Ditulis oleh Tim Konten Medis
Salah satu jenis kanker paling ganas dan mematikan adalah kanker paru-paru. Jenis kanker ini bisa mengancam nyawa apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin. Selain itu, kanker payudara dan serviks juga cenderung berbahaya yang perlu Anda waspadai.
Pengobatan penyakit kanker cenderung bervariasi, tergantung dari jenis, penyebab, dan tingkat keparahannya.
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan dengan tingkat kesembuhan dan pengobatan yang terbatas. Penyakit ini dapat berkembang di bagian tubuh mana pun dan diberi nama berdasarkan bagian tubuh tempat kanker bermula.
Kanker paling ganas terdiri dari beberapa jenis dan menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit ini bisa diobati dengan perawatan medis sesuai anjuran dokter untuk mencegah komplikasi yang terjadi.
Kanker Apa yang Paling Ganas?
Adapun macam-macam kanker paling mematikan dan ganas di Indonesia, sebagai berikut:
1. Kanker Paru-Paru
Kanker yang paling susah disembuhkan adalah kanker paru-paru. Jenis kanker ini berisiko tinggi pada orang yang merokok atau sering terpapar asap rokok.
Dilansir dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka kasus baru kanker paru-paru yang terjadi di seluruh dunia diperkirakan mencapai 2,5 juta kasus atau sekitar 12,4 persen dari total kasus baru. Pada tahap awal, jenis kanker ini tidak menimbulkan gejala apa pun.
Gejalanya baru muncul saat sel kanker sudah mulai menyebar dan memasuki tahap lanjut. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kanker paru-paru:
- Batuk yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama
- Batuk berdarah walaupun sedikit
- Suara serak
- Sesak napas
- Suara napas berbunyi atau mengi
Sementara itu, ada sejumlah tanda apabila sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, yaitu:
- Nyeri atau sakit pada bagian tulang
- Sakit kepala
- Berat badan turun drastis
- Nafsu makan menurun
- Pembengkakan pada wajah atau leher
Kanker paru-paru termasuk jenis penyakit berbahaya karena tidak ada cara pasti untuk mencegahnya. Meskipun begitu, Anda bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit ini dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menghentikan kebiasaan merokok, olahraga secara teratur, dan konsumsi makanan gizi seimbang.
Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi di seluruh dunia dengan 2,5 juta kasus baru atau 12,4 persen dari total kasus baru. Jenis kanker ini juga termasuk jenis kanker paling mematikan di Indonesia.
Baca Juga: 10 Jenis Kanker Paling Umum di Indonesia
2. Kanker Payudara
Kanker payudara menjadi salah satu kanker paling ganas untuk perempuan. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal di jaringan payudara yang bisa menyebar ke jaringan tubuh lainnya.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa kanker payudara pada wanita berada di peringkat kedua dalam jenis kanker ganas dan mematikan di dunia. Jenis kanker ini memiliki angka 2,3 juta kasus atau sebanyak 11,6 persen dari total kasus baru.
Benjolan kanker payudara tidak hanya menyerang wanita tetapi bisa terjadi pada pria. Tanda dan gejalanya, seperti:
- Benjolan pada payudara atau area kulit menebal yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya
- Puting susu terlihat datar atau cenderung melekung ke dalam
- Perubahan warna kulit payudara, seperti tampak merah muda atau merah
- Perubahan pada ukuran, bentuk, atau penampilan payudara
- Kulit payudara tampak berlesung pipit atau menyerupai kulit jeruk
- Mengalami pengelupasan, bersisik, berkerak, atau terkelupasnya kulit payudara
Kanker payudara bisa menyebabkan berbagai komplikasi, baik akibat kanker itu sendiri maupun efek samping dari pengobatan. Komplikasinya dapat meliputi pembekuan darah, dan sindrom wasting.
3. Kanker Serviks
Jenis kanker paling berbahaya selanjutnya adalah kanker serviks. Jenis kanker ini sering kali tidak menimbulkan gejala hingga mulai menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Pada stadium awal, kanker serviks mudah diobati dan memiliki peluang sembuh yang tinggi. Anda perlu berhati-hati apabila sel kanker sudah menyebar dan memasuki stadium lanjut.
Umumnya, kondisi ini memerlukan penanganan medis sedini mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi. Adapun sejumlah tanda dan gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai, seperti:
- Keputihan encer, terlalu banyak, dan berbau busuk yang disertai dengan darah
- Pendarahan vagina setelah berhubungan seksual di antara siklus haid atau setelah menopause
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Sulit atau terasa sakit saat buang air kecil
- Mudah merasa lelah
- Sakit punggung tumