Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika isi perut mulai naik secara terus-menerus ke kerongkongan. Gejalanya meliputi sakit pada ulu hati, rasa terbakar pada dada, bau mulut, hingga rasa mual dan ingin muntah.
Sakit ulu hati akibat maag ditandai dengan rasa nyeri disertai mual atau perut kembung.
Penyakit asam lambung adalah penyakit kronis yang terjadi di bagian sistem pencernaan. Penyakit ini menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab asam lambung terjadi karena adanya refluks asam. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan perawatan mandiri di rumah atau medis untuk mencegah komplikasi serius.
Apa Itu Asam Lambung?
Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi ketika tubuh mengalami naiknya asam lambung ke kerongkongan. Kondisi ini disebut juga sebagai refluks asam yang mampu membuat iritasi pada lapisan kerongkongan.
Rasa tidak nyaman akibat gejala GERD bisa diobati dengan gaya hidup sehat dan konsumsi obat-obatan. Meskipun jarang terjadi, penyakit ini mungkin membutuhkan operasi bedah untuk mengatasi gejala yang muncul.
Dokter dapat mendiagnosis Anda terkena GERD apabila refluks asam terjadi secara terus-menerus sebanyak lebih dari dua kali dalam seminggu. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kerusakan atau lemahnya katup antara lambung dan kerongkongan.
Naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh. Mengobati GERD bisa dengan konsumsi obat-obatan tertentu hingga perubahan pola hidup.
Baca Juga: Pilihan Jus Buah yang Baik untuk Asam Lambung Naik
Penyebab Asam Lambung
Penyebab asam lambung terjadi karena adanya refluks asam atau refluks kandungan asam dari lambung. Saat menelan, katup atau sfingter esofagus bagian bawah dapat mengendur untuk mengalirkan makanan dan cairan ke lambung, lalu menutup kembali.
Jika katup melemah atau tidak rileks, kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Aliran asam yang terjadi secara terus-menerus ini mampu membuat iritasi pada lapisan esofagus. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan peradangan.
Faktor Risiko Penyebab Asam Lambung
Berikut beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan efek GERD atau asam lambung, antara lain:
- Ibu hamil
- Usia di atas 50 tahun
- Lebih sering terjadi pada wanita
- Pola makan tidak teratur
- Berat badan berlebihan
- Memiliki kebiasaan merokok
- Mengonsumsi kopi atau alkohol
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan
- Mengidap hiatus hernia atau sebagian lambung menonjol ke dalam rongga dada
- Mengalami gangguan kecemasan atau depresi
- Mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan berlemak, gorengan, terlalu asam atau pedas
Gejala Asam Lambung
Gejala GERD bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Ciri-ciri penyakit asam lambung di antaranya adalah:
- Sakit pada ulu hati
- Sensasi terbakar di dada
- Nyeri setelah makan
- Terdapat rasa pahit di mulut
- Suara cenderung serak
- Mual dan muntah
- Mengalami peradangan tenggorokan
- Bau mulut
- Kesulitan menelan.
Nyeri dada akibat asam lambung dan serangan jantung cenderung berbeda. Kondisi ini bisa terlihat dari penyebab dan gejalanya.
Nyeri dada akibat asam lambung menimbulkan sensasi terbakar yang muncul ke perut, lalu menjalar ke dada. Sementara itu, serangan jantung terjadi karena tubuh tidak memperoleh pasokan darah dan oksigen yang cukup karena terhambatnya aliran darah.
Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri mendadak seperti tertusuk-tusuk di bagian tengah atau kiri dada. Nyeri dada akibat serangan jantung bisa menyebar ke anggota tubuh lainnya, mulai dari leher, rahang, hingga bahu.
Diagnosis Penyakit Asam Lambung
Dokter dapat melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit asam lambung. Berikut beberapa pemeriksaan yang mungkin Anda dapatkan untuk mendeteksi penyakit asam lambung:
- Endoskopi menggunakan kamera kecil untuk memberikan gambaran bagian dalam lambung dan kerongkongan.
- Esofagoskopi untuk mendeteksi kelainan pada kerongkongan.
Komplikasi Asam Lambung
Penyakit asam lambung bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius apabila tidak segera mendapatkan penanganan. Adapun komplikasi tersebut dapat berupa, antara lain:
- Kerusakan pada kerongkongan, seperti esofagitis
- Meningkatkan risiko terkena kanker esofagus
- Kerusakan gigi
- Infeksi paru-paru, seperti pneumonia aspirasi
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi GERD Secara Alami Tanpa Obat
Cara Mengatasi Asam Lambung
Adapun sejumlah cara mengatasi asam lambung naik, antara lain:
1. Konsumsi Obat-obatan
Salah satu cara mengatasi asam lambung naik adalah dengan konsumsi obat-obatan yang tersedia di apotek terdekat. Jenis obat ini dapat berupa antasida, cimetidine, dan lansoprazole. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait gejala asam lambung yang muncul.
2. Operasi Bedah
Umumnya, penanganan gejala GERD bisa dengan konsumsi obat-obatan. Namun, gejala yang tidak kunjung sembuh meskipun sudah mengonsumsi obat mungkin memerlukan operasi pembedahan.
Dokter atau ahli medis dapat merekomendasikan operasi bedah sesuai dengan penyebab dan gejala penderita, antara lain:
- Fundoplikasi. Dokter dapat mengencangkan bagian atas perut di sekitar katup atau sfingter esofagus untuk mencegah refluks asam.
- Perangkat linx. Tindakan ini dilakukan dengan cara memberikan linx atau cincin magnet untuk memperkuat otot lambung.
- Fundoplikasi tanpa sayatan. Tindakan ini mampu mengencangkan katup atau sfingter bagian bawah tanpa membutuhkan sayatan bedah.
Cara Mencegah Asam Lambung
Berikut beberapa cara mencegah naiknya asam lambung:
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Hindari makanan atau minuman pemicu naiknya asam lambung, seperti minuman bersoda, gorengan, dan buah yang terlalu asam
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering
- Konsumsi makanan untuk asam lambung, seperti sayuran, yoghurt, dan putih telur
- Konsumsi buah yang cocok untuk asam lambung, seperti pisang, kelapa, dan semangka
- Hentikan kebiasaan merokok
- Gunakan bahan-bahan herbal, seperti pohon elm dan akar manis untuk meredakan gejala asam lambung.
- Mengurangi stress
Baca Juga: Mengenal Lambung Bocor yang Harus Anda Waspadai
Pengobatan Asam Lambung ke Dokter
Apabila gejala penyakit asam lambung tidak kunjung membaik setelah perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Stella Kartolo
Source:
- Mayo Clinic. Gastroesophageal reflux disease (GERD). September 2024.
- Medical News Today. What to Know About GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). September 2024.
- WebMD. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). September 2024.