Ditulis oleh Tim Konten Medis
Vitamin merupakan salah satu kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin memiliki banyak manfaat dan fungsi bagi kesehatan tubuh manusia. Banyak jenis vitamin yang diperlukan seperti vitamin C, A, E, dan banyak lainnya. Kebutuhan vitamin ini dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, misalnya buah, sayur atau suplemen vitamin. Salah satu vitamin yang akan dibahas kali ini adalah vitamin E. Vitamin E dikenal sebagai vitamin antioksidan dan mampu membantu regenerasi sel yang rusak. Lalu, bagaimana jika kekurangan vitamin E? Jawabannya cek dahulu ulasan berikut!
Kandungan vitamin E banyak ditemui dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk hewani.
Fungsi vitamin E
Vitamin E memiliki berbagai jenis fungsi salah satunya adalah untuk meregenerasi sel yang rusak, baik pada kulit maupun sel dalam tubuh. Fungsi vitamin E lainnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh terutama pada usia lanjut, mampu mengurangi kerusakan oksidatif yang dapat menimbulkan adanya sel kanker. Selain itu, vitamin E memiliki peran sebagai vitamin antioksidan dalam tubuh. Dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin E dan juga olahraga yang rutin, maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan bugar.
Manfaat vitamin E
Selain memiliki banyak fungsi, vitamin E juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat dari vitamin E, antara lain:
- Membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, penuaan, dan psoriasis
- Membantu menyehatkan kulit
- Membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah
- Membantu mencegah timbulnya sel kanker
- Membantu meningkatkan metabolisme tubuh
- Membantu meningkatkan fungsi penglihatan
- Membantu meningkatkan fungsi organ reproduksi
Manfaat-manfaat dari vitamin E ini dapat dirasakan jika rajin mengonsumsi makanan ataupun suplemen yang memiliki kandungan vitamin E. Kandungan dalam vitamin E memang memiliki peran yang besar bagi kesehatan kulit tubuh.
Buah yang Mengandung Vitamin E
Dimanakah, vitamin E dapat banyak ditemukan? Kandungan vitamin E dapat ditemukan diberbagai jenis buah-buahan, seperti:
- Kiwi, mengandung 1,5 mg vitamin E setiap 100 gram penyajiannya
- Mangga, mengandung 0,9 mg vitamin E setiap 100 gram penyajiannya
- Alpukat, mengandung 2,1 mg vitamin E setiap 100 gram penyajiannya
Kandungan vitamin E banyak ditemui dalam buah-buah tersebut. Jenis buah-buahan ini memiliki kandungan yang baik sehingga baik jika dikonsumsi sehari-hari. Jika tidak suka memakan buah-buahan ini secara langsung, dapat diakali dengan membuatnya menjadi jus. Namun, dewasa ini buah-buahan ini dapat digantikan dengan mengonsumsi suplemen vitamin.
Sumber Vitamin E
Selain beberapa jenis buah-buahan di atas, vitamin E juga dapat ditemukan dibeberapa jenis makanan lainnya, seperti:
- Minyak zaitun, minyak gandum, minyak nabati
- Biji-bijian, yaitu almond, kacang tanah, biji bunga matahari, hazelnut
- Sayuran, yaitu bayam dan brokoli
Vitamin E memang banyak ditemukan ditumbuh-tumbuhan dan juga buah-buahan. Namun, tidak jarang juga vitamin E ditemukan pada produk hewani, seperti:
- Abalone, memiliki kandungan vitamin E sebanyak 4 mg/100 gram penyajian.
- Daging angsa, memiliki kandungan vitamin E sebanyak 1,7 mg/100 gram penyajian.
- Bekicot, memiliki kandungan vitamin E sebanyak 5 mg/100 gram penyajian.
- Ikan salmon, memiliki kandungan vitamin E sebanyak 1,1 mg/100 gram penyajian.
- Telur ikan, memiliki kandungan vitamin E sebanyak 7 mg/100 gram penyajian.
- Lobster, memiliki kandungan vitamin E sebanyak 1 mg/100 gram penyajian.
Mengonsumsi segala jenis makanan di atas dapat membantu meningkatkan kadar vitamin E dalam tubuh dan juga dapat menyehatkan. Tetapi, konsumsi yang berlebihan tentu saja kurang baik juga bagi kesehatan tubuh. Makanan-makanan di atas, tidak hanya mengandung vitamin E tapi juga kandungan-kandungan lainnya.
Penting memenuhi kebutuhan vitamin E dalam tubuh agar sehat dan metabolisme tubuh bekerja dengan baik.
Kekurangan Vitamin E
Lalu, adakah efek samping dari kekurangan vitamin E? Tentu saja ada, berikut adalah dampak dari kurangnya konsumsi vitamin E, yaitu:
Ataksia
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan adanya gangguan pada sistem gerak. Hal ini akan membuat seseorang menjadi susah untuk melakukan aktivitas sehari-hari bahkan mampu menurunkan kekuatan otot hingga koordinasi antar anggota tubuh. Miskoordinasi otot dan sel saraf, melemahnya otot tubuh serta aritmia jantung
Kelemahan pada otot-otot tubuh dan terjadinya gangguan pada jantung dapat disebabkan akibat kurangnya vitamin E. Biasanya akan terjadi kerusakan pada beberapa bagian sel saraf dan otot serta detak dan irama jantung terganggu.
Turunnya Sistem Imun Tubuh
Peran vitamin E sebagai antioksidan mampu melindungi sel imun tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Jika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan vitamin E tersebut, maka akan terjadi penurunan daya tahan tubuh dan lebih mudah terserang penyakit.
Menyebabkan Gangguan Kehamilan
Rendahnya asupan vitamin E pada ibu hamil, dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti meningkatkan resiko bayi yang cacat hingga keguguran. Hal ini telah diteliti oleh American Journal of Clinical Nutrition, berdasarkan hasil penelitian tersebut kurangnya asupan vitamin E pada ibu hamil ini banyak terjadi di daerah negara berkembang.
Penting bagi kita untuk memenuhi kebutuhan vitamin E dalam tubuh, supaya tubuh menjadi lebih sehat dan juga memiliki metabolisme yang baik. Tidak ada ruginya jika kita mulai meningkatkan konsumsi buah dan sayuran dengan kadar vitamin E yang tinggi. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin E dalam kadar yang cukup dan sewajarnya, karena segala hal yang kurang atau berlebihan akan membawa dampak yang tidak baik.
Telah direview oleh dr. Febri
Source: