Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab telinga sakit saat menelan bisa terjadi karena kotoran yang menumpuk hingga gangguan kesehatan lain, seperti tonsilitis, abses gigi, atau karena infeksi. Pengobatan untuk kondisi ini dapat berbeda tergantung pada penyebabnya. Jika sakit tidak kunjung sembuh, Anda perlu berkonsultasi pada dokter THT.
Telinga sakit saat menelan bisa disebabkan adanya infeksi pada telinga atau tenggorokan.
Pernahkah Anda merasakan telinga sakit saat menelan? Rasa sakit ini cenderung tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat makan atau minum.
Telinga sakit bisa berlangsung dalam waktu beberapa hari sehingga membutuhkan penanganan langsung dari dokter. Hal ini diperlukan untuk mencegah komplikasi serius yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Penyebab Telinga Sakit Saat Menelan
Ada beberapa penyebab telinga sakit saat menelan, antara lain:
1. Kerusakan Sendi Temporomandibular
Sendi temporomandibular merupakan sendi yang menghubungkan antara tulang rahang bagian bawah dengan tengkorak. Jika mengalami kerusakan, sendi ini bisa menyebabkan sakit telinga saat menelan ludah.
Bahkan, rasa sakit juga terjadi saat Anda mengunyah dan berbicara. Kerusakan sendi temporomandibular dapat diatasi dengan mengompres hangat atau dingin pada bagian yang terasa sakit.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga dan Pengobatan
2. Kotoran Telinga Menumpuk
Kotoran telinga menjadi salah satu penyebab telinga kiri sakit saat menelan. Kondisi ini disertai dengan berbagai gejala, seperti telinga berdenging, terasa gatal, dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Pada kondisi tertentu, kotoran telinga perlu dibersihkan oleh dokter untuk mencegah rasa sakit yang semakin parah. Dokter juga dapat meresepkan obat tetes telinga untuk melunakkan kotoran secara menyeluruh.
3. Abses Gigi
Abses gigi adalah infeksi bakteri yang menyebabkan nanah di gigi dan gusi. Kondisi ini memicu telinga sakit, terutama saat mengunyah.
Abses gigi membutuhkan perawatan segera mungkin untuk mencegah terjadinya infeksi yang semakin parah. Infeksi ini bisa diatasi dengan mengeluarkan nanah secara menyeluruh.
4. Sindrom Elang
Sindrom elang adalah istilah umum yang menunjukkan gangguan di leher atau tengkorak. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri dan tidak nyaman di bagian belakang tenggorokan, telinga, dan wajah.
Perawatan sindrom elang bisa dilakukan dengan operasi pembedahan. Hal ini diperlukan untuk mencegah risiko komplikasi serius.
5. Kerusakan Telinga
Kerusakan telinga bisa menyebabkan rasa sakit saat mengunyah. Kondisi ini bisa terjadi karena mengorek telinga terlalu dalam.
Akibatnya, gendang telinga mengalami kebocoran dan memicu rasa sakit. Sebagian besar kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.
6. Tonsilitis
Tonsilitis atau radang amandel adalah pembengkakan yang terjadi pada amandel. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Radang amandel menimbulkan berbagai gejala umum, antara lain:
- Sulit menelan
- Amandel bengkak, merah, dan meradang
- Terdapat bercak putih di bagian belakang tenggorokan
- Suara serak
- Bau mulut
Radang amandel juga bisa memicu telinga sakit saat menelan sehingga membutuhkan pengobatan yang tepat. Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
7. Abses Peritonsiler
Nyeri telinga saat menelan bisa terjadi karena adanya abses peritonsiler. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berupa kumpulan nanah yang berada di sekitar amandel.
Abses peritonsiler merupakan komplikasi dari tonsilitis yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa sakit yang parah, terutama saat membuka mulut.
Dokter dapat mengatasi abses peritonsiler dengan operasi bedah untuk mengeluarkan nanah secara menyeluruh. Selain itu, penderita dapat mengonsumsi obat antibiotik agar mencegah gejala kambuh di kemudian hari.
8. Neuralgia Glossofaringeal
Neuralgia glossofaringeal adalah penyakit langka yang menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan pada telinga. Penyakit ini melibatkan saraf kepala dan leher sehingga mengakibatkan gangguan saraf.
Gejala neuralgia glossofaringeal mencakup beberapa hal, seperti rasa sakit menusuk, nyeri di bagian telinga, dan sulit menelan. Biasanya, gejala ini berlangsung sekitar 2 menit yang disertai dengan rasa nyeri tumpul.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Pengobatannya
9. Infeksi Telinga
Salah satu penyebab umum telinga sakit saat menelaah adalah infeksi telinga. Kondisi ini bisa menimbulkan peradangan dan pembengkakan di telinga bagian tengah.
Selain rasa sakit, infeksi telinga juga menimbulkan gejala lainnya, seperti adanya tekanan, keluarnya cairan, dan berkurangnya pendengaran. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko komplikasi parah, seperti kehilangan pendengaran.
10. Infeksi Sinus
Penyakit sinus dapat menyebabkan nyeri telinga saat menelan karena terhubung dengan saluran Eustachius. Gejala infeksi bisa menimbulkan keluhan seperti sakit telinga, terutama saat menelan atau membuang ingus.
Bahkan, infeksi sinus bisa memicu sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk parah di malam hari. Cobalah untuk menempelkan waslap hangat ke wajah beberapa kali dalam sehari untuk meredakan gejala yang terjadi.
11. Alergi
Alergi bisa mengakibatkan peradangan pada sinus dan saluran Eustachius. Kondisi inilah yang memicu tekanan dan telinga sakit saat menelan.
Alergi tidak hanya menyebabkan rasa sakit saja, tetapi berbagai gejala lainnya, antara lain:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Keluarnya cairan dari telinga
- Telinga terasa penuh
- Gangguan pendengaran.
Baca juga: Mengenal Penyakit Tinnitus
Cara Mengatasi Telinga Sakit Saat Menelan dan Mengunyah
Cara mengobati telinga sakit saat mengunyah tergantung pada penyebab dan gejalanya. Kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah dan penggunaan obat medis yang terjual bebas di apotek terdekat.
Berikut ini adalah cara menghilangkan sakit di telinga:
- Menggunakan kompres hangat untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman di telinga
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk mencegah peradangan
- Menggunakan obat dekongestan untuk mengurangi tekanan dan rasa sakit
- Konsumsi obat antibiotik atau kortikosteroid untuk mengobati infeksi dan peradangan.
Jika penyebab telinga sakit saat menelan terjadi karena adanya masalah struktural, seperti deviasi septum atau pembengkakan amandel, dokter dapat menyarankan operasi bedah untuk mencegah infeksi yang semakin parah.
Selain itu, pencegahan sakit pada telinga bisa dengan beberapa cara seperti:
- Membersihkan telinga secara teratur
- Hindari pemicu alergi yang bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran Eustachius
- Berhenti merokok
- Melakukan gerakan membuka dan menutup pada tuba Eustachius untuk mencegah disfungsi dan meringankan sakit telinga saat menelan.
Baca Juga: “Cotton Bud” Berbahaya Untuk Bersihkan Telinga?
Kapan Harus ke Dokter?
Telinga sakit saat menelan bisa menjadi indikasi dari masalah kesehatan tertentu, seperti infeksi telinga, pilek, dan sinus. Jika Anda mengalami gejala berikut ini, sebaiknya segera berkonsultasi segera mungkin:
- Demam tinggi dan tubuh menggigil
- Keluarnya cairan dari telinga
- Gangguan pendengaran
- Bengkak di dalam atau sekitar telinga
- Sakit telinga yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama
- Muntah
- Sakit tenggorokan yang parah
- Pusing
- Infeksi telinga berulang kali.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Docs Medical. Why Do I Feel Pain in my Ear When Swallowing?. September 2024.
- Healthline. Why Does My Ear Hurt When I Swallow?. September 2024.
- Medical News Today. Why Do I Feel Pain in My Ear when Swallowing?. September 2024.