Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Mengenal Kanker Gusi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Defara
Jumat, 12 Januari 2024 / Published in Artikel Kesehatan, Kanker, Kanker Mulut

Mengenal Kanker Gusi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Di antara berbagai masalah kesehatan mulut yang dapat mengintai, kanker gusi merupakan salah satu penyakit serius dan dapat mengancam nyawa. Dalam istilah medis, kanker gusi memiliki sebutan karsinoma sel skuamosa mulut.

Kanker gusi

Kanker gusi menyebabkan nyeri.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Kanker Gusi?
  • Ciri-ciri Kanker Gusi
  • Penyebab Kanker Gusi
  • Faktor Risiko Kanker Gusi
    • 1. Merokok
    • 2. Konsumsi Alkohol secara Berlebihan
    • 3. Human Papillomavirus (HPV)
    • 4. Sistem Imun Tubuh yang Lemah
    • 5. Berusia di Atas 40 Tahun
    • 6. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
    • 7. Kurang Konsumsi Sayur dan Buah
  • Diagnosis Kanker Mulut
    • 1. Tes Pengambilan Gambar (Rontgen, MRI, CT Scan atau PET)
    • 2. Endoskopi
    • 3. Panendoskopi
  • Cara Mengobati Kanker Gusi
    • 1. Operasi
    • 2. Radioterapi
    • 3. Kemoterapi
  • Cara Mencegah Kanker Mulut

Apa Itu Kanker Gusi?

Kanker gusi adalah kondisi medis merujuk pada pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak terkendali di dalam mulut atau pada gusi. Ini adalah salah satu bentuk kanker mulut yang paling umum terjadi. Tumor ganas ini biasanya dimulai dari sel-sel skuamosa, yang merupakan jenis sel yang membentuk lapisan permukaan mulut dan gusi.

Kanker gusi dapat menyebabkan gejala seperti luka yang tidak sembuh di dalam mulut atau pada gusi, perubahan warna atau tekstur jaringan gusi, pembengkakan, nyeri, atau kesulitan dalam berbicara dan makan.

Deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien.

Baca Juga: Langit-Langit Mulut Bengkak, Ini 8 Penyebabnya dan Mengatasinya

Ciri-ciri Kanker Gusi

Ciri-ciri tumor ganas ini dapat bervariasi, tetapi berikut yang umum terjadi:

  • Luka yang tidak sembuh
  • Benjolan atau pembengkakan di gusi
  • Perubahan warna gusi
  • Nyeri atau ketidaknyamanan saat mengunyah atau berbicara
  • Perubahan pada gigi, seperti pergeseran atau gigi yang longgar
  • Gusi yang mudah berdarah
  • Kesulitan berbicara atau menelan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau rahang
  • Bau mulut yang tidak biasa
  • Sariawan yang tidak kunjung sembu
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Penyebab Kanker Gusi

Kanker gusi disebabkan oleh perubahan atau mutasi dalam DNA sel-sel gusi, yang pada dasarnya adalah panduan instruksi genetik bagi sel. Mutasi ini mengganggu kemampuan sel untuk berfungsi dengan benar. Biasanya, sel-sel tubuh akan berkembang dan mati dalam proses yang teratur, tetapi sel-sel yang mengalami mutasi akan terus berkembang tanpa kendali.

Akumulasi sel-sel ini yang tidak terkendali inilah yang akhirnya membentuk tumor pada gusi dan potensial untuk berkembang menjadi kanker. Sementara penyebab pasti dari mutasi DNA dalam sel-sel gusi masih belum sepenuhnya dipahami, penelitian telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mutasi sel kanker pada gusi.

Faktor Risiko Kanker Gusi

Faktor risiko kanker gusi adalah berbagai hal yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan tumor ganas ini. Beberapa faktor risiko utama termasuk:

1. Merokok

Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit ini. Rokok mengandung berbagai zat kimia beracun, termasuk tar dan nikotin, yang dapat merusak jaringan mulut.

Paparan berkepanjangan terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan perubahan genetik dalam sel-sel gusi dan mendorong pertumbuhan sel-sel kanker. Selain penyakit ini, merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, esofagus, dan paru-paru.

2. Konsumsi Alkohol secara Berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan juga merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit ini. Alkohol dapat mengiritasi dan merusak jaringan mulut, yang dapat memicu perubahan sel-sel gusi dan menyebabkan perkembangan kanker.

3. Human Papillomavirus (HPV)

HPV adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan selaput lendir. Beberapa jenis HPV, terutama tipe 16 dan 18, terkait dengan peningkatan risiko untuk kanker mulut, termasuk penyakit ini.

Virus HPV dapat menginfeksi sel-sel mulut dan menyebabkan perubahan genetik yang memicu pertumbuhan sel kanker. Peningkatan kesadaran tentang infeksi HPV dan upaya vaksinasi HPV dapat membantu mengurangi risiko kanker gusi yang terkait dengan virus ini.

Baca Juga: Gejala Kanker Mulut

4. Sistem Imun Tubuh yang Lemah

Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Sistem kekebalan tubuh yang sehat biasanya dapat mengenali dan menghancurkan sel-sel yang berpotensi kanker.

Namun, pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pasien dengan HIV/AIDS atau mereka yang sedang menjalani transplantasi organ dan mengonsumsi obat imunosupresan, kemampuan tubuh untuk melawan pertumbuhan sel kanker terganggu. Oleh karena itu, risiko penyakit ini meningkat pada kelompok tersebut.

5. Berusia di Atas 40 Tahun

Tumor ganas ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Meskipun kanker ini dapat muncul pada usia yang lebih muda, risiko umumnya meningkat seiring bertambahnya usia.

Ini bisa terkait dengan paparan jangka panjang terhadap faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol, yang dapat berakumulasi seiring berjalannya waktu.

6. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi

Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi, seperti jarang menyikat gigi, dapat mengarah pada kondisi gingivitis, yaitu peradangan gusi. Gingivitis adalah kondisi awal yang ditandai dengan gusi merah, bengkak, dan berdarah saat menyikat gigi.

Jika gingivitis tidak diobati, itu bisa berkembang menjadi periodontitis, yang lebih parah dan dapat merusak jaringan pendukung gigi. Jaringan gusi yang meradang dan rusak dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker gusi.

7. Kurang Konsumsi Sayur dan Buah

Diet yang rendah serat dan kurangnya konsumsi buah dan sayuran dapat meningkatkan risiko kanker mulut, termasuk kanker gusi. Buah dan sayuran mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan mulut.

Nutrisi-nutrisi ini dapat membantu melindungi jaringan mulut dari kerusakan dan peradangan yang dapat menyebabkan perkembangan penyakit ini. Oleh karena itu, diet seimbang dengan konsumsi cukup buah dan sayuran dapat membantu mengurangi risiko kanker gusi.

Sikat gigi mencegah kanker gusi

Penting untuk menjaga kebersihan mulut.

Diagnosis Kanker Mulut

Diagnosis penyakit ini melibatkan serangkaian pemeriksaan dan tes medis oleh dokter atau ahli bedah mulut dan gigi. Berikut adalah beberapa metode umum dalam diagnosis kanker gusi:

1. Tes Pengambilan Gambar (Rontgen, MRI, CT Scan atau PET)

Tes pengambilan gambar seperti rontgen, CT scan (computed tomography), MRI (magnetic resonance imaging), atau PET scan (positron emission tomography) mampu memeriksa daerah gusi dan tulang rahang. Ini membantu dokter melihat apakah ada perubahan atau kelainan yang mencurigakan dalam struktur anatomi.

2. Endoskopi

Endoskopi adalah prosedur di mana dokter memasukkan alat endoskopi yang tipis dan fleksibel ke dalam mulut untuk memeriksa gusi dan jaringan di sekitarnya. Perawatan ini dapat memberikan pandangan langsung dan detail tentang area yang terlibat, sehingga dokter dapat mengidentifikasi lesi atau tumor yang mencurigakan.

