Ditulis oleh Tim Konten Medis
Arthritis merupakan istilah luas yang dapat mencakup lebih dari 100 jenis penyakit. Arthritis memiliki arti sebagai penyakit radang sendi. Peradangan adalah salah satu reaksi alami dari tubuh terhadap suatu penyakit atau cedera, termasuk didalamnya pembengkakan, nyeri, dan sendi terasa kaku. Peradangan sendi atau arthtritis yang berlangsung lama atau berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh manusia. Arthritis dapat menyerang berbagai anggota tubuh, mulai dari pinggul, lutut, dan sendi-sendi lainnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi penyakit arthritis? Simak selengkapnya pada artikel berikut.
Arthritis dapat menyerang berbagai anggota tubuh, mulai dari pinggul, lutut, dan sendi-sendi lainnya.
Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Arthritis?
Cara mengatasi penyakit arthritis dapat dilakukan dengan berbagai jenis pengobatan. Setiap jenis pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan gejala, jenis peradangan, dan kondisi kesehatan umum penderita serta keparahan penyakit. Tujuan pengobatan untuk meringankan timbulnya rasa sakit dan peradangan, serta membantu memastikan kembalinya fungsi sendi.
Cara mengatasi penyakit arthritis dapat dilakukan dalam metode jangka pendek maupun jangka panjang. Metode jangka pendek, meliputi pemberian obat, penggunaan penyangga, pijat, stimulasi saraf listrik transkutan (TENS), dan akupunktur. Sedangkan, metode jangka panjang di antaranya pemberian obat antirematik atau kortikosteroid, terapi asam hialuronat, hingga operasi.
Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Arthritis Secara Medis?
Pengobatan arthritis bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit, meningkatkan mobilitas dan kekuatan sendi, serta mengendalikan penyebaran penyakit. Pengobatan arthritis dapat mencakup istirahat, terapi okupasi atau fisik, kompres, olahraga, dan pemberian obat-obatan. Adapun cara mengatasi penyakit arthritis secara medis meliputi:
a. Terapi Okupasi
Terapi okupasi merupakan perawatan khusus yang berguna bagi penderita arthritis agar mereka dapat beraktivitas dengan lancar. Cara melakukan terapi okupasi dengan menghindari posisi yang membuat sendi tegang dan menggunakan sendi dan otot terkuat untuk memapah. Jika penderita memerlukan alat bantu, maka terapis akan membuat rencana dengan menyediakan penyangga, tongkat, kursi roda misalnya untuk membantu dalam kesehariannya.
b. Obat-Obatan
Pemberian obat-obatan berguna untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan akibat penyakit arthritis. Dokter mungkin akan meresepkan asetaminofen atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Contoh obat-obatan lainnya, seperti DMARDS (Disease Modifiying Anti Rheumatic Drugs) contohnya Metotreksat, dan banyak lainnya. Secara umum, obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif. Pada infectious arthritis, biasanya akan melibatkan antibiotik dosis besar intravena serta drainase kelebihan cairan infeksi pada sendi.
c. Operasi
Operasi menjadi salah satu jenis pengobatan arthtritis yang dilakukan dengan cara pengangkatan kerusakan jaringan ikat pada rongga sendi. Jika peradangan dan sendi rematik benar-benar sakit tak tertahan hingga terjadi kerusakan, maka pembedahan atau operasi menjadi opsi pengobatan. Sendi-sendi yang rusak, seperti pada area lutut, siku, jari, dan pinggul, dapat diganti dengan bahan stainless steel, plastik, dan atau keramik.
Operasi ini mungkin akan menyebabkan keterbatasan gerak, namun dapat menghilangkan rasa sakit yang menyiksa serta kerusakan lebih lanjut pada saraf dan pembuluh darah. Setiap pengobatan medis yang dipilih oleh penderita perlu dilakukan pemeriksaan lebih dulu. Setelah itu, dokter akan menyesuaikan jenis pengobatan dan dosis yang diperlukan untuk mengatasi penyakit arthtritis.
Perilaku gaya hidup sehat dapat dilakukan untuk menunjang kesembuhan penderita arthritis.
Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Arthritis Secara Mandiri?
Selain pengobatan secara medis, ada juga perawatan mandiri lainnya yang dapat dilakukan oleh penderita arthritis. Pengobatan mandiri berguna untuk menunjang kesembuhan penderita dan dapat membuat rasa nyeri serta bengkak menjadi lebih baik. Adapun cara mengatasi penyakit arthritis secara mandiri meliputi:
a. Olahraga
Rutin berolahraga mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga juga dapat membantu penderita mengurangi sendi yang kaku dan meningkatkan kekuatan sendi mereka. Jika penderita arthritis membutuhkan dukungan atau motivasi untuk tetap aktif berolahraga, maka temuilah dokter umum atau fisioterapis guna mendapatkan sesi regular dengan pelatih kebugaran profesional.
b. Pola Makan Sehat
Penderita arthritis juga perlu menjaga pola makan mereka. Menjaga pola makan sehat dan seimbang seperti banyak memakan sayuran dan buah-buahan, dapat membantu mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh. Kelebihan lemak dapat membuat sendi-sendi dalam tubuh bekerja lebih keras, terutama pada penderita arthritis.
c. Program Terapi
Penderita arthritis dapat mengikuti program terapi peningkatan kesejahteraan emosional dan psikologis guna mengajari penderita untuk lebih mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Program terapi kognitif akan mengajarkan penderita untuk bisa menjadwalkan kegiatan sehari-hari, relaksasi, hingga memecahkan sebuah masalah.
Penyakit arthritis atau dikenal sebagai peradangan sendi merupakan salah satu reaksi alamiah dari tubuh seperti pembengkakan, nyeri, dan kekakuan sendi. Penyakit arthtritis dapat berlangsung sangat lama atau mungkin kambuh kembali pada penderita. Ada dua jenis cara mengatasi penyakit arthritis, yaitu melalui jalur medis dan mandiri. Pengobatan secara medis menggunakan obat-obatan, operasi, dan terapi okupasi.
Sementara pengobatan secara mandiri dapat dilakukan dengan berolahraga, menjaga pola makan, dan program terapi emosional, psikologis, serta kognitif. Tak jarang kombinasi pengobatan secara medis atau mandiri diperlukan untuk keberhasilan penyembuhan penyakit. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter akan sangat membantu dalam pemilihan jenis pengobatan agar kesembuhan penderita terjamin.
Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS
Source: