Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala asam urat di kaki meliputi rasa sakit, sensasi panas, bengkak, dan kemerahan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah sulit berjalan.
Asam urat di telapak kaki menyebabkan pembengkakan dan kemerahan akibat penumpukan kristal yang menyebabkan peradangan sendi.
Penyakit asam urat merupakan kondisi ketika tubuh mengalami rasa sakit di bagian sendi, khususnya jempol kaki, jari tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Penyebab asam urat adalah tingginya kadar asam urat di dalam tubuh.
Akibatnya, terjadi penumpukan kristal yang tajam sehingga timbul rasa nyeri pada bagian sendi. Gejala asam urat biasanya timbul secara mendadak dan berlangsung selama 5 sampai 10 hari.
Tanda Asam Urat di Kaki
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik pria atau pun wanita. Namun, gangguan ini lebih sering terjadi pada pria karena memiliki kadar hormon androgen lebih banyak daripada wanita.
Jenis hormon ini berhubungan dengan peningkatan asam urat sehingga Anda perlu mengetahuinya gejala sedini mungkin. Penyakit asam urat paling umum menyerang di bagian kaki. Berikut beberapa ciri-ciri orang yang terkena asam urat yang perlu diketahui:
1. Terasa Nyeri di Jempol Kaki
Gejala asam urat di kaki menimbulkan rasa nyeri atau sakit luar biasa pada bagian sendi, terutama jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, dan telapak kaki.
Rasa nyeri yang muncul seperti berdenyut, ditusuk-tusuk, terasa perih, dan cenderung panas. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, khususnya saat berjalan atau berlari. Bahkan, Anda kesulitan dalam menggerakkan kaki walaupun hanya sedikit saja.
Pada kasus yang parah, asam urat bisa membuat penderita tidak mampu berjalan kembali. Rasa sakit yang diberikan juga berlangsung selama berminggu-minggu sehingga membutuhkan pengobatan yang tepat.
Tanda asam urat kambuh sering terjadi pada malam atau pagi hari saat bangun tidur. Namun, penyakit ini bisa tiba-tiba sembuh dalam waktu beberapa hari.
2. Bengkak di Area Sendi
Ciri-ciri asam urat di telapak kaki ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kristal yang tajam sehingga membuat iritasi dan peradangan pada bagian sendi.
Pembengkakan juga terjadi di bagian otot, terutama lutut hingga ujung kaki. Kondisi ini sering disalah artikan sebagai gejala rematik karena memiliki benjolan atau thopi.
Baca Juga: Pahami Prosedur Cek Asam Urat dan Cara Membaca Hasilnya
3. Perubahan Pada Kulit
Penyakit asam urat dapat menyebabkan perubahan pada keadaan kulit di sekitar kaki. Anda perlu berhati-hati karena gejala ini bisa terlihat sangat jelas.
Pada umumnya, kulit yang mengalami asam urat cenderung berwarna ungu atau kemerahan. Selain itu, kondisi ini juga disertai dengan rasa hangat, kulit meregang, dan lebih kaku.
4. Rentang Gerak Terbatas
Rasa nyeri dan pembengkakan mengakibatkan tubuh sulit bergerak. Pada kasus tertentu, penderita asam urat kerap tidak bisa berjalan sama sekali karena adanya kekakuan sendi dan rasa sakit di bagian kaki.
Kondisi ini menimbulkan gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti kacang kering, daging merah, jeroan, dan kacang polong. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengurangi risiko terkena penyakit asam urat.
5. Muncul Benjolan
Gejala asam urat yang tidak diobati bisa memicu terbentuknya benjolan kulit yang kasar dan keras. Benjolan ini dikenal dengan sebutan tofus.
Terkadang, tofus tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi bisa terasa sakit sewaktu-waktu. Benjolan ini biasanya sering muncul di bagian sendi jari dan pergelangan kaki.
Gejala asam urat bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Meskipun begitu, Anda perlu meredakan rasa sakit dan bengkak dengan cara mengompres menggunakan air dingin pada sendi yang terasa nyeri.