3. Panendoskopi

Panendoskopi merupakan pemeriksaan yang lebih komprehensif yang melibatkan penggunaan endoskopi untuk memeriksa seluruh saluran pencernaan atas, termasuk mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan kadang-kadang gusi. Ini berguna untuk memastikan tidak ada pertumbuhan kanker yang terjadi di area lain yang dapat terkait dengan penyakit ini.

Baca Juga: Kurangi Risiko Kanker Mulut

Cara Mengobati Kanker Gusi

Mengobati tumor ganas ini melibatkan berbagai metode perawatan yang sesuai dengan kondisi dan stadium kanker. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Operasi

Operasi adalah salah satu metode utama dalam pengobatan penyakit ini. Pada operasi ini, dokter bedah akan mengangkat tumor atau kanker gusi beserta jaringan sekitarnya yang terkena. Jika kanker telah menyebar ke area lain, dokter mungkin juga akan mengangkat kelenjar getah bening yang terkena.

Setelah operasi, pasien memerlukan pemulihan yang cukup lama dan prosedur rekonstruktif untuk mengembalikan fungsi dan penampilan area tubuh.

2. Radioterapi

Radioterapi melibatkan penggunaan sinar radiasi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker atau menghambat pertumbuhannya. Ini sering digunakan sebagai pengobatan utama atau bersamaan dengan operasi untuk mengobati penyakit ini. Pasien dapat menjalani radioterapi sebelum atau setelah operasi, tergantung pada karakteristik kanker dan evaluasi dokter.

3. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan khusus yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker. Ini adalah metode yang lebih umum untuk jenis kanker tertentu, dan dalam beberapa kasus, kemoterapi dapat digunakan bersamaan dengan radioterapi. Khususnya, jika kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh, kemoterapi sistemik (yang memengaruhi seluruh tubuh) dapat direkomendasikan.

Selain metode di atas, terapi target adalah jenis pengobatan yang berkembang pesat dalam pengobatan penyakit ini. Terapi ini mengarahkan komponen khusus pada sel kanker untuk menghentikan pertumbuhannya atau menghancurkannya tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.

Terapi target biasanya digunakan dalam kombinasi dengan metode lainnya atau sebagai pengganti jika terapi konvensional tidak efektif.

Cara Mencegah Kanker Mulut

Anda bisa mengurangi risiko terjadinya kanker mulut dengan cara-cara, sebagai berikut:

  • Hindari merokok dan konsumsi tembakau.
  • Batasi konsumsi alkohol.
  • Makan makanan sehat, kaya serat, buah, sayuran, dan rendah lemak.
  • Jaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan berkumur.
  • Lindungi bibir dari paparan sinar matahari berlebihan dengan menggunakan lip balm SPF dan hindari paparan berlebihan.

Bila Anda mengalami gejala kanker gusi di atas dan tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter.

Telah direview oleh dr Lia Tanoto

Source:

  • Kanker Gusi: 9 Hal yang Perlu Diketahui
  • Fakta Kanker Gusi
  • Kanker Gusi

Diperbarui pada 23 Februari 2024

Artikel Terkait

  • Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
    Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
  • Kanker Vulva: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
    Kanker Vulva – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
  • Penyebab Kanker Hati: Kenali Gejala dan Pengobatan
    Penyakit Kanker Hati: Penyebab, Gejala & Pengobatan
  • Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
    Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
  • cara menghilangkan bau mulut
    Gejala Kanker Mulut
  • penyebab kanker ovarium
    Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah, Bisa karena Sering Merokok?
Tagged under: gusi, kanker, kanker gusi, masalah kesehatan mulut

Artikel Terkait

  • Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
    Kanker Nasofaring: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah
  • Kanker Vulva: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
    Kanker Vulva – Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
  • Penyebab Kanker Hati: Kenali Gejala dan Pengobatan
    Penyakit Kanker Hati: Penyebab, Gejala & Pengobatan
  • Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
    Kanker Tulang: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
  • cara menghilangkan bau mulut
    Gejala Kanker Mulut
  • penyebab kanker ovarium
    Kenali Penyebab Kanker Ovarium dan Faktor Risikonya
  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah, Bisa karena Sering Merokok?

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP