Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Itu Parkinson? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Riva
Minggu, 27 Oktober 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Parkinson? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyakit Parkinson adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang sistem saraf manusia. Kondisi ini menimbulkan beberapa gejala, seperti sulit berjalan, tubuh tidak seimbang, dan tangan bergetar hingga tremor. Penyakit Parkinson hingga saat ini belum dapat disembuhkan, namun ada beberapa perawatan yang bisa membantu mengatasi gejalanya.

penyakit parkinson

Gangguan saraf parkinson termasuk kondisi neurologis progesif yang berarti menyebabkan masalah pada otak.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Penyakit Parkinson?
  • Penyebab Penyakit Parkinson
    • Faktor Risiko Penyebab Penyakit Parkinson
  • Gejala Penyakit Parkinson
  • Diagnosis Penyakit Penyakit Parkinson
  • Komplikasi Penyakit Parkinson
  • Cara Mengatasi Penyakit Parkinson
    • 1. Penggunaan Obat Medis
    • 2. Tindakan Operasi
    • 3. Terapi
  • Cara Mencegah Penyakit Parkinson
  • Pengobatan Penyakit Parkinson ke Dokter

Apa Itu Penyakit Parkinson?

Penyakit Parkinson adalah kondisi ketika tubuh mengalami gangguan sistem saraf sehingga memengaruhi kemampuan tubuh dalam bergerak dan menjaga keseimbangan. Kondisi ini bisa terjadi akibat rendahnya kadar dopamin di dalam otak.

Akibatnya, tubuh mengalami tremor, kehilangan indra penciuman, dan gangguan keseimbangan. Penyebab penyakit Parkinson belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini, salah satunya adalah perubahan gen atau genetik.

Baca juga: Mengenal Hemifacial Spasm (Kejang Separuh Wajah)

Penyebab Penyakit Parkinson

Gangguan saraf dapat terjadi karena adanya gangguan pada sel saraf atau neuron di bagian otak bernama substansia nigra. Bagian otak ini mampu memproduksi hormon dopamin yang dapat mengontrol gerakan tubuh.

Gangguan sel saraf juga memicu masalah pada hormon dopamin sehingga tubuh tidak mampu bergerak secara normal. Penyebab gangguan ini belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat anggapan bahwa penyebab penyakit Parkinson terjadi akibat faktor lingkungan dan keturunan.

Faktor Risiko Penyebab Penyakit Parkinson

Penelitian membutikkan bahwa gangguan saraf ini bisa memengaruhi banyak faktor, seperti:

  • Kadar dopamin rendah: Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi hormon dopamin di dalam otak. Hormon ini berperan penting untuk mengontrol gerakan dan koordinasi tubuh.
  • Menurunnya hormon norepinefrin: Kondisi ini bisa mengakibatkan gejala motorik dan nonmotorik, seperti rasa cemas, sulit fokus, dan tubuh kaku.
  • Faktor usia: Biasanya, penyakit Parkinson lebih sering terjadi pada lansia usia lanjut berumur 50 tahun ke atas.
  • Jenis kelamin: Penyakit Parkinson lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Hal ini terjadi karena adanya faktor keturunan, aktivitas yang lebih banyak, dan faktor lingkungan sekitar.
  • Riwayat keluarga: Faktor keturunan bisa meningkatkan tubuh mengalami penyakit Parkinson. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah gejala yang terjadi.
  • Sering terkena paparan zat kimia berbahaya: Zat ini dapat berupa herbisida, polutan, pestisida, dan logam.
  • Mengalami cedera: Misalnya, cedera otak dan cedera kepala traumatis.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu: Kondisi ini bisa memicu parkinsonisme. Artinya, seseorang mengalami tremor dan gejala lain, tetapi tidak terdiagnosis penyakit Parkinson.

Gejala Penyakit Parkinson

Gejala gangguan saraf bisa berkembang secara bertahap. Pada kondisi awal, penyakit ini terjadi pada bagian satu sisi tubuh saja. Kemudian, memengaruhi kedua sisi sehingga memicu rasa kaku pada tubuh dan tremor.

Seiring berjalannya waktu, gejala penyakit Parkinson bisa berkembang dan meningkatkan risiko terkena demensia. Berikut ciri-ciri penyakit Parkinson:

  • Perubahan gerakan tubuh, seperti tremor
  • Mengalami gangguan koordinasi dan keseimbangan, seperti menjatuhkan barang
  • Kehilangan indra penciuman
  • Gaya berjalan tidak normal, seperti mencondongkan tubuh ke depan atau jalan terasa berat
  • Ekspresi wajah datar
  • Perubahan suasana hati, termasuk depresi
  • Kesulitan mengunyah dan menelan
  • Masalah pada kulit
  • Mengalami sembelit
  • Kesulitan menulis
  • Gangguan tidur

Gejala yang semakin parah bisa mengakibatkan delusi dan halusinasi. Oleh sebab itu, kondisi ini membutuhkan penanganan khusus oleh dokter untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Apa Itu Neurologi?

Diagnosis Penyakit Penyakit Parkinson

Dokter dapat melakukan pemeriksaan medis, seperti tes neurologis dan fisik untuk mengetahui ciri dan gejala yang dialami oleh penderita. Selain itu, kondisi ini juga memerlukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes laboratorium, seperti tes darah untuk mendiagnosis penyakit secara akurat
  • Tes pemindaian, seperti MRI, CT scan, PET scan
  • Pemeriksaan single-photon emission computerized tomography (SPECT)

Biasanya, dokter memberikan resep obat berupa carbidopa-levodopa. Jika gejala berkurang setelah mengonsumsi obat ini, dokter dapat mendiagnosis bahwa Anda mengalami gangguan saraf.

Meskipun begitu, diagnosis penyakit ini membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengunjungi dokter ahli saraf untuk mengenali gangguan pada gerakan tubuh.

Komplikasi Penyakit Parkinson

Jika tidak mendapatkan penanganan sedini mungkin, gangguan saraf bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Terkadang, gangguan saraf Parkinson juga terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain sehingga penderita tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal.

Seiring berjalannya waktu, penyakit ini sulit untuk disembuhkan. Bahkan, bisa memicu dampak negatif, seperti:

  • Kesulitan berpikir dan masalah kognitif, seperti demensia
  • Mengalami depresi dan perubahan emosional, seperti ketakutan dan rasa cemas berlebih
  • Tidak mampu mengontrol buang air kecil
  • Mengalami melanoma, yaitu salah satu jenis kanker kulit

Cara Mengatasi Penyakit Parkinson

Meskipun tidak ada cara khusus untuk menyembuhkan penyakit Parkinson secara keseluruhan, Anda bisa menerapkan berbagai cara mengobati penyakit ini untuk meredakan gejala yang terjadi, seperti:

1. Penggunaan Obat Medis

Obat medis bisa meningkatkan kadar dopamin yang hilang di dalam tubuh. Penderita dapat mengonsumsi obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter.

Konsumsi obat medis mampu menangani gangguan gerak dan tremor. Adapun beberapa obat yang bisa mengatasi gejalanya, seperti seperti amantadine, antikolinergik, carbidopa-levodopa, dan dopamine agonists.

2. Tindakan Operasi

Jika penderita tidak kunjung sembuh setelah konsumsi obat-obatan, dokter dapat melakukan tindakan operasi, salah satunya adalah deep brain stimulation (DBS). Tindakan medis ini berupa stimulasi otak dengan cara menanamkan elektroda di dalam kepala.

Namun, terdapat beberapa syarat tindakan DBS, seperti tidak mengalami gangguan ingatan dan masalah psikologis pada penderita. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko penyakit semakin parah.

Baca Juga: Apa Perbedaan Neurologi, Neurosurgery dan Urologi?

3. Terapi

Terapi fisik, okupasi, dan wicara mampu menangani gangguan saraf yang terjadi. Jenis terapi ini mampu mengatasi gangguan gerak, kekakuan tubuh, dan masalah pada fungsi mental.

Terapi juga bisa meredakan gejala Parkinson sehingga penderita bisa menjalani aktivitas sehari-hari. Tindakan ini mampu menangani keterbatasan fisik secara bertahap.

Cara Mencegah Penyakit Parkinson

Terdapat beberapa cara yang bisa mengurangi risiko gangguan saraf dan mencegah gejala penyakit semakin berkembang, antara lain:

  • Hindari terkena paparan zat kimia berbahaya, seperti menggunakan alat pelindung atau mengganti produk alternatif lain
  • Hindari cedera kepala dengan menggunakan pelindung kepala saat olahraga atau bersepeda
  • Rutin berolahraga
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengonsumsi makanan gizi seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan tinggi asam lemak omega-3
  • Memenuhi asupan nutrisi vitamin D
  • Mengelola stres

Pengobatan Penyakit Parkinson ke Dokter

Apabila gejala gangguan saraf yang terjadi tidak kunjung membaik setelah perawatan di rumah dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Surya S Pratama

Source:  

  • Mayo Clinic. Parkinson’s Disease. Mei 2024.
  • Medical News Today. Parkinson’s Disease Early Signs and Causes. Mei 2024.  
  • World Health Organization. Parkinson Disease. Mei 2024.

Artikel Terkait

  • penyakit tifus
    Apa Itu Tifus? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • gangguan hipertiroidisme
    Apa Itu Hipotiroidisme? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • apa itu gangguan hipertiroidisme
    Apa Itu Hipertiroidisme? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • Penyakit hidrosefalus
    Penyakit Hidrosefalus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • penyakit flu babi
    Penyakit Flu Babi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • gejala kanker tenggorokan
    Apa Itu Kanker Tenggorokan? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • tinnitus telinga berdenging
    Penyakit Tinnitus: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Saraf

Artikel Terkait

  • penyakit tifus
    Apa Itu Tifus? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • gangguan hipertiroidisme
    Apa Itu Hipotiroidisme? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • apa itu gangguan hipertiroidisme
    Apa Itu Hipertiroidisme? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • Penyakit hidrosefalus
    Penyakit Hidrosefalus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • penyakit flu babi
    Penyakit Flu Babi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • gejala kanker tenggorokan
    Apa Itu Kanker Tenggorokan? Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • tinnitus telinga berdenging
    Penyakit Tinnitus: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP