Ditulis oleh Tim Konten Medis
Meskipun sama-sama menyebabkan gejala berupa rasa nyeri pada bagian kaki atau leher, terdapat beberapa perbedaan penyakit asam urat dan kolesterol tinggi. Penyebab asam urat adalah penumpukan kristal asam urat pada sendi. Sedangkan kolesterol tinggi terjadi karena kadar kolesterol jahat (LDL) lebih banyak daripada kolesterol baik (HDL) yang bisa sebabkan berbagai gangguan penyakit.
Asam urat biasanya menyerang persendian sedangkan kolesterol mengganggu dan menyumbat pembuluh darah.
Biasanya, penderita asam urat cenderung mengalami kolesterol tinggi. Penyebab kedua masalah kesehatan ini akibat pola hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, jarang berolahraga, dan mengonsumsi makanan berlemak. Anda perlu mengenali tanda-tanda gejala asam urat dan kolesterol tinggi untuk mencegah masalah kesehatan ini.
Perbedaan Penyebab Asam Urat dan Kolesterol Tinggi
Asam urat merupakan kondisi ketika tubuh mengalami rasa nyeri di bagian sendi yang disertai dengan pembengkakan dan kemerahan. Penyebab kondisi ini adalah penumpukan kristal asam urat pada bagian sendi, seperti jari kaki, lutut, jempol kaki, dan pergelangan kaki.
Sementara itu, kolesterol tinggi adalah kondisi tubuh yang memiliki kadar kolesterol secara berlebihan. Penyebab Kolesterol tinggi terjadi karena tubuh memiliki jumlah total kolesterol jahat (LDL) lebih banyak daripada kolesterol baik (HDL).
Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, mulai dari penyumbatan pembuluh darah dan masalah kesehatan pada sistem kardiovaskular. Seringkali, asam urat dan kolesterol dianggap sama karena memiliki gejala yang mirip.
Kedua penyakit ini sama-sama menyebabkan rasa nyeri pada bagian sendi tubuh. Biasanya, nyeri asam urat terjadi di bagian lutut, pergelangan kaki, jari kaki, dan sendi tangan. Kadangkala, kondisi ini bisa timbul di bagian leher.
Sama halnya dengan kolesterol tinggi yang bisa menimbulkan rasa nyeri di bagian leher hingga kaki. Tidak heran, asam urat dan kolesterol tinggi sering disalahartikan dan dianggap sama.
Penyebab kolesterol biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan lemak tinggi dan minuman manis. Selain itu, bertambahnya usia dan kebiasaan minum alkohol juga memicu gejala penyakit ini.
Baca Juga: Waspadai 8 Gejala Asam Urat di Kaki dan Cara Meredakannya
Perbedaan Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi
Ciri-ciri orang yang terkena kolesterol tinggi menimbulkan gejala seperti mudah lelah, nyeri otot, sesak napas, sakit di bagian dada, berat badan naik, dan sering kesemutan. Selain membatasi asupan makanan tertentu, Anda juga perlu berolahraga secara teratur, menghentikan kebiasaan merokok, dan mengelola stres.
Hal ini juga serupa dengan ciri orang yang terkena asam urat. Namun, terdapat perbedaan signifikan, seperti nyeri sendi yang intens, rasa tidak nyaman dalam waktu jangka panjang, peradangan, pembengkakan, dan rentang gerak terbatas.
Bahkan, kedua penyakit ini bisa menyebabkan jantung berdebar-debar akibat penumpukan kolesterol pada pembuluh darah. Jantung berdebar-debar menjadi pertanda bahwa organ ini bekerja lebih keras dibandingkan biasanya.
Jika terjadi secara terus-menerus, jantung dapat mengalami kelelahan yang menyebabkan gagal jantung. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh mengabaikan gejala asam urat dan kolesterol tinggi untuk mencegah kondisi tubuh semakin memburuk.
Normalnya, orang dewasa memiliki kadar kolesterol berkisar 160 hingga 200 mg/dL. Namun, kadar kolesterol yang melebihi batas normal perlu menjalani pola hidup sehat, mulai dari konsumsi kacang-kacangan, istirahat cukup, dan olahraga secara rutin.
Sementara itu, tanda asam urat normal biasanya berbeda-beda tergantung dari kondisi kesehatan dan jenis kelamin setiap orang. Pada umumnya, wanita memiliki asam urat normal sekitar 2,5-7,5 mg/dL sedangkan pria berkisar 4,0-8,5 mg/dL.
Perbedaan Cara Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol
Cara mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi tidak jauh berbeda, mulai dari membatasi konsumsi daging merah dan jeroan hingga konsumsi obat.
Jenis makanan ini mengandung kolesterol dan purin yang tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi secara berlebihan. Penderita asam urat juga perlu menghindari makanan laut berupa kerang, udang, dan salmon.
Sementara itu, penderita kolesterol dapat mengurangi konsumsi makanan, seperti gorengan, udang, cumi-cumi, dan kuning telur. Jenis makanan ini bisa meningkatkan jumlah total lemak jahat di dalam tubuh.
Selain obat-obatan, Anda dapat menyembuhkan asam urat dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium, seperti daun kale, alpukat, pisang, dan bayam. Sebaiknya, rajin berolahraga dan konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah gejala kambuh asam urat.
Baca Juga: Waspada, Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Berbahaya
Dampak Kolesterol pada Tubuh
Tingginya kadar kolesterol di dalam darah disebabkan oleh beberapa faktor, seperti malas berolahraga, sering mengonsumsi makanan lemak jenuh, merokok, mengalami obesitas, dan diabetes.
Kondisi ini membutuhkan pengobatan yang tepat agar terhindar dari gejala penyakit yang semakin parah. Berikut beberapa dampak kolesterol pada tubuh:
- Serangan jantung: Kolesterol tinggi bisa menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah menuju jantung menjadi terganggu.
- Penyakit stroke: Fungsi otak dapat terganggu apabila terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di otak. Kondisi ini bisa menurunkan kemampuan berpikir, daya ingat, dan kesehatan mental.
- Penyakit arteri perifer: Penyakit ini terjadi karena adanya penyempitan kolesterol pada pembuluh darah arteri. Gejala yang timbul berupa rasa nyeri, mati rasa, dan kram.
- Batu empedu: Tubuh memerlukan kadar kolesterol dan cairan empedu yang cukup untuk mencerna dan menyerap nutrisi makanan. Jika terlalu tinggi, kondisi ini bisa menimbulkan batu empedu.
Dampak Asam Urat Tinggi pada Tubuh
Selain itu, asap urat juga bisa membahayakan kesehatan tubuh apabila tidak segera mendaptkan penanganan. Berikut beberapa komplikasi yang terjadi:
- Tophi: Asam urat yang tidak diobati, dapat menyebabkan asam urat kronis atau dikenal dengan sebutan tophi. Kondisi ini memiliki gejala berupa benjolan pada tangan dan kaki.
- Kerusakan sendi: Tingginya kadar asam urat menimbulkan kerusakan sendi pada tubuh. Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari akibat nyeri hebat pada sendi.
- Batu Ginjal: Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal di dalam ginjal. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu batu ginjal atau gagal ginjal.
- Penyakit jantung koroner: Asam urat yang terlalu tinggi mengakibatkan penyempitan pada aliran darah. Hal ini terjadi karena penumpukan kristal yang berasal dari asam urat.
Itulah pembahasan seputar perbedaan asam urat dan kolesterol tinggi beserta dampaknya. Jika Anda mengalami gejala asam urat dan kolesterol tinggi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Gout. Agustus 2024.
- Healthline. Everything You Need to Know About High Cholesterol. Agustus 2024.
- NHS. How to Lower Your Cholesterol. Agustus 2024.