Ditulis oleh Tim Konten Medis
Selangkangan adalah area yang penuh dengan berbagai struktur anatomi penting, termasuk kelenjar getah bening, pembuluh darah, dan saraf. Oleh karena itu, benjolan di selangkangan bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari infeksi hingga gangguan struktural. Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi benjolan di selangkangan di bawah ini!

Kelenjar getah bening yang membengkak dapat menyebabkan benjolan di selangkangan.
Penyebab Benjolan di Selangkangan
Benjolan di selangkangan tentu menyebabkan ketidaknyamanan. Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan, seperti:
1. Kista
Kista di selangkangan adalah benjolan berisi cairan yang dapat muncul secara tiba-tiba. Kista ini bisa muncul sebagai akibat dari berbagai faktor, seperti perkembangan kista epidermoid atau kista sebasea. Kista epidermoid terbentuk ketika sel kulit mati terperangkap dalam kantung di bawah kulit.
Sedangkan kista sebasea terbentuk dari kelenjar minyak yang tersumbat. Kista ini umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi nyeri atau meradang jika terinfeksi.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Ketiak dan Pengobatannya, Jangan Diabaikan!
2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening di selangkangan menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh kita. Mereka membantu melawan infeksi dengan memfilter zat-zat berbahaya dari tubuh. Ketika terjadi infeksi atau masalah kesehatan lainnya, kelenjar getah bening ini bisa membengkak dan menyebabkan benjolan di selangkangan. Pembengkakan kelenjar getah bening bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang berusaha melawan penyakit.
3. Hidrokel
Hidrokel merupakan kondisi di mana cairan menumpuk di dalam skrotum, yang berada di dekat selangkangan pada pria. Ini dapat menyebabkan pembentukan benjolan di selangkangan atau skrotum. Hidrokel bisa terjadi akibat sejumlah faktor, termasuk trauma atau perubahan aliran cairan dalam tubuh. Meskipun hidrokel biasanya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, perawatan medis mungkin diperlukan jika gejalanya menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah lain.
4. Hernia
Hernia inguinal terjadi ketika organ internal, seperti usus, menonjol melalui otot di daerah selangkangan. Hal ini disebabkan oleh lemahnya otot dan jaringan di daerah tersebut yang memungkinkan organ untuk muncul ke luar. Hernia dapat terlihat sebagai benjolan yang tampak atau teraba di selangkangan. Ini adalah kondisi yang memerlukan perawatan medis untuk mengembalikan organ yang keluar ke dalam dan memperkuat otot yang lemah.
5. Abses
Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi di selangkangan. Ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke dalam kulit atau kelenjar getah bening di selangkangan dan menyebabkan peradangan. Abses seringkali nyeri, meradang, dan dapat menghasilkan benjolan yang terasa lunak dan berisi nanah di area tersebut. Pengobatan melibatkan drainase abses dan terapi antibiotik jika diperlukan.
6. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual, seperti herpes genital atau sifilis, dapat menimbulkan gejala di selangkangan, termasuk benjolan atau luka. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Ketika terinfeksi, gejala seperti benjolan di selangkangan bisa muncul dan sering menjadi tanda awal penyakit menular seksual. PMS memerlukan perawatan medis yang sesuai, termasuk penggunaan obat antivirus atau antibiotik, dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mencurigai terkena penyakit menular seksual.
7. Varises
Varises vena saphena adalah kondisi di mana vena besar di kaki mengalami pelebaran dan pembengkakan. Hal ini dapat mengakibatkan tonjolan yang terlihat di kulit, terutama di daerah selangkangan. Varises ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
8. Limfoma
Penyebab penyakit ini selanjutnya adalah limfoma. Kondisi ini merupakan jenis kanker yang memengaruhi sistem limfatik dan melibatkan kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Jika limfoma berkembang di kelenjar getah bening di selangkangan, tentu dapat mengakibatkan pembengkakan dan benjolan yang teraba.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Pengobatannya
Gunakan kondom untuk mencegah penularan penyakit menular seksual yang dapat memicu benjolan di selangkangan.
Diagnosis Benjolan di Selangkangan
Untuk mencari penyebab benjolan di selangkangan dapat menggunakan pemeriksaan:
1. Pencitraan Ultrasound
Pencitraan ultrasound adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengevaluasi benjolan di selangkangan. Ini menggunakan gelombang suara tinggi untuk menciptakan gambar organ dan jaringan di dalam tubuh. Ultrasound dapat membantu dalam memeriksa struktur internal seperti kelenjar getah bening, vaskularisasi, dan organ-organ terkait selangkangan.
2. Pemindaian CT dan MRI
Pemindaian CT (Computed Tomography) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) digunakan jika gambaran yang lebih terperinci diperlukan. CT scan menggunakan sinar-X untuk membuat gambar potongan tubuh yang lebih rinci, sedangkan MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio. Keduanya dapat membantu dalam memeriksa detail struktur internal dan mencari tanda-tanda penyakit atau kelainan.
3. Analisis Darah dan Urin
Analisis darah dan urin dapat memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan yang mendasari benjolan di selangkangan. Ini bisa mencakup pemeriksaan jumlah sel darah putih, tes fungsi organ, atau penilaian tingkat hormon tertentu, tergantung pada indikasi klinis.
4. Biopsi
Biopsi adalah prosedur di mana sejumlah kecil jaringan atau sel diambil dari benjolan untuk dianalisis di laboratorium. Ini adalah metode yang penting untuk mengonfirmasi adanya kondisi kanker atau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis penyakit atau infeksi yang mendasari.
5. Kultur Sel
Jika ada kecurigaan infeksi, kultur sel dapat digunakan untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi mikroorganisme penyebab infeksi. Ini membantu dalam menentukan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Benjolan di Selangkangan
Ada beragam cara untuk mengatasi penyakit ini yang umumnya dokter lakukan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menjaga Kesehatan Organ Intim
Penting untuk menjaga kesehatan organ intim dengan baik. Ini termasuk menjaga kebersihan, menghindari cedera, dan mengelola kondisi kulit dengan baik. Beberapa benjolan di selangkangan dapat muncul sebagai akibat iritasi atau infeksi kulit. Oleh karena itu, menjaga area tersebut bersih dan kering dapat membantu mencegah masalah kulit yang mungkin menyebabkan benjolan.
Baca Juga: Kenali Benjolan di Payudara Tanda Kanker
2. Tindakan Operasi
Jika benjolan di selangkangan disebabkan oleh kondisi seperti hernia, hidrokel, atau kanker, tindakan operasi mungkin diperlukan. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan merencanakan jenis operasi yang sesuai. Operasi adalah pilihan yang sering digunakan untuk mengatasi benjolan yang menyebabkan ketidaknyamanan atau potensi masalah kesehatan serius.
3. Menghindari Infeksi Menular Seksual
Bila penyakit ini terkait dengan penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes genital atau sifilis, penting untuk menghindari penularan atau infeksi lebih lanjut. Ini melibatkan penggunaan kondom saat berhubungan seks, berbicara dengan pasangan tentang kondisi Anda dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter. Pengobatan dan manajemen yang tepat untuk PMS dapat membantu mengendalikan gejala dan mengurangi risiko komplikasi.
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Apa Penyebab Benjolan di Selangkangan dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
- Memahami Hernia: Dasar-dasarnya
- Benjolan di Bawah Kulit di Selangkangan