Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat asam urat alami bisa ditemukan dari bahan-bahan dapur, seperti jahe, kunyit, kopi, hingga cuka apel. Kandungan antiinflamasi dalam bahan herbal tersebut bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada sendi yang disebabkan oleh asam urat tinggi.
Pengobatan alami mendukung penyembuhan gejala asam urat.
Cara mengobati penyakit asam urat dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan medis sesuai dengan anjuran dokter. Cara ini menjadi salah satu penanganan paling efektif untuk mencegah rasa sakit atau nyeri di sendi.
Tidak hanya pengobatan medis, Anda juga dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi dengan menggunakan obat asam urat alami. Obat ini mampu mendukung pengobatan medis secara efektif agar proses penyembuhan bisa berlangsung dalam waktu cepat.
Rekomendasi Obat Asam Urat Alami Tanpa Efek Samping
Penyakit asam urat disebabkan oleh meningkatnya jumlah produksi asam urat di dalam tubuh. Kondisi ini menimbulkan penumpukan kristal asam urat.
Pada awalnya, penyakit asam urat tidak menunjukkan gejala apa pun. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa mengakibatkan peradangan pada sendi apabila tidak segera diobati.
Obat asam urat alami berperan penting dalam proses penyembuhan. Bahan herbal ini memang tidak dapat menyembuhkan penyakit asam urat, tetapi mampu menunjang efektivitas dari pengobatan medis dan lebih minim efek samping.
Berikut beberapa obat herbal yang ampuh untuk mengatasi gejala asam urat:
1. Jahe
Jahe merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat tradisional asam urat. Manfaat jahe untuk mengatasi asam urat berasal dari kemampuannya untuk mengatasi pembengkakan dan sakit pada bagian sendi. Jahe mengandung zat zingeron, gingerol, dan gingerdione yang memiliki efek antiradang.
Anda hanya perlu menggunakan jahe dengan cara mencampurkan 1 sendok makan parutan jahe ke dalam segelas air hangat. Kemudian, rendam kain di dalam gelas.
Kain tersebut dapat digunakan untuk mengompres anggota tubuh yang mengalami peradangan sendi. Cukup kompres selama 15 hingga 30 menit. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi teh jahe sebanyak dua sampai tiga gelas dalam satu hari.
Baca Juga: 6 Obat Asam Urat di Apotek Paling Ampuh Redakan Nyeri
2. Kunyit
Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, manfaat kunyit juga mampu mengobati nyeri akibat asam urat. Bahan herbal ini memiliki efek antiradang, seperti curcumin.
Pada beberapa kasus, kunyit menyebabkan efek samping, berupa naiknya asam lambung, diare, nyeri kepala, dan batu ginjal. Untuk mencegah terjadinya efek samping, Anda dapat mengonsumsi kunyit dalam batas wajar atau tidak berlebihan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kunyit.
3. Biji Seledri
Biji seledri menjadi salah satu tanaman obat untuk mengatasi gejala asam urat. Tanaman ini mengandung senyawa flavonoid untuk mengurangi jumlah produksi asam urat dan melancarkan proses pembuangan asam urat melalui urin. Manfaat biji seledri diperoleh dari zat aktifnya, seperti iridoid glikosida.
Tanaman ini juga memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat mengobati pembengkakan dan peradangan di area sendi. Selain asam urat, biji seledri juga bisa digunakan sebagai obat rematik alami.
4. Kopi
Obat asam urat di kaki yang paling populer lainnya adalah kopi. Kopi memiliki kandungan mineral, kafein, dan polifenol yang dapat mencegah terjadinya penumpukan kristal asam urat.
Bahan, herbal ini juga mampu melancarkan proses pembuangan asam urat melalui urine dan mengurangi risiko terjadinya kerusakan sendi dan tulang.
Namun, bagi Anda yang mengalami penyakit GERD perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kopi. Hal ini dikarenakan kopi bisa memicu terjadinya asam lambung naik.
Baca juga: Pahami Prosedur Cek Asam Urat dan Cara Membaca Hasilnya
5. Buah yang Mengandung Vitamin C
Anda bisa mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C sebagai obat penurun asam urat. Vitamin terdapat pada jenis buah-buahan, seperti mangga, jeruk, nanas, dan kiwi. Buah ini kaya akan nutrisi penting sehingga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan mampu mengurangi jumlah produksi asam urat di dalam tubuh.
Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi agar tidak mengalami gejala kambuh. Adapun beberapa makanan pantangan bagi penderita asam urat dapat ditemukan pada daging merah, makanan laut, alkohol, dan jeroan.
6. Meniran Hijau
Meniran hijau merupakan tanaman herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk mengatasi batu empedu dan batu ginjal. Selain itu, tanaman ini juga mampu meredakan nyeri sendi akibat asam urat.
Meniran hijau dapat membantu mengurangi gejala dan risiko asam urat. Meniran hijau diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan rasa sakit pada sendi akibat asam urat.
Namun, seperti halnya obat lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan meniran hijau sebagai obat alternatif untuk asam urat.
7. Cuka Apel
Minum cuka apel dicampur air bisa menjadi pertolongan pertama saat asam urat kambuh. Cuka apel mengandung efek antiinflamasi untuk mengatasi rasa sakit akibat peradangan sendi, khususnya asam urat.
Cuka mencegah terjadinya penumpukan asam urat sehingga mampu melancarkan proses pembuangan melalui urine. Anda dapat mengonsumsi cuka apel sebanyak 2 sendok makan tiga kali dalam satu hari.
Jika Anda tidak tahan dengan rasa asamnya, tambahkan madu sebagai penambah rasa manis dan memiliki efek antiinflamasi. Namun, Anda perlu berhati-hati karena konsumsi cuka apel bisa mengakibatkan iritasi jaringan kerongkongan dan enamel gigi.
Baca juga: Makanan Penurun Asam Urat yang Ampuh
8. Tanaman Jelatang
Tanaman jelatang atau dikenal dengan istilah urtica dioica merupakan jenis tanaman herbal yang dapat mengobati penyakit asam urat. Tanaman ini memiliki efek antiradang sehingga mampu meredakan rasa nyeri akibat peradangan sendi.
Tanaman jelatang memiliki kandungan magnesium, kalsium, dan kalium yang dapat dijadikan obat alami untuk asam urat. Anda dapat mengonsumsi tanaman herbal ini dalam bentuk tablet, teh, atau kapsul yang banyak terjual di pasaran. Sebaiknya, konsumsi kapsul atau tablet sebanyak 1300 mg dan dosis teh sekitar tiga kali dalam satu hari.
9. Buah Kepel
Buah kepel mengandung banyak serat dan vitamin yang mampu mengurangi gejala asam urat. Buah ini termasuk langka dan memiliki ciri-ciri spesifik, seperti rasanya cenderung manis, memiliki perpaduan antara mangga dan pepaya, dan aroma yang harum.
Buah kepel kaya akan vitamin C sehingga dapat melancarkan proses pencernaan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Tidak hanya buahnya saja, Anda juga bisa mengonsumsi daun yang memiliki efek antioksidan. Daun buah kepel dapat menetralkan kadar asam urat dan memenuhi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh.
10. Secang
Selanjutnya, Anda dapat mengonsumsi secang sebagai obat asam urat alami. Tanaman ini memiliki kandungan zat dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Secang mudah ditemukan pada minuman herbal aneka rempah atau dikenal dengan sebutan wedang uwuh. Tidak hanya menghangatkan tubuh, tanaman ini juga dapat menurunkan jumlah produksi asam urat dan memiliki efek antiinflamasi.
11. Cabai Jawa
Perlu diketahui bahwa cabai jawa dapat menjadi obat asam urat alami dari tumbuhan karena memiliki sifat analgesik. Sifat ini sering digunakan pada jenis obat-obatan untuk meredakan rasa sakit pada tubuh.
Bahan herbal ini mampu mengurangi rasa nyeri akibat penumpukan kristal asam urat. Sama halnya dengan tanaman secang, cabai jawa juga memiliki efek antiinflamasi untuk mengurangi peradangan penyakit asam urat.
12. Air Putih
Bukan hanya sekadar menghidrasi tubuh saja, air putih juga mampu mengatasi penyakit asam urat. Cairan ini bekerja dengan cara melancarkan proses pembentukan urine di dalam tubuh. Hasilnya, asam urat dapat ikut terbuang melalui urine.
Mengonsumsi air putih yang cukup juga mencegah risiko terkena penyakit asam urat, mulai dari pembengkakan hingga peradangan sendi. Hal ini dapat memicu ginjal untuk mengeluarkan cairan lebih banyak dari dalam tubuh.
Baca juga: Ketahui Dampak Asam Urat Tinggi Bagi Kesehatan
Cara Mengobati Asam Urat
Adapun beberapa cara untuk mengobati gejala asam urat, seperti:
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini dapat membantu Anda untuk menurunkan jumlah produksi asam urat.
- Mengonsumsi makanan tinggi vitamin C. Jenis makanan ini mampu mengurangi kadar asam urat, seperti jeruk, kiwi, dan nanas.
- Minum air putih yang cukup. Konsumsi air putih bisa meredakan gejala pembengkakan sendi sehingga rasa sakit dapat diobati dengan baik. Selain air putih, Anda juga dapat mengonsumsi kaldu atau teh herbal.
- Hindari makanan yang mengandung tinggi purin. Jenis makanan ini mudah ditemukan pada daging merah, jeroan, dan makanan laut. Purin yang tinggi mampu meningkatkan faktor risiko terkena penyakit asam urat.
- Rutin Berolahraga. Aktivitas fisik ini mampu meminimalisir rasa sakit pada bagian sendi. Olahraga juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengelola stres. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu berbagai macam penyakit, seperti asam urat. Anda perlu mengelola stres agar terhindar dari gejala kambuh yang semakin parah.
Baca Juga: 10 Pantangan Asam Urat, dari Makanan dan Minuman
Apabila Anda mengalami gejala asam urat, seperti nyeri atau sakit pada bagian sendi, peradangan, kemerahan, dan terdapat benjolan tophi sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Healthline. Natural Home Remedies for Gout. Juni 2024.
- Medical News Today. 10 Home Remedies for Gout. Juni 2024.
- Very Well Health. Using Natural Remedies for Gout. Juni 2024.