Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengobati asam urat bisa dilakukan secara alami di rumah dan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter. Pengobatan ini dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat? Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya merasa nyeri sendi secara tiba-tiba dan parah. Jika Anda sedang menghadapi masalah ini dan ingin sembuh, mari teruskan membaca artikel ini untuk mendapatkan ulasan yang lengkap.
Berbagai Cara Meredakan Asam Urat
Asam urat merupakan senyawa yang terdapat di dalam tubuh. Sayangnya bila dihasilkan terlalu berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Lantas, bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat? Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan:
1. Mengonsumsi Obat-obatan Khusus Asam Urat
Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter merupakan pendekatan yang paling umum dan efektif dalam mengatasi asam urat. Proses ini melibatkan konsultasi mendalam dengan dokter untuk memahami kondisi secara menyeluruh dan merencanakan strategi pengobatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.
Setelah mendapatkan resep, penting untuk mengikuti instruksi penggunaan obat dengan cermat sesuai dengan petunjuk dokter. Hal ini termasuk dosis yang tepat, jadwal penggunaan, dan durasi pengobatan yang diperlukan. Berikut beberapa obat-obatan untuk mengatasi asam urat yang biasa diresepkan dokter, yaitu:
- Allopurinol
- Febuxostat
- Probenecid
- Paracetamol
- Obat NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs)
- Cochicine
2. Menghindari Makanan yang Mengandung Purin
Asam urat dapat terbentuk ketika senyawa purin dipecah dalam sistem pencernaan. Makan terlalu banyak purin akan menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Jika asam urat menumpuk dapat membentuk kristal urat yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi atau jaringan di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda membatasi makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti daging babi asap, daging sapi muda, hati, daging rusa, teri, sarden, kerang, ikan haring, dan kerang. Jadi, mengurangi dan membatasi makanan yang mengandung purin menjadi salah satu bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat tanpa obat yang bisa Anda coba.
Baca Juga: 10 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda yang Harus Diwaspadai
3. Membatasi Konsumsi Alkohol Harian Anda
Alkohol mengandung senyawa organik yang disebut purin. Kandungan ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan. Senyawa purin dalam jumlah berlebihan dapat mengendap dan menumpuk di dalam tubuh. Ketika tubuh gagal mengolahnya, maka dapat menyebabkan asam urat.
Dokter akan menyarankan penderita atau orang berisiko terkena asam urat untuk mengurangi jumlah konsumsi hariannya. Hal ini berguna untuk mencegah munculnya asam urat secara tiba-tiba.
4. Menempelkan Es atau Air dingin
Lalu, bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat lainnya? Cara selanjutnya adalah dengan menempelkan es yang sudah ditutup kain pada bagian sendi yang terasa sakit. Cara ini dianggap cukup ampuh, untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan akibat asam urat.
Cara pengobatannya dengan mengambil potongan es yang sudah Anda bungkus dengan selembar kain atau handuk tipis. Kemudian, tempelkan es tersebut selama 20-30 menit di bagian yang Anda butuhkan. Anda dapat mencobanya beberapa kali, sampai rasa sakitnya mereda.
Selain pengobatan medis pastikan membiasakan perilaku hidup sehat untuk mencegah asam urat.
5. Minum Cukup Air Putih
Bukan rahasia lagi jika air putih memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Mengonsumsi cukup air putih, ternyata juga dapat membantu Anda mengatasi asam urat. Bagaimana caranya? Ketika seseorang memiliki asam urat, mereka akan mengalami nyeri dan pembengkakan secara signifikan.
Minum air dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Sebab, ginjal berfungsi untuk mengeluarkan banyak cairan untuk mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.
Selain air putih, Anda juga dapat melengkapi konsumsi cairan dengan minum teh herbal dan kaldu. Meskipun mengonsumsi air putih memiliki banyak manfaat, untuk Anda yang memiliki masalah ginjal atau gagal jantung kongestif harus konsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum banyak minum air putih. Hal ini karena bisa saja menimbulkan masalah kesehatan lain yang tidak diinginkan.
6. Melakukan Diet Seimbang
Diet seimbang bertujuan untuk membatasi makanan yang dapat memicu masalah asam urat dan menggantinya dengan makanan padat nutrisi dan makanan penurun asam urat.
Salah satu diet yang dapat Anda coba, yakni diet nabati. Ini merupakan diet khusus yang dikembangkan, salah satunya untuk penderita asam urat. Konsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan dapat mengurangi gejala asam urat.
Dokter biasanya memiliki beberapa daftar makanan dan minuman yang perlu Anda hindari atau yang perlu Anda konsumsi. Selain itu, pastikan Anda untuk membatasi juga konsumsi makanan dan minuman manis. Jenis makanan manis, juga dapat memperburuk gejala asam urat Anda.
Baca Juga: 7 Dampak Asam Urat Tinggi Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
7. Melakukan Olahraga Secara Teratur
Rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang terjaga dan sehat, dapat mengurangi munculnya gejala asam urat di pergelangan kaki maupun tangan. Anda dapat memilih berbagai jenis olahraga ringan agar tidak memberikan tekanan terlalu berat pada sendi tubuh, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang ramah untuk sendi.
8. Menggunakan Penyangga atau Penopang
Ketika lutut mengalami serangan asam urat, terkadang bergerak dapat menjadi sangat menyakitkan. Dalam situasi seperti ini, menggunakan penyangga atau penopang seperti tongkat atau penyangga lutut dapat memberikan bantuan signifikan. Penyangga lutut membantu mengurangi tekanan langsung pada sendi lutut yang terkena, sehingga mengurangi rasa sakit dan memungkinkan Anda untuk bergerak dengan lebih nyaman. Selain itu, penopang juga dapat membantu menjaga stabilitas saat berjalan atau beraktivitas, mencegah cedera lebih lanjut, dan mempercepat proses penyembuhan.
9. Melakukan Fisioterapi
Fisioterapi adalah bagian penting dalam pengelolaan asam urat di lutut. Fisioterapis akan merancang program latihan khusus yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan memperbaiki postur tubuh. Latihan-latihan tersebut juga dapat membantu mengurangi tekanan yang diberikan pada sendi lutut, sehingga meredakan gejala asam urat.
Selain itu, fisioterapi juga dapat mencakup teknik-teknik seperti pijatan atau manipulasi sendi, yang dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan peredaran darah ke area yang terkena. Melalui program fisioterapi yang teratur dan terarah, Anda dapat mengoptimalkan pemulihan lutut Anda dan mencegah serangan asam urat yang lebih lanjut.
Baca Juga: Pantangan Asam Urat
Jika penyakit asam urat Anda tidak mereda bahkan setelah 48 jam, segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.
Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Stephanie Esperansa
Source:
- WebMD. Foods High in Purines. Diakses 2024.
- Mayo Clinic. Gout. Diakses 2024.