Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gaya hidup penyebab kanker biasanya berasal dari kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, atau pola makan yang tidak sehat. Kebiasaan ini bisa merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko munculnya kanker.

Munculnya sel kanker tidak hanya karena faktor genetik, tetapi juga gaya hidup sehari-hari. Pola makan, kebiasaan merokok, hingga paparan lingkungan bisa meningkatkan risiko sel tubuh berubah abnormal.
Dengan memahami gaya hidup penyebab kanker, kita dapat lebih waspada dan mulai menerapkan langkah pencegahan sejak dini. Kesadaran akan pola hidup sehat menjadi kunci utama untuk menjaga tubuh tetap kuat dan terhindar dari penyakit serius ini.
Gaya Hidup Penyebab Kanker
Kanker bukan hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga erat kaitannya dengan pola hidup tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko kanker. Mulai dari kebiasaan merokok, pola makan, hingga paparan lingkungan dapat memperbesar peluang sel tubuh berubah menjadi abnormal.
Mengetahui faktor penyebabnya dapat membantu kita lebih waspada sekaligus mencegah sejak dini.
1. Kebiasaan Merokok
Merokok menjadi salah satu penyebab utama kanker di seluruh dunia. Adanya campuran kompleks zat kimia berbahaya pada rokok mampu menyebabkan kerusakan DNA dengan konsekuensi pembentukan sel kanker dan perkembangan kanker.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Kanker Paling Ganas dan Mematikan di Indonesia
2. Berat Badan Berlebih
Obesitas atau kelebihan berat badan bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker usus, kanker payudara, dan kanker rahim. Obesitas merupakan penyebab kanker kedua paling umum setelah rokok .
Selain itu, jaringan lemak yang berada dalam keadaan tidak seimbang mendorong terjadinya peradangan kronis, yang menyebabkan peningkatan risiko kanker. Obesitas berkaitan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kolorektal, prostat, ginjal, ovarium, perut, endometrium, esofagus, hingga pankreas..
3. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Diperkirakan bahwa alkohol menyumbang sekitar 4% kasus kanker di seluruh dunia. Jenis kanker utama yang disebabkan oleh konsumsi alkohol adalah kanker esofagus, hati, dan payudara.
Alkohol telah terbukti menyebabkan peningkatan stres oksidatif dan peradangan pada sel kanker, yang mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada materi genetik. Selain itu, khususnya pada kanker payudara, sifat berbahaya alkohol mendorong proliferasi sel dan angiogenesis, serta meningkatkan kemampuan sel tumor untuk menyerang dan metastasis ke jaringan lain.
4. Polusi Lingkungan
Sering terpapar polusi, baik udara luar maupun dalam ruangan, bisa memicu risiko kanker, terutama kanker paru-paru. Zat berbahaya seperti asap kendaraan, pestisida, hingga bahan kimia rumah tangga dapat masuk ke tubuh melalui pernapasan atau makanan yang terkontaminasi.
5. Konsumsi Daging Merah dan Olahan Berlebihan
Mengonsumsi daging merah dan daging olahan terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Hal ini karena zat pengawet seperti nitrat dan nitrit yang bisa berubah menjadi senyawa karsinogenik dalam tubuh.
6. Asupan Gula Berlebih
Gula tambahan dalam makanan olahan, minuman manis, dan camilan tinggi kalori tidak hanya meningkatkan risiko obesitas, tetapi juga bisa memicu perkembangan kanker. Pasalnya, gula berlebih memberi bahan bakar bagi sel tubuh untuk tumbuh tidak terkendali.
7. Infeksi Tertentu
Beberapa infeksi, seperti HPV (human papillomavirus) dan hepatitis B atau hepatitis C, terbukti dapat memicu kanker. Virus ini bisa menyebabkan peradangan jangka panjang dan melemahkan sistem imun, sehingga tubuh sulit melawan pertumbuhan sel abnormal.
8. Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Tinggi Starch Terlalu Gosong
Menggoreng atau memanggang makanan bertepung hingga terlalu gosong dapat menghasilkan akrilamida, senyawa yang berkaitan dengan risiko kanker. Meski pada manusia risikonya belum terlalu kuat, tetap disarankan memasak hingga warna keemasan, bukan cokelat tua.
9. Konsumsi Kopi
Minum kopi sering dianggap berhubungan dengan kanker, tapi faktanya belum ada bukti kuat yang menyatakan kopi secara langsung memicu kanker. Justru, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah wajar bisa memberikan manfaat antioksidan.
Namun, hati-hati jika sering minum kopi terlalu panas, karena suhu minuman yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Baca Juga: 10 Makanan Pemicu Kanker Berbahaya yang Perlu Dihindari
Cara Menjaga Kesehatan untuk Mencegah Kanker
Mencegah lebih baik daripada mengobati, termasuk dalam hal kanker. Dengan menjaga pola hidup sehat, kita bisa menurunkan risiko penyakit ini sejak dini.
Beberapa kebiasaan bisa memicu kanker, tapi bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Di antaranya:
- Hindari Rokok dan Asapnya
- Pilih Pola Makan Sehat
- Rutin Berolahraga
- Jaga Berat Badan
- Batasi Konsumsi Alkohol
- Lindungi Diri dari Radiasi Berlebih
- Waspadai Paparan Bahan Kimia
- Cegah Infeksi Penyebab Kanker
- Utamakan Tidur yang Berkualitas
- Cukupi Vitamin D
Baca Juga: Konsumsi 11 Makanan untuk Mencegah Kanker Paling Ampuh
Jika Anda atau orang terdekat memiliki gejala penyakit kanker, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Kazya Kweri
Source:
- NIH. 3 Lifestyle Behaviors Contributing to the Burden of Cancer. November 2025.
- World Cancer Research Fund. What Affects Your Risk of Getting Cancer?. November 2025.
- Harvard Health Publishing. The 10 Commandments of Cancer Prevention. November 2025.







