Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Itu Geniculate Neuralgia? Ini Gejala dan Pengobatannya
Riva
Senin, 14 Oktober 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Geniculate Neuralgia? Ini Gejala dan Pengobatannya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Geniculate neuralgia adalah gangguan saraf langka yang menyebabkan nyeri telinga parah, terutama setelah menelan atau berbicara. Gejalanya meliputi nyeri tajam dan menusuk di telinga hingga muncul rasa nyeri seperti arus listrik yang berlangsung dalam waktu beberapa detik saja.

Geniculate neuralgia

Geniculate neuralgia termasuk kelainan nyeri wajah langka yang melibatkan serangan sengatan listrik.

Tubuh manusia memiliki milyaran sel saraf yang berperan penting untuk mengendalikan dan mengolah rangsangan. Misalnya, menangis, bermimpi, atau merasakan sesuatu.

Jika sel saraf rusak atau terjepit, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang memiliki sebutan geniculate neuralgia. Mari simak pembahasan di bawah ini selengkapnya.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Geniculate Neuralgia?
  • Penyebab Geniculate Neuralgia
  • Gejala Geniculate Neuralgia
  • Cara Diagnosis
  • Cara Mengobati Geniculate Neuralgia

Apa Itu Geniculate Neuralgia?

Geniculate neuralgia adalah kelainan saraf langka yang menyebabkan rasa nyeri akibat tertekannya cabang saraf wajah. Rasa nyeri yang terjadi pada penderita cenderung bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Saraf wajah termasuk saraf intrakranial yang terletak di dalam tengkorak. Kerusakan atau tertekannya jenis saraf ini bisa disebabkan oleh pembuluh darah yang membesar atau tumbuh secara abnormal. Akibatnya, pengobatan saraf wajah cenderung sulit karena berada di tempat yang tidak terjangkau oleh tenaga medis.\

Baca juga: Kelainan yang Ditangani oleh Dokter Bedah Saraf

Penyebab Geniculate Neuralgia

Kelainan pembuluh darah menjadi salah satu penyebab utama nyeri saraf pada wajah. Pembuluh darah yang membesar atau bentuknya tidak teratur dapat menjepit saraf dan memicu rasa nyeri yang hebat.

Berikut ini beberapa penyebab geniculate neuralgia lainnya yang menyebabkan kerusakan pada saraf intrakranial:

  • Aneurisma: Tanda dan gejalanya berupa benjolan abnormal pada dinding pembuluh darah. Aneurisma yang pecah dapat menyebabkan pendarahan di dalam tubuh dan mampu mengancam nyawa.  
  • Malformasi arteri dan vena (AVM):  Merupakan jaringan pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena secara tidak teratur. Akibatnya, tubuh mengalami gangguan aliran darah dan sirkulasi oksigen.
  • Lesi otak: Penyakit ini terjadi karena adanya kelainan di jaringan otak. Gejala lesi otak cenderung bervariasi, seperti sakit kepala, mual, dan kehilangan memori.
  • Tumor otak: Kondisi ketika tubuh mengalami perkembangan sel-sel abnormal di dekat otak. Tumor otak menimbulkan gejala berupa gangguan penglihatan, masalah keseimbangan, dan sering merasa bingung.

Gejala Geniculate Neuralgia

Gejala geniculate neuralgia ditandai dengan beberapa hal, antara lain:

  • Nyeri tajam dan menusuk di telinga
  • Rasa nyeri seolah-olah terasa seperti arus listrik yang berlangsung dalam waktu beberapa detik saja
  • Terdapat sensasi terbakar yang berangsur-angsur memburuk di dalam dan sekitar telinga
  • Mengalami infeksi telinga atau gendang telinga pecah

Pada kebanyakan kasus, pasien sering kali tidak menyadari rasa sakit yang timbul. Rasa sakitnya bisa tidak kunjung hilang dalam waktu lama sehingga Anda perlu mewaspadainya.

Bahkan, serangan sakit juga muncul secara tiba-tiba selama beberapa hari atau berminggu-minggu. Penyebabnya cenderung beragam, seperti sering terpapar angin dingin atau musik yang keras.

Saat rasa sakit semakin memburuk atau bertambah parah, penderita bisa mengalami gejala yang jauh lebih beragam dari biasanya. Adapun tanda dan gejalanya meliputi:

  • Tinnitus atau telinga berdenging
  • Vertigo atau sensasi kepala berputar
  • Kehilangan keseimbangan
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Naiknya asam lambung ke kerongkongan
  • Nyeri yang menyebar ke bagian kepala, termasuk wajah

Cara Diagnosis

Perlu diketahui bahwa sulit untuk mendiagnosis geniculate neuralgia. Penyakit ini menimbulkan nyeri telinga dan nyeri wajah yang dipengaruhi oleh banyak hal. Akibatnya, sebagian besar dokter tidak menyadari nyeri yang terjadi akibat geniculate neuralgia.

Bahkan, banyak penderita yang sering kali mengalami salah diagnosis sebagai infeksi telinga, gendang telinga pecah, dan sakit kepala atau migrain. Jika Anda menyadari gejala geniculate neuralgia, sebaiknya segera temui dokter untuk mencegah komplikasi serius.

Dokter dapat mendiagnosis sindrom saraf yang terjadi akibat gangguan pembuluh darah dengan menjalani pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengetahui beberapa faktor, sebagai berikut:

  • Jenis nyeri yang terjadi pada penderita secara spesifik
  • Lokasi nyeri
  • Aktivitas atau tindakan yang memicu episode menyakitkan

Selain itu, dokter juga bisa melakukan pencitraan atau MRI otak untuk mencari tahu penyebab geniculate neuralgia dengan tepat. Pemeriksan ini mampu menentukan gejala gangguan saraf lainnya, seperti neuralgia trigeminal.

Baca Juga: Penyebab Telinga Sakit Saat Menelan dan Cara Mengatasi

Cara Mengobati Geniculate Neuralgia

Pengobatan geniculate neuralgia yang tepat bisa mengatasi nyeri saraf yang terjadi pada penderita. Obat ini dapat berupa karbamazepin (antikonvulsan) dan metisergida maleat untuk mengobati migrain dan sakit kepala.

Selain itu, dokter bisa merekomendasi operasi pembedahan, seperti dekompresi mikrovaskular sebagai cara mengatasi geniculate neuralgia secara optimal. Pasien memerlukan operasi ini apabila rasa nyeri tidak responsif terhadap pengobatan atau terapi non-invasif.

Dekompresi mikrovaskular bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf dengan menempatkan bantalan kecil seperti spons di antara saraf dan pembuluh darah abnormal. Operasi ini biasanya berlangsung selama 2-3 jam.

Berikut beberapa langkah atau tahapan dekompresi mikrovaskular:

  • Persiapkan tubuh pasien: Dokter dapat memberikan anestesi umum sebelum melakukan tindakan operasi. Setelah tertidur, tubuh pasien akan dibalikkan ke samping dan kepala ditempatkan pada alat fiksasi tengkorak.
  • Membuat sayatan: Pada kondisi ini, dokter membuat sayatan kulit melengkung sepanjang 3 inchi di belakang telinga. Kemudian, tulang diangkat untuk memperlihatkan lapisan pelindung otak yang disebut dura.
  • Mengekspos saraf: Langkah ini mampu mengidentifikasi pembuluh darah yang menyebabkan kompresi.
  • Menempatkan spons: Dokter dapat memasukkan spon di antara saraf dan pembuluh darah untuk mencegah gejala kambuh yang terjadi di kemudian hari.
  • Penutupan: Setelah spons terpasang, dokter dapat menutup dura dengan jahitan dan membuatnya kedap air dengan sealant jaringan.

Jika gejala gangguan ini tidak kunjung sembuh walaupun sudah dilakukan pengobatan medis, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Advent Health. Compassionate Care for Geniculate Neuralgia. Juli 2024.
  • UPMC Life Changing Medicine. Geniculate Neuralgia. Juli 2024.
  • Neurosurgeons of New Jersey. Geniculate Neuralgia Symptoms: When to See a Doctor. Juli 2024.

Diperbarui pada 14 Oktober 2024

Artikel Terkait

  • gejala anthraks dan penyebabnya
    Mengenal Gejala Anthraks dan Apa Saja Penyebabnya
  • Stroke Ringan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Waspada Stroke Ringan! Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
  • sindrom dispepsia
    Apa Itu Sindrom Dispepsia? Kenali Gejala dan Penyebabnya
  • sembelit atau konstipasi
    Apa Itu Sembelit? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • gejala bronkitis
    Gejala Penyakit Bronkitis, Apa yang Dirasakan Penderita?
  • Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya
    Apa Itu Kanker Mulut? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • batuk rejan
    Apa Itu Batuk Rejan? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Saraf

Artikel Terkait

  • gejala anthraks dan penyebabnya
    Mengenal Gejala Anthraks dan Apa Saja Penyebabnya
  • Stroke Ringan: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    Waspada Stroke Ringan! Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
  • sindrom dispepsia
    Apa Itu Sindrom Dispepsia? Kenali Gejala dan Penyebabnya
  • sembelit atau konstipasi
    Apa Itu Sembelit? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • gejala bronkitis
    Gejala Penyakit Bronkitis, Apa yang Dirasakan Penderita?
  • Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya
    Apa Itu Kanker Mulut? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
  • batuk rejan
    Apa Itu Batuk Rejan? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP