Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab kolesterol tinggi umumnya dikarenakan konsumsi makanan yang tidak sehat, seperti gorengan dan makanan berlemak. Kadar kolesterol tinggi bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius, salah satunya adalah penyakit jantung.
Ukuran LDL mencapai lebih dari 100-129 mg/dL
Pengertian kolesterol adalah senyawa yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk memproduksi sel-sel sehat, membentuk vitamin D, meningkatkan produksi hormon seks, dan menjaga sistem saraf pada tubuh. Namun, Anda perlu berhati-hati apabila mengalami kolesterol tinggi.
Kondisi ini mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, apa penyebab kolesterol tinggi? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Perlu diketahui kadar kolesterol normal berjumlah sekitar 40-60 mg/dL untuk HDL (kolesterol baik) dan kurang dari 100 mg/dL untuk LDL (kolesterol jahat). Anda perlu membatasi jumlah produksi kolesterol jahat dan tidak melebihi dari jumlah 100-129 mg/dL.
Kolesterol jahat (LDL) disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup tidak sehat. Jika mengalami kolesterol tinggi, Anda akan mengalami gejala seperti muncul benjolan di sekitar mata, mudah mengantuk, dan nyeri pada bagian kaki.
Berikut beberapa penyebab kolesterol tinggi yang perlu Anda waspadai:
1. Faktor Usia
Penyebab naiknya kadar kolesterol dapat terjadi karena pertambahan usia. Orang dewasa yang berusia di atas 45 tahun lebih rentan mengalami kolesterol tinggi. Hal ini karena adanya penurunan metabolisme dan fungsi tubuh seiring berjalannya waktu.
Oleh sebab itu, kolesterol tinggi lebih sering dialami oleh orang tua dibandingkan dengan anak muda. Namun, kondisi ini bukan berarti tidak bisa menyerang anak muda.
Anda perlu menjaga jumlah kadar kolesterol dalam batas normal untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan. Cara pencegahan kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan memulai pola hidup sehat.
Baca Juga: Kadar Kolesterol Normal Pria dan Wanita Berdasarkan Usia
2. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan jumlah produksi kolesterol. Pastikan Anda lebih memiliki makanan lemak tak jenuh, seperti ikan, buah zaitun, dan kacang-kacangan.
Makanan tinggi lemak dapat menyebabkan penyempitan di pembuluh darah. Jika tidak segera diobati, bisa mengakibatkan komplikasi serius, seperti penyakit jantung.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak trans juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jenis makanan ini sering ditemukan pada produk makanan olahan.
Lemak trans merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh yang ditambahkan dengan kandungan hidrogen sehingga cenderung lebih kental.
Adapun beberapa makanan penyebab kolesterol tinggi dan sebaiknya tidak boleh dikonsumsi oleh penderita, seperti:
- Gorengan
- Otak sapi atau jeroan
- Kuning telur
- Hati
- Mentega
- Udang
- Makanan siap saji
Anda juga perlu menghindari sayuran yang memiliki kadar purin tinggi, misalnya bayam, asparagus, dan kembang kol.
3. Mengonsumsi Minuman Manis
Salah satu penyebab kolesterol tinggi bisa terjadi karena mengonsumsi minuman manis secara berlebihan. Minuman manis dapat berupa soda atau minuman boba.
Minuman ini mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengakibatkan dislipidemia atau jumlah lemak tubuh tidak normal.
Jika Anda mengalami kolesterol tinggi yang disebabkan oleh minuman manis, segera lakukan pengobatan sedini mungkin. Kondisi ini dapat memungkinkan Anda terkena berbagai masalah penyakit, seperti arteri koroner.
Adapun ciri-ciri orang yang mengalami kolesterol tinggi ditandai dengan nafsu makan menurun, mudah mengalami stres, dan kenaikan berat badan.
Obesitas bisa membuat penumpukan lemak di dalam tubuh.
4. Konsumsi Alkohol
Alkohol memiliki kadar gula yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Minuman ini juga mampu menghambat proses kerja hati.
Organ hati berperan penting dalam memproses pemecahan kolesterol di dalam tubuh. Alkohol yang telah dipecah mampu menghasilkan trigliserida dan kadar kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan organ hati membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses alkohol.
Akibatnya, jumlah produksi kolesterol dapat mudah naik ke jaringan seluruh tubuh dan menumpuk di dalam hati. Kondisi ini bisa mengakibatkan berbagai penyakit kronis, mulai dari serangan jantung, diabetes, hingga stroke.
5. Malas Bergerak dan Beraktivitas
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh malas bergerak. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah obesitas atau kelebihan berat badan.
Anda perlu membiasakan diri berolahraga untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Olahraga juga mampu menurunkan kolesterol jahat menjadi kolesterol baik.
Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Kolesterol di Leher yang Efektif, Yuk Coba!
6. Obesitas
Penyebab terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh, salah satunya adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini juga ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol jahat.
Obesitas menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari serangan jantung, penyakit jantung koroner, hingga kegagalan fungsi jantung. Kondisi ini dapat semakin parah apabila Anda memiliki pola hidup tidak sehat.
7. Rendahnya Hormon Tiroid
Penelitian membuktikan bahwa kelenjar tiroid yang tidak dapat bekerja dengan baik mampu meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Kelenjar tiroid berperan penting dalam mengendalikan metabolisme.
Jika terdapat gangguan pada kelenjar tiroid, kolesterol pun akan sulit dikeluarkan dari dalam tubuh. Hal inilah yang menjadi penyebab kolesterol naik.
8. Terdapat Jenis Penyakit Tertentu
Penyebab kolesterol tinggi bisa terjadi karena memiliki penyakit tertentu. Anda perlu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol untuk mencegah timbulnya penyakit tertentu. Adapun beberapa penyakit yang bisa sebabkan kolesterol tinggi, antara lain:
- Diabetes
- Gangguan atau gagal ginjal
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Asam urat
- Lupus atau penyakit autoimun
Baca juga: Cek Gula Darah Normal Berdasarkan Usia
9. Konsumsi Obat-Obatan
Konsumsi obat-obatan medis mampu meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam aliran darah. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mencegah munculnya efek samping dari obat-obatan, seperti naiknya kadar kolesterol.
Adapun jenis obat-obatan yang dapat ditemukan, seperti:
- Obat antiretroviral
- Beta-blocker
- Antidepresan
- Antikejang atau antikonvulsan
- Retinoid
- Diuretik
- Kortikosteroid
10. Masa Kehamilan dan Menopause
Penyebab kolesterol tinggi pada wanita dapat terjadi saat masa kehamilan dan menopause. Kondisi ini merupakan hal yang normal apabila naiknya kadar kolesterol masih terkendali dan dipantau oleh dokter.
Selain itu, kadar kolesterol tinggi saat menopause disebabkan oleh menurunnya hormon progesteron dan hormon estrogen secara cepat. Masa kehamilan dan menopause juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh.
11. Memiliki Riwayat Keluarga
Anda dapat mengalami kolesterol tinggi apabila memiliki riwayat keluarga. Kondisi ini terjadi karena adanya kerusakan pada kromosom nomor 19. Kerusakan yang terjadi menyebabkan kolesterol jahat (LDL) semakin meningkat di dalam aliran darah.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini dapat diatasi dengan penanganan yang tepat, seperti menerapkan gaya hidup sehat.
Baca Juga: 12 Makanan Tinggi Gula Ini Buruk bagi Kesehatan
Kapan Harus ke Dokter?
Anda perlu mengecek kadar kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun sekali secara rutin. Pemeriksaan ini harus dilakukan mulai dari usia 20 tahun. Meskipun kolesterol tinggi lebih banyak dialami oleh orang dewasa, tidak dipungkiri anak-anak juga dapat mengalami penyakit ini. Anda dapat melakukan pengecekan saat anak berusia 9-11 tahun dan usia 17 hingga 21 tahun.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, dianjurkan bagi anak-anak untuk melakukan pemeriksaan secara rutin pada usia 2-8 tahun. Kemudian, ulangi pemeriksaan ini kembali pada usia 12 hingga 16 tahun.
Saat ini, terdapat alat pengecekan kadar kolesterol yang bisa dilakukan secara mandiri. Namun, Anda tetap memerlukan pengecekan kadar kolesterol di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang tepat.
Apabila Anda mengalami gejala kolesterol tinggi yang tidak kunjung berhenti dan menyebabkan benjolan di mata, sering mengantuk, dan sakit di bagian tungkai kaki sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. Kamu bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
Source:
- Mayo Clinic. High Cholesterol. Juni 2024.
- NHS. What is High Cholesterol?. Juni 2024.