Ditulis oleh Tim Konten Medis
Angin duduk adalah kondisi yang menimbulkan rasa sakit pada dada secara tiba-tiba akibat berkurangnya aliran darah ke jantung. Pertolongan pertama jika terkena angin duduk adalah mengatur napas dan posisi duduk yang benar untuk meredakan nyeri dan melancarkan peredaran darah.
Angin duduk bisa menyebabkan serangan jantung dan jika tidak diobati segera, berisiko mengakibatkan kematian mendadak.
Pertolongan pertama adalah perawatan yang diberikan kepada orang sakit atau terluka untuk mencegah kondisi memburuk. Perawatan ini cukup efektif untuk menyelamatkan nyawa seseorang sampai bantuan medis tiba.
Pemberian pertolongan pertama mampu menangani berbagai kondisi medis, mulai dari ringan, berat, hingga darurat. Salah satunya adalah angin duduk.
Ciri-Ciri Angin Duduk
Angin duduk adalah kondisi ketika tubuh mengalami nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan angina atau angina pektoris.
Nyeri dada akibat angin duduk bisa berlangsung lebih dari beberapa menit dan tidak hilang dengan istirahat. Gejala angin duduk dapat berupa:
- Tubuh mudah lelah
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Keringat berlebih
- Nyeri dada yang terasa tidak nyaman
- Kepala pusing
- Sakit perut
Angin duduk sering ditandai dengan rasa tertekan, berat, atau sesak di bagian dada. Kondisi ini cenderung umum dan sering kali tidak disadari oleh penderita.
Sebagian orang tidak mampu membedakan dari jenis nyeri dada lainnya, seperti nyeri ulu hati. Jika mengalami rasa sakit di bagian dada, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 6 Penyebab Masuk Angin yang Tidak Boleh Diabaikan
Pertolongan Pertama Jika Terkena Angin Duduk
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi angin duduk yang perlu diketahui:
1. Patikan Posisi Duduk yang Benar
Penyebab angin duduk biasanya terjadi karena adanya penyakit jantung. Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan plak di arteri sehingga menghambat aliran darah ke otot jantung.
Ketika seseorang mengalami angin duduk, Anda bisa memberikan instruksi posisi duduk yang tepat untuk meredakan rasa nyeri. Cobalah untuk melakukan posisi terbaik dengan duduk di lantai sambil lutut ditekuk dan kepala serta bahu ditopang.
Anda bisa meletakkan bantal di bagian tubuh belakang atau bawah lutut penderita agar memberikan rasa nyaman. Setelah itu, segera hubungi bantuan medis darurat apabila nyeri dada tidak hilang.
2. Minum Obat Angina
Pertolongan pertama angin duduk selanjutnya adalah dengan memberikan obat angina. Anda bisa bertanya langsung kepada penderita, apakah memiliki obat angina atau tidak.
Jika ada, biarkan penderita meminumnya sendiri tetapi dalam pengawasan Anda. Pastikan obat yang Anda konsumsi sudah tepat untuk mencegah risiko efek samping.
Obat angina biasanya berupa semprot atau tablet. Penderita dianjurkan untuk minum dosis kedua dan menjauhkan diri dari orang-orang di sekitar apabila rasa sakit tidak kunjung hilang setelah 5 menit minum obat.
Obat angin duduk paling ampuh meliputi:
- Nitrat: Jenis obat ini mampu membuat rileks dan memperlebar pembuluh darah sehingga lebih banyak darah mengalir ke jantung.
- Aspirin: Jenis obat ini berperan penting untuk mengurangi pembekuan darah sehingga lebih mudah melewati arteri jantung yang menyempit.
- Obat pencegah pembekuan darah: Jenis obat ini dapat berupa clopidogrel (Plavix), prasugrel (Effient), dan ticagrelor (Brilinta) untuk mencegah penggumpalan darah.
Meski efektif, konsumsi obat untuk mengatasi angin duduk harus berdasarkan resep dokter. Pastikan Anda sudah berkonsultasi pada dokter.
Anda perlu mewaspadai rasa nyeri yang masih muncul setelah 5 menit atau rasa sakitnya kembali. Kondisi ini bisa menjadi tanda dari serangan jantung yang membutuhkan perawatan medis. Segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
3. Mengatur Napas
Penderita angin duduk bisa mengatur napas untuk membuat tubuh rileks dan mengurangi rasa sakit yang terjadi. Lakukan cara ini dalam beberapa langkah:
- Pertama, tarik napas dan hitung 1, 2 secara perlahan
- Hembuskan napas dalam hitungan 1, 2, 3, 4 secara perlahan dan ulangi cara ini sebanyak 2 kali
- Pastikan tubuh dalam keadaan rileks dan tetap bernapas dengan stabul
- Jika tubuh merasa sesak, ulangi langkah ini sampai gejala mereda dengan sendirinya
Selain itu, penderita juga bisa melakukan latihan pernapasan dalam untuk meredakan sesak napas akibat angin duduk.
Berikut latihan pernapasan yang bisa Anda coba:
- Jaga agar leher dan bahu tetap rileks
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung atau mulut sebanyak 3-4 kali sehingga tulang rusuk bagian bawah mengembang
- Pada akhir napas terakhir, tahan udara di paru-paru selama 3-4 detik
- Biarkan udara keluar dengan perlahan melalui mulut
Baca Juga: Perut Kembung dan Keras, Apa Penyebabnya?
4. Istirahat Sejenak
Salah satu pertolongan pertama angin duduk secara tradisional adalah dengan istirahat sejenak. Cobalah untuk menghentikan berbagai jenis aktivitas sehari-hari, seperti melakukan pekerjaan di sekitar rumah.
Ketika istirahat, penderita bisa mengendalikan napas secara teratur untuk mengembalikan stamina tubuh. Anda juga bisa mengalihkan perhatian dengan berfokus pada gambar atau pemandangan dari jendela untuk meredakan sesak napas akibat angin duduk.
5. Konsumsi Bawang Putih
Cara menghilangkan angin duduk secara alami bisa dengan bawang putih. Meskipun belum ada penelitian yang mengkaji hal tersebut, namun khasiat bawang putih untuk jantung memang sudah tidak diragukan lagi.
Bawang putih dikenal sebagai obat untuk mengatasi nyeri dada. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda bisa konsumsi bawang putih cincang dengan susu hangat. Kunyah bawang putih secara langsung agar kandungannya lebih cepat diserap oleh tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu membalikkan penyakit jantung dan mengurangi penumpukan plak di arteri.
Apakah Angin Duduk Bisa Menyebabkan Kematian?
Tentu bisa. Angin duduk bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya, salah satunya adalah serangan jantung.
Jika tidak segera mendapatkan pengobatan yang tepat, serangan jantung mampu menyebabkan kematian secara mendadak. Oleh sebab itu, angin duduk membutuhkan perawatan medis segera mungkin agar terhindar dari masalah kesehatan serius.
Dokter dapat melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Setelah itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu dan menjalani gaya hidup sehat agar tidak menimbulkan gejala kambuh di kemudian hari.
Jika gejala angin duduk, seperti sesak napas, nyeri dada, dan tubuh mudah lelah tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya kunjungi dokter kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung, Yuk Coba!
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
Source:
- HSE. Learning to Control Your Breathing. Agustus 2024.
- Mayo Clinic. Angina. Agustus 2024.
- St. John Ambulance. Angina Attack. Agustus 2024.