Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab utama batu empedu belum diketahui secara pasti. Namun, kelebihan kolesterol hingga adanya gangguan pada fungsi empedu bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Gejala batu empedu adalah rasa sakit pada bagian perut secara mendadak.
Gejala awal batu empedu meliputi nyeri di perut kanan atas yang dapat menjalar ke punggung dan bahu.
Fungsi empedu pada manusia adalah membantu mengoptimalkan proses pencernaan makanan, dengan memecah lemak dan mengoptimalkan kerja enzim. Cairan empedu yang dikeluarkan oleh kantung empedu bisa menyebabkan gangguan kesehatan apabila fungsinya terganggu.
Batu empedu atau gallstones merupakan kondisi ketika tubuh mengalami rasa sakit luar biasa akibat penumpukan cairan di organ kantung empedu. Selain rasa sakit, ciri-ciri batu empedu juga menyebabkan nyeri pada tulang belikat, mual, dan muntah.
Meskipun penyebab terbentuknya batu empedu belum diketahui, gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti tingginya kadar kolesterol dan bilirubin di dalam tubuh. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Penyebab Batu Empedu dan Faktor Risikonya
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko batu empedu, mulai dari usia di atas 40 tahun, riwayat penyakit keluarga, hingga mengidap penyakit tertentu. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita.
Berikut beberapa faktor penyebab batu empedu:
1. Kelebihan Kolesterol di dalam Empedu
Batu empedu disebabkan oleh banyaknya kolesterol di dalam kantong empedu. Akibatnya, cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol secara optimal.
Kelebihan kolesterol bisa mengakibatkan penumpukan atau endapan yang membentuk seperti batu. Pada gejala awal, batu ini masih berukuran kecil sehingga tidak menimbulkan gejala berarti.
Namun, jika batu empedu tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, batu empedu dapat tumbuh menjadi lebih besar dan menimbulkan rasa sakit luar biasa.
Rasa sakit ini juga disertai dengan demam tinggi, kulit menguning, dan tubuh menggigil. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala yang mulai mengkhawatirkan.
Penyebab kelebihan kolesterol di dalam empedu adalah:
- Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
- Tingginya kadar gula darah di dalam tubuh atau penderita diabetes
- Mengonsumsi makanan penyebab batu empedu, seperti gorengan, makanan cepat saji (junkfood), dan susu tinggi lemak
- Mengonsumsi obat penurun kolesterol, seperti gemfibrozil dalam jangka waktu lama
- Mengonsum pil KB.
Baca Juga: 8 Makanan Penyebab Batu Empedu, Apa Saja Pantangannya?
2. Kelebihan Zat Bilirubin di dalam Empedu
Ciri-ciri batu empedu yang umum adalah perubahan warna urine, demam tinggi, mata menguning, dan sakit pada bagian perut. Kondisi ini memerlukan pengobatan medis sedini mungkin untuk mencegah komplikasi serius.
Kelebihan zat bilirubin menjadi salah satu penyebab batu empedu pada wanita dan pria. Bilirubin adalah zat atau senyawa yang berasal dari proses pemecahan sel darah merah di dalam tubuh. Zat inilah yang memberikan warna kuning pada urine atau pun tinja.
Terbentuknya bilirubin merupakan hal yang normal, tetapi zat ini bisa memicu penyakit tertentu apabila jumlahnya terlalu banyak. Misalnya, sirosis, anemia jenis sel sabit, thalasemia, hepatitis kronis, dan infeksi saluran empedu.
Kondisi ini juga menyebabkan batu empedu berwarna hitam atau cokelat tua. Anda dapat mencegah kelebihan bilirubin dengan cara mengonsumsi makanan gizi seimbang, seperti sayur dan buah.
3. Gangguan Pada Fungsi Kantung Empedu
Fungsi kantung empedu pada manusia yakni sebagai tempat penyimpanan cairan empedu untuk membantu saluran pencernaan. Organ ini juga berperan penting untuk memproses lemak di dalam tubuh.
Selain itu, kantung empedu juga perlu dikosongkan secara berkala agar tetap sehat dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Namun, terdapat beberapa kondisi yang menghambat proses pengosongan ini. Misalnya, penumpukan cairan empedu yang mengkristal menyerupai batu.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Berat badan turun drastis akibat diet ekstrem
- Mengonsumsi obat antibiotik dalam jangka waktu panjang
- Mengalami kolesistitis kronis
- Mengidap diskinesia bilier, yaitu berkurang kemampuan kantung empedu untuk mengeluarkan cairan empedu di dalam tubuh.
4. Mengonsumsi Terlalu Sedikit Garam
Mengonsumsi terlalu sedikit garam bisa menyebabkan gangguan pada kantung empedu. Hal ini dapat memicu dua kemungkinan, yaitu:
- Empedu tidak memiliki cukup garam untuk memproses kolesterol
- Empedu mengandung banyak kolesterol sehingga garam menjadi mudah larut.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mempertahankan kadar normal kolesterol di dalam tubuh. Jenis makanan ini juga mampu melancarkan fungsi empedu secara optimal.
Makanan yang Perlu Dihindari
Sebaiknya, hindari makanan yang mengandung tinggi kolesterol dan lemak untuk mencegah penyumbatan kantong empedu. Hal ini juga memicu terjadinya penyakit batu empedu dan berbagai masalah kesehatan serius.
Adapun beberapa makanan yang perlu dihindari, antara lain:
1. Makanan Kemasan dan Cepat Saji
Salah satu makanan yang menyebabkan batu empedu adalah makanan tinggi lemak. Misalnya, makanan cepat saji (junkfood) dan kemasan. Jenis makanan ini mampu meningkatkan kadar lemak jenuh sehingga tubuh mudah mengalami obesitas.
Anda juga dapat membatasi konsumsi makanan, seperti kue kering, biskuit, dan keripik yang banyak terjual di pasaran. Cobalah konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan sebagai camilan di waktu luang.
Baca Juga: Apa Itu Batu Kandung Kemih? Penyebab, Gejala, Pengobatan
2. Makanan Tinggi Lemak
Batu empedu bisa disebabkan oleh makanan tinggi lemak yang memicu penumpukan kolesterol di kantung empedu. Anda dapat menghindari jenis lemak, seperti lemak jenuh, lemak hewani, dan lemak trans jenuh.
Jenis lemak ini membuat organ empedu bekerja lebih keras sehingga terjadi penumpukan kolesterol di dalam tubuh. Contoh makanan tinggi lemak jahat adalah kentang goreng, kulit ayam, dan martabak manis.
3. Makanan Bersantan
Mengonsumsi santan berlebih dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami batu empedu. Makanan bersantan mengandung kadar kolesterol jahat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Sebaiknya, konsumsi makanan penurun kolesterol, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah pisang.
4. Mengonsumsi Karbohidrat dan Gula Olahan
Karbohidrat dan gula berperan penting sebagai sumber energi bagi tubuh. Namun, kedua zat ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Batu empedu bisa terjadi karena konsumsi karbohidrat dan gula olahan yang cukup tinggi. Penelitian membuktikkan bahwa mengonsumsi gula bisa meningkatkan risiko terkena batu empedu sampai dua kali lipat.
5. Gorengan
Anda perlu berhati-hati apabila mengonsumsi makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak jelantah. Jenis makanan ini bisa menyebabkan batu empedu karena memiliki kadar lemak cukup tinggi.
Sebaiknya, hindari gorengan untuk mencegah penyakit batu empedu di kemudian hari. Anda dapat mengolah makanan dengan cara direbus, kukus, atau dipanggang. Hal ini dapat mempertahankan nilai gizi pada makanan dan mengurangi kadar lemak jahat.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Batu Ginjal dan Gejalanya
Apabila gejala batu empedu, seperti rasa sakit pada perut bagian kanan, nyeri bagian punggung, mual, dan muntah tidak kunjung membaik setelah perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Mayo Clinic. Gallstone: Symptoms & Causes. Agustus 2024.
- Healthline. A Guide to Gallstones. Agustus 2024.
- WebMD. Gallstones (Cholelithiasis): What Are They?. Agustus 2024.