Hindari juga aktivitas atau olahraga berat untuk mencegah risiko penyakit asam urat yang semakin parah. Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat meresepkan obat berupa paracetamol atau ibuprofen sebagai obat pereda nyeri sesuai dengan kondisi kesehatan setiap orang.
6. Sakit Pada Malam Hari
Tanda penyakit asam urat yang perlu diwaspadai adalah rasa sakit pada malam hari. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti perubahan suhu yang lebih rendah, sleep apnea, dan karbondioksida yang tidak dikeluarkan tubuh secara optimal.
Selain itu, rasa sakit pada malam hari juga disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari bertambahnya usia, jenis kelamin pria, hingga mengalami obesitas. Pada kondisi ini, tubuh mendorong peningkatan asam urat sehingga memicu pembentukkan kristal yang menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Boleh Makan Tahu Tempe, Ini Aturannya
7. Rasa Sakit Muncul dan Menghilang Secara Tiba-Tiba
Anda perlu berhati-hati apabila rasa sakit pada sendi muncul dan menghilang secara tiba-tiba. Pada kondisi ini, Anda mungkin menganggap bahwa penyakit asam urat sudah sembuh dan seperti tidak terjadi apa-apa.
Banyak penderita asam urat yang merasakan gejala nyeri luar biasa akibat mengabaikan gejala ini. Memang betul, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tetapi tidak menutup kemungkinan bisa kambuh pada waktu tertentu.
8. Demam dan Tubuh Menggigil
Penyakit asam urat bisa menyebabkan demam dan tubuh menggigil. Gejala ini hampir serupa saat Anda terkena flu. Penumpukan kristal asam urat bisa memicu pelepasan protein sitokin sehingga menimbulkan gangguan kesehatan.
Akibatnya, sistem imun tubuh menurun yang disertai dengan peradangan sendi. Demam dan tubuh menggigil merupakan respons tubuh dalam melawan infeksi penyakit.
Cara Meredakan Asam Urat
Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, penyakit asam urat bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, seperti gangguan fungsi ginjal dan kerusakan sendi permanen.
Untuk mengatasi gejala, dokter biasanya meresepkan beberapa obat-obatan. Selain itu, Anda juga bisa menjalani pola hidup sehat agar penyakit asam urat tidak kembali kambuh.
Adapun beberapa cara mengobati asam urat pada kaki secara alami, antara lain:
- Mengompres sendi yang terasa sakit dengan es batu atau air dingin
- Memposisikan kaki lebih tinggi dari dada, misalnya menggunakan sandaran bantal atau meletakkan kaki di dinding kamar
- Konsumsi air putih, teh herbal, dan kaldu secukupnya untuk mengurangi pembengkakan.
Memenuhi cairan tubuh setiap hari dapat mencegah penyakit asam urat di kemudian hari. Bagi penderita asam urat, terdapat beberapa pantangan seperti berikut:
- Jeroan, seperti ginjal, pankreas, kelenjar timur, otak, dan hati
- Daging merah, seperti daging sapi atau daging kambing
- Makanan laut berupa kerang, kepiting, udang, teri, dan ikan sarden
- Minuman beralkohol
- Minuman manis, seperti minuman kemasan.
Baca Juga: 10 Pantangan Asam Urat, dari Makanan dan Minuman
Nah, itu dia gejala asam urat di kaki yang perlu Anda waspadai dan mengenali sejak dini agar bisa segera melakukan pengobatan. Adapun beberapa obat asam urat di kaki, seperti paracetamol dan ibuprofen. Jenis obat ini mampu mengatasi rasa nyeri dan peradangan pada sendi yang terasa sakit.
Sebelum mengonsumsi obat asam urat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Kamu bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Gout. Agustus 2024.
- Healthline. Gout: Symptoms, Causes, and Treatments. Agustus 2024.
- Mayo Clinic. Gout: Symptoms & Causes. Agustus 2024.