Ditulis oleh Tim Konten Medis
Kanker paru-paru sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas di awal. Meski begitu, ada beberapa gejala kanker paru-paru yang bisa muncul, seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, sesak napas, atau nyeri di dada.
Faktor utama seseorang terkena kanker paru-paru, yaitu kebiasaan merokok.
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada pria, terutama di Asia dan sering kali berhubungan dengan kebiasaan merokok yang tinggi. Namun, selain merokok, ada beberapa faktor risiko lain yang juga perlu diperhatikan, seperti paparan terhadap asbestos, polusi udara, dan memiliki riwayat keluarga yang pernah mengidap kanker paru-paru.
Gejala kanker paru-paru sering kali mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti batuk atau sesak napas sehingga sulit untuk terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awalnya agar dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Yuk, simak gejala-gejala kanker paru-paru yang perlu diperhatikan di bawah ini untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda!
Gejala Kanker Paru-paru
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini, segera untuk menemui dokter:
1. Gejala yang Tidak Mau Hilang (Batuk yang Menetap)
Batuk yang tidak kunjung sembuh dan bahkan semakin parah adalah salah satu gejala utama kanker paru-paru. Batuk ini mungkin awalnya ringan, tetapi seiring waktu bisa semakin kronis.
Gejala ini menunjukkan adanya iritasi atau gangguan pada saluran napas, dan pada tahap yang lebih lanjut, batuk bisa berubah menjadi lebih dalam atau keras.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker Ovarium dan Tes yang Dilakukan
2. Batuk yang Semakin Menyakitkan dan Disertai Lendir atau Dahak Berwarna
Ketika batuk menjadi lebih parah, lendir atau dahak yang dihasilkan mungkin mengandung darah atau berubah warna (seperti kehijauan, kuning, atau coklat). Ini adalah tanda bahwa ada peradangan atau kerusakan pada jaringan paru-paru, yang bisa mengindikasikan kanker paru-paru atau infeksi yang parah.
3. Sesak Napas (Dyspnoea)
Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas yang biasanya tidak menimbulkan kesulitan, adalah gejala yang bisa muncul saat kanker paru-paru berkembang. Tumor atau massa di paru-paru dapat menghalangi aliran udara menyebabkan sesak napas.
Dyspnoea juga bisa terjadi karena penumpukan cairan di paru-paru atau disebabkan oleh penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.
4. Batuk Darah (Hemoptisis)
Munculnya darah dalam dahak, baik berupa bercak merah maupun jumlah yang lebih banyak, bisa menjadi tanda peringatan serius. Hemoptisis dapat terjadi karena tumor mengiritasi atau merusak pembuluh darah di paru-paru, menyebabkan pendarahan.
5. Nyeri di Dada atau Bahu
Nyeri yang menetap di dada atau bahu bisa terjadi jika kanker paru-paru mulai menekan atau menyebar ke jaringan lain, termasuk tulang rusuk, saraf, atau pleura (lapisan di sekitar paru-paru). Nyeri ini bisa semakin parah ketika bernapas dalam-dalam, batuk, atau tertawa.
6. Kehilangan Selera Makan
Kanker paru-paru dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan hilangnya nafsu makan. Perubahan metabolik akibat kanker, serta stres fisik dan emosional yang ditimbulkan oleh penyakit dapat membuat penderitanya tidak tertarik makan, bahkan pada makanan yang biasanya mereka sukai.
7. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas
Penurunan berat badan yang tidak diinginkan atau cepat tanpa alasan yang jelas, seperti diet atau olahraga sering kali menjadi tanda kanker paru-paru. Kanker menyebabkan tubuh menggunakan energi berlebih dan mengubah cara tubuh memetabolisme makanan, sehingga berat badan turun drastis.
Baca Juga: Waspadai 6 Gejala Kanker Rahim Stadium 1 Awal
8. Kelelahan Ekstrem
Penderita kanker paru-paru sering kali merasa sangat lelah, bahkan setelah beristirahat. Ini bisa disebabkan oleh tubuh yang berjuang melawan kanker atau karena tubuh mengalami anemia akibat kanker. Kelelahan ini dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
9. Infeksi Dada Berulang
Infeksi dada seperti bronkitis atau pneumonia yang sering kambuh dan sulit sembuh bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Kanker dapat melemahkan kemampuan paru-paru untuk melawan infeksi atau menyebabkan obstruksi yang memudahkan infeksi berkembang di paru-paru.
10. Perubahan Suara atau Suara Serak
Kanker paru-paru dapat menyebabkan perubahan pada suara, seperti suara serak atau perubahan nada suara. Hal ini bisa terjadi karena tumor yang menekan atau merusak saraf yang mengontrol pita suara, atau karena penyebaran kanker ke area sekitar tenggorokan atau laring.
Stadium Kanker Paru-paru
Stadium kanker menunjukkan seberapa besar kanker dan apakah sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Mengetahui stadium kanker membantu dokter menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan.
1. Stadium 1
Kanker stadium 1 berarti kanker masih kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain. Stadium 1 dibagi menjadi dua bagian:
- Stadium 1A: Kanker berukuran 3 cm atau kurang.
- Stadium 1B: Kanker berukuran antara 3 cm dan 4 cm.
2. Stadium 2
Kanker stadium 2 juga dibagi menjadi dua bagian:
- Stadium 2A: Kanker berukuran 4-5 cm, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening.
- Stadium 2B: Kanker berukuran hingga 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening yang dekat dengan paru-paru.
3. Stadium 3
Kanker stadium 3 dibagi menjadi tiga bagian:
- Stadium 3A: Kanker berukuran hingga 5 cm dan telah menyebar ke kelenjar getah bening di tengah dada pada sisi yang sama dengan tumor, atau kanker berukuran 5-7 cm dengan beberapa tumor di lobus paru yang sama, atau kanker telah menyebar ke dinding dada, saraf dekat paru-paru, atau lapisan yang menutupi jantung.
- Stadium 3B: Kanker berukuran kurang dari 5 cm dan telah menyebar ke kelenjar getah bening di sisi berlawanan dari paru-paru, leher, atau di atas tulang selangka, atau kanker berukuran 5-7 cm yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di tengah dada dan bagian lain seperti dinding dada atau diafragma, atau kanker berukuran lebih dari 7 cm yang menyebar ke bagian dada seperti jantung, trakea, atau pembuluh darah utama.
- Stadium 3C: Kanker berukuran antara 5-7 cm, telah menyebar ke saraf frenik, lapisan jantung, dan kelenjar getah bening, atau kanker berukuran lebih dari 7 cm atau telah menyebar ke area seperti diafragma, pusat dada, jantung, pembuluh darah utama, trakea, atau esofagus, serta kelenjar getah bening.
4. Stadium 4
Kanker stadium 4 berarti kanker telah menyebar jauh dari paru-paru. Stadion ini dibagi menjadi dua bagian:
- Stadium 4A: Kanker mungkin ada di kedua paru-paru, lapisan paru-paru atau jantung, atau terdapat cairan di sekitar paru-paru atau jantung yang mengandung sel kanker. Atau, kanker telah menyebar ke organ lain seperti hati atau tulang.
- Stadium 4B: Kanker telah menyebar ke beberapa bagian dalam satu atau lebih organ.
Cara Mendeteksi Kanker Paru-Paru
Untuk mendeteksi kanker paru-paru, dokter menggunakan berbagai metode dan tes. Berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan:
1. Tes Pencitraan (Imaging Tests)
Dokter menggunakan tes pencitraan untuk melihat bagian-bagian paru-paru dan mendeteksi adanya kanker. Tes ini meliputi:
X-ray (Rontgen): X-ray membantu dokter melihat gambaran dasar dari paru-paru. Ini dapat menunjukkan adanya massa atau lesi yang mencurigakan.
CT Scan (Computed Tomography): CT scan memberikan gambar yang lebih rinci dari paru-paru dan struktur di sekitarnya. Ini membantu dokter melihat ukuran dan lokasi tumor serta penyebaran kanker ke organ lain.
MRI (Magnetic Resonance Imaging): MRI memberikan gambaran yang sangat detail dari jaringan tubuh dan sering digunakan untuk memeriksa apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti otak atau tulang belakang.
PET Scan (Positron Emission Tomography): PET scan menggunakan bahan radioaktif untuk menunjukkan aktivitas sel kanker dalam tubuh. Ini berguna untuk menentukan seberapa aktif kanker dan apakah sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Tes-tes pencitraan ini juga berguna untuk memantau kemajuan pengobatan dan melihat apakah ada perubahan pada tulang atau organ lain jika kanker telah menyebar.
2. Pengambilan Sampel Jaringan (Tissue Sampling)
Untuk memastikan ada tidaknya sel kanker, dokter mungkin akan mengambil sampel jaringan dari paru-paru melalui beberapa cara:
Biopsi Jarum Halus: Dokter menggunakan jarum kecil untuk mengambil sampel jaringan dari tumor. Ini dilakukan dengan bantuan panduan pencitraan, seperti CT scan.
Bronkoskopi: Dokter memasukkan alat khusus bernama bronkoskop melalui tenggorokan ke dalam saluran pernapasan untuk mengambil sampel jaringan dari paru-paru.
Jika tumor berada di lokasi yang sulit dijangkau, dokter mungkin akan melakukan prosedur bedah yang lebih invasif:
Torakoskopi: Prosedur ini melibatkan pembuatan beberapa sayatan kecil di dada untuk melihat dan mengambil sampel dari paru-paru menggunakan alat yang disebut torakoskop.
Video-Assisted Thoracic Surgery (VATS): Ini adalah prosedur bedah yang menggunakan kamera video dan alat bedah khusus untuk mengangkat sampel jaringan paru-paru.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Tenggorokan? Penyebab, Gejala, Pengobatan
3. Sampel Lainnya
Selain tes pencitraan dan biopsi, beberapa sampel lain juga dapat diperiksa untuk mendeteksi kanker:
Cairan Pleura: Ini adalah cairan yang terkumpul di sekitar paru-paru. Jika ada kanker, cairan ini bisa mengandung sel kanker.
Dahak (Sputum): Dokter dapat menganalisis dahak yang dikeluarkan dari paru-paru untuk melihat adanya sel kanker.
Darah: Tes darah bisa membantu mengetahui apakah ada tanda-tanda kanker dalam tubuh dan memberikan informasi tambahan tentang kesehatan secara umum.
Menggunakan berbagai metode ini membantu dokter mengonfirmasi adanya kanker, serta menentukan jenis dan stadium kanker, yang penting untuk merencanakan pengobatan yang tepat. Jika Anda atau seseorang mengalami gejala atau memiliki risiko tinggi kanker paru-paru, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan tes yang diperlukan.
Anda bisa mengunjungi klinik Ciputra Medical Center untuk melakukan Medical Check Up hingga pemeriksaan Kanker. Yuk, jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan Ciputra Medical Center.
Telah direview oleh dr. Inggrid
Source:
- Cancer Research UK. Symptoms of Lung Cancer. Diakses 2024.
- Medical News Today. Everything You Need to Know About Lung Cancer. Diakses 2024.
SEO