Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang muncul pada jaringan kulit. Kondisi ini sering muncul pada bagian tubuh, seperti kaki dan telapak tangan. Gejala awal kanker kulit adalah muncul tahi lalat tidak wajar yang berbentuk asimetris, berwarna merah muda, hitam hingga biru tua.

Gejala kanker kulit dapat berupa benjolan atau muncul bercak baru pada kulit.
Kanker kulit terjadi akibat perkembangan sel-sel abnormal yang terjadi pada kulit. Penyakit ini terbagi atas beberapa jenis yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Misalnya, karsinoma sel basal.
Perkembangan sel abnormal menjadi salah satu cara dokter untuk mengidentifikasi jenis kanker kulit. Penyakit ini sering dialami oleh tubuh yang sering terkena paparan sinar matahari. Akibatnya, kulit mengalami kerusakan sel yang bisa memicu penyakit kanker.
Apa Itu Kanker Kulit?
Kanker kulit adalah kondisi ketika tubuh mengalami perkembangan sel-sel tidak normal dan tidak terkendali di bagian kulit. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan DNA atau gen pada sel kulit dan meningkatkan risiko cacat genetik. Akibatnya, sel kulit tumbuh terlalu cepat hingga membentuk tumor ganas.
Pada umumnya, gangguan ini terjadi akibat paparan sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan. Namun, penyakit ini juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan bertambahnya usia. Anda dapat memeriksa kondisi kulit apabila mengalami perubahan yang mencurigakan.
Hal ini bisa membantu mendeteksi penyakit kanker sedini mungkin. Deteksi awal memberikan peluang untuk sembuh lebih cepat.
Baca juga: Ciri-Ciri Tahi Lalat Berbahaya Tanda Kanker Kulit
Jenis Kanker Kulit
Kanker kulit merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari warna kulit cerah hingga berkulit gelap. Adapun beberapa jenisnya, antara lain:
1. Karsinoma Sel Basal
Kanker karsinoma sel basal memiliki ciri khas berupa benjolan lunak yang mudah berdarah. Seiring berjalannya waktu, benjolan ini bisa tumbuh semakin besar dan membahayakan kesehatan tubuh.
Karsinoma sel basal disebabkan oleh paparan sinar UV dari matahari sehingga membentuk sel kanker. Selain benjolan, gejala penyakit ini ditandai dengan ruam kemerahan, kulit bersisik, dan muncul lesi atau luka goresan.
2. Karsinoma Sel Skuamosa
Jenis gangguan kulit ini biasanya menyerang bagian sel skuamosa, yaitu sel yang berada di lapisan tengah dan bagian terluar kulit. Karsinoma sel skuamosa kerap muncul di bagian tubuh tertentu, seperti tangan, leher, dan area kaki.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah sering terkena paparan sinar matahari atau ultraviolet. Karsinoma sel skuamosa bisa berisiko tinggi pada orang yang berusia lanjut, memiliki warna kulit terang, dan mengalami penyakit kulit lainnya.
3. Melanoma
Melanoma merupakan salah satu jenis gangguan kulit yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kondisi ini berasal dari sel melanosit yang berkembang secara tidak normal.
Akibatnya, muncul gangguan pada sel yang memproduksi melanin atau pigmen pemberi warna kulit. Kanker kulit melanoma dapat berkembang di bagian tubuh mana saja, terutama dada, punggung, dan kaki.
4. Karsinoma Sel Merkel
Karsinoma sel merkel merupakan jenis gangguan kulit paling langka dan berbahaya. Jenis kanker ini dapat menyebar dan berkembang ke bagian tubuh lainnya.
Karsinoma sel merkel lebih sering menyerang pria daripada wanita, khususnya orang yang memiliki kulit terang. Penyakit ini memiliki bentuk kecil, tidak terasa sakit, dan berwarna pink atau keunguan.
Baca Juga: Mengenal 15 Jenis Penyakit Kulit: Penyebab dan Gejalanya
Penyebab Kanker Kulit
Penyebab kanker kulit karena adanya perubahan atau mutasi genetik pada jaringan kulit. Kondisi ini belum diketahui secara pasti, tetapi dugaan kuat berasal dari paparan sinar matahari secara berlebihan.
Sinar ultraviolet dari matahari bisa memicu kerusakan sel kulit dan perkembangan abnormal pada jaringan kulit. Hal inilah yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker.
Faktor Risiko Penyebab Kanker Kulit
Gangguan kulit bisa disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun beberapa risiko seseorang mengalami jenis kanker ini, antara lain:
- Faktor internal: Adanya riwayat penyakit keluarga, memiliki warna kulit terang, adanya tahi lalat, daya tahan tubuh lemah, dan muncul solar keratosis atau bercak kasar bersisik.
- Faktor eksternal: Sering terkena paparan sinar matahari, radiasi, dan bahan kimia berbahaya.
Gejala Kanker Kulit
Gejala gangguan kulit tergantung dari kondisi kesehatan dan jenis kanker yang dialami oleh setiap orang. Namun, kondisi ini bisa memicu perubahan warna abnormal pada kulit. Adapun beberapa gejalanya, sebagai berikut:
- Mengalami lesi atau benjolan bersisik
- Bagian lesi atau tahi lalat tidak simetris
- Bagian lesi cenderung tidak rata
- Memiliki bintik berwarna tidak biasa, seperti putih, merah muda, hitam, biru, atau merah
- Memiliki bintik, lesi, atau tahi lalat berukuran tidak normal
- Mengalami perubahan pada tahi lalat, seperti ukuran, bentuk, dan warna
- Mengalami gejala, nyeri dan pendarahan pada bagian bintik kulit
Baca Juga: Jenis Infeksi Jamur Kulit
Diagnosis Penyakit Kanker Kulit
Biasanya dokter melakukan wawancara, pemeriksaan medis, dan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis penyakit kanker. Pemeriksaannya dapat berupa:
- Biopsi dengan cara mengambil sampel pada jaringan kulit
- Laboratorium darah dan penanda tumor
- Tes pencitraan, seperti MRI, CT scan atau PET Scan untuk mengetahui apakah ada penyebaran atau metastase
Jenis pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui bentuk, ukuran, warna, dan tekstur kulit yang tidak biasa. Selain itu, dokter juga dapat menentukan tingkat keparahan atau stadium yang terjadi.
Komplikasi Kanker Kulit
Kanker kulit bisa sembuh secara total apabila terdeteksi dan mendapatkan penanganan sedini mungkin. Namun, penyakit ini bisa berbahaya bagi kesehatan apabila sudah menyebar ke bagian kulit atau tubuh lainnya.
Bahaya kanker kulit bisa mengakibatkan gangguan kecemasan dan depresi pada penderita. Kondisi ini bisa memengaruhi penampilan, terutama pada bagian tubuh tertentu, seperti wajah dan tangan.
Kanker kulit juga dapat menyebar ke organ lain yang dapat menyebabkan sel kanker baru. Jika menyebar ke paru-paru, penyakit ini dapat menyebabkan sesak napas hingga batuk kronis.
Apabila menyebar ke tulang, penderita bisa merasakan gejala seperti muntah, mual, hingga patah tulang yang tidak wajah. Sel kanker juga bisa menyebar ke otak hingga organ hati.
Cara Mengatasi Kanker Kulit
Dokter atau ahli medis profesional dapat mengatasi gangguan kulit sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit. Dokter bisa mengombinasikan berbagai macam pengobatan untuk membantu mengatasi penyakit ini.
Berikut beberapa cara mengatasinya yang bisa Anda lakukan:
1. Operasi atau Bedah
Penderita dapat menjalani operasi atau pembedahan untuk mengatasi gangguan kulit yang terjadi. Prosedur tindakan ini adalah dengan memotong jaringan sel kanker dan sebagian kulit yang sehat.
Operasi juga mampu mengangkat sel kanker yang berkembang di tiap lapisan kulit. Hal ini mampu mencegah sel kanker yang masih tersisa pada jaringan.
2. Terapi Target
Terapi target merupakan jenis pengobatan khusus untuk mengatasi gangguan kulit. Jenis terapi ini berperan penting untuk membunuh sel-sel kanker pada tubuh,
Prosedur terapi target bekerja dengan cara menggunakan obat atau zat lain untuk menghambat dan menargetkan pada tingkat sel kanker. Hasilnya, terapi ini dapat menghentikan perkembangan sel kanker. Dokter menganjurkan pengobatan ini apabila kanker tidak hilang sepenuhnya setelah menjalani operasi bedah.
3. Terapi Radiasi
Cara mengatasi gangguan kulit selanjutnya adalah dengan menjalanni terapi radiasi. Terapi ini dilakukan dengan cara menggunakan sinar-X atau sinar daya tinggi. Terapi radiasi berperan penting untuk membunuh sel-sel kanker pada jaringan kulit.
Dokter dapat mengombinasikan terapi ini dengan pengobatan lainnya, seperti kemoterapi dan operasi pengangkatan kanker. Hal ini sangat penting untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Eksim Basah pada Kulit
Cara Mencegah Kanker Kulit
Terdapat beberapa cara mencegah jenis kanker ini, antara lain:
- Hindari terkena paparan sinar matahari pada pukul 10.00 sampai 16.00 secara berlebihan
- Menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk mengurangi risiko kerusakan pada kulit
- Mengenakan pakaian yang tertutup, seperti celana dan baju panjang
- Gunakan kacamata dan topi saat keluar rumah untuk memberikan perlindungan ekstra pada kulit
- Hindari menggunakan tanning bed atau alat untuk menggelapkan kulit
- Berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan tertentu yang mengakibatkan efek samping pada kulit, seperti antibiotik
- Lakukan pemeriksaan kulit secara teratur
Apabila gejala tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya. S. Pratama
Source:
- Healthline. What Is Skin Cancer?. Mei 2024.
- Mayo Clinic. Skin Cancer. Mei 2024.
- Medical News Today. What are The Symptoms of Skin Cancer?. Mei 2024.