Ditulis oleh Tim Konten Medis
Eksim basah adalah penyakit kulit yang ditandai dengan ciri-ciri kulit gatal, muncul ruam merah. dan melepuh. Perbedaan gejala eksim basah dan kering ditandai dengan munculnya kulit melepuh tersebut. Di mana pada eksim kering, gejalaya hanya berupa kulit merah, kering, dan pecah-pecah. Sedangkan pada eksim basah diikuti munculnya lenting melepuh berisi cairan.
Ruam akibat eksim basah dapat menimbulkan rasa kering dan gatal pada kulit.
Eksim terbagi dalam dua jenis, yaitu eksim basah dan eksim kering. Walaupun hampir sama, eksim basah memiliki risiko dan ciri berbeda dari eksim kering.
Eksim basah berisiko lebih tinggi karena hasil dari infeksi virus yang memasuki kulit dapat menular jika tidak segera ditangani. Penting mengenali ciri-ciri eksim basah untuk memahami langkah perawatan dan pencegahan terhadap penyakit tersebut.
Ciri-ciri Eksim Basah
Eksim basah muncul karena virus Staphylococcus. Selain virus Staphylococcus, virus herpes simplex (HSV-1) juga menyebabkan penyakit eksim jika memasuki kulit. Dalam kebanyakan kasus, eksim tidak dipengaruhi oleh jenis diet atau kondisi stres.
Eksim basah dapat muncul di mana saja pada bagian tubuh termasuk tangan, wajah, bibir, lengan, dan area kaki. Di antara bagian-bagian tersebut, eksim basah paling umum muncul di area kulit yang lentur seperti, belakang lutut, di dalam siku, dan di depan leher.
Berikut adalah gejala eksim basah yang perlu diwaspadai:
1. Terdapat Lepuh Terbuka di Kulit
Lepuh gejala eksim basah adalah kantung berisi cairan pada lapisan atas kulit. Bercak lepuh ini terasa gatal dan mengeluarkan nanah berwarna jernih atau kekuningan.
Lepuh pada kulit bisa muncul akibat infeksi. Kondisi ini terbentuk dari epidermis atau lapisan kulit paling atas yang bertujuan untuk melindungi hilangnya lapisan di bawah epidermis.
Baca Juga: Mengenal Bahaya Penyakit Eksim untuk Tubuh dan Mental
2. Sensasi Gatal, Sakit, dan Terbakar Pada Kulit
Ketika Anda memiliki eksim basah, kulit akan terasa gatal sehingga ingin menggaruknya berulang kali. Selain gatal, ada sensasi rasa sakit dan terbakar pada kulit.
Kondisi ini akan menambah rasa tidak nyaman pada area yang terkena eksim basah.
3. Kulit Bersisik
Kulit dapat bersisik ketika mengalami eksim basah. Kondisi ini bisa terjadi akibat hilangnya lapisan luar epidermis dalam serpihan besar. Akibatnya, kulit akan tampak kering, retak, bahkan pada beberapa kondisi menyebabkan pengelupasan.
4. Ruam Pada Kulit
Ruam merupakan kondisi yang umum dialami penderita eksim basah. Ruam terjadi ketika kulit menjadi kemerahan, meradang, dan memiliki permukaan tidak rata atau bergelombang. Beberapa kondisi ruam dapat menimbulkan rasa kering dan gatal pada kulit.
Hindari sabun berbahan keras seperti yang mengandung parfum atau pewarna.
5. Terdapat Benjolan di Kulit
Eksim basah muncul seperti benjolan pada kulit. Mereka tampak seperti jerawat yang mengeluarkan nanah. Jika Anda mengamati hal ini muncul di permukaan kulit Anda, segera pergi ke dokter untuk perawatan.
6. Kulit Menebal dan Kasar
Kulit tebal dan kasar dapat muncul akibat seringnya menggaruk atau menggosok kulit. Awalnya Anda mungkin tidak menyadari adanya eksim, dan menggaruk area tersebut terus menerus. Dari garukan berulang tersebut akibatnya kulit menjadi tebal dan kasar.
7. Kulit Kemerahan
Kulit kemerahan merupakan ciri lain dari eksim basah. Kulit merah muncul akibat adanya infeksi yang menyerang kulit.
Kondisi ini juga menjadi respon tubuh dalam melawan iritasi dan mendorong penyembuhan dengan mengalirkan ekstra darah pada permukaan kulit.
Baca Juga: Ketahui 10 Cara Mengobati Penyakit Eksim yang Tak Kunjung Sembuh
8. Keluar Nanah
Salah satu ciri utama yang membedakan eksim basah dan eksim kering adalah ada atau tidaknya nanah pada area eksim. Nanah terbentuk dalam benjolan di dalam atau di bawah permukaan kulit. Nanah muncul akibat adanya infeksi bakteri.
Kapan Saya Harus ke Dokter?
Seseorang harus segera pergi ke dokter ketika eksim tampak mengeluarkan nanah dan terdapat tanda-tanda infeksi. Semakin cepat Anda menerima perawatan, maka semakin cepat pula penanganan dapat diberikan.
Sebelum melakukan proses perawatan, dokter akan memeriksa terlebih dahulu kondisi kulit yang mengalami eksim basah.
Hal ini termasuk membersihkan menyeka area yang terkena eksim, untuk menentukan jenis infeksi yang dimiliki. Pemeriksaan ini akan membantu dokter dalam menentukan jenis perawatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda.
Cara Mencegah Eksim Basah
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit eksim basah, berikut di antaranya:
1. Memperhatikan Bahan Pembersih yang Digunakan
Eksim dapat memburuk akibat terpapar iritan. Salah satu iritan yang umum menyebabkan eksim basah adalah bahan pembersih yang Anda gunakan termasuk, sampo, sabun, dan deterjen pembersih.
Hindari sabun berbahan keras seperti yang mengandung parfum atau pewarna, bahan-bahan ini akan menyebabkan eksim basah semakin parah.
2. Mengenakan Pakaian Longgar
Menggunakan pakaian longgar bertujuan untuk menghindari goresan secara langsung pada kulit. Baju yang ketat dapat menyebabkan gesekan dan memperburuk masalah infeksi eksim Anda.
Selain menggunakan pakaian longgar, pilih bahan pakaian yang berbahan alami seperti kapas. Hindari bahan seperti wol atau serat sintetis.
3. Melembapkan Kulit Secara Teratur
Melembapkan kulit secara teratur atau ketika kulit menjadi kering dapat mencegah terkena eksim basah. Kulit yang retak dan kering memberikan akses yang mudah untuk bakteri masuk.
Jaga kelembapan kulit Anda minimal dua kali sehari. Pilih waktu ketika Anda selesai mandi untuk mengunci kelembaban kulit secara optimal.
Mengenali ciri-ciri eksim basah adalah langkah awal untuk mencegah eksim basah semakin parah dan menghindari risiko komplikasi lebih lanjut.
Seseorang dapat mengembangkan eksim basah jika memiliki keluarga dengan riwayat eksim dan masalah alergi seperti demam atau asma.
Baca Juga: Ketahui Faktor Pemicu Gejala Awal Psoriasis yang Harus Diwaspadai
Jika ingin berkonsultasi pada dokter terkait penyakit yang disebabkan oleh eksim basah, Anda bisa berkunjung ke rumah sakit Ciputra Hospital terdekat. Konsultasi dengan dokter secara langsung bisa mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius dan mengurangi risiko penularan.
Telah direview oleh dr Lia Tanoto
- Healthline. Scaling Skin. Diakses 2024.
- WebMD. What Is Weeping Eczema?. Diakses 2024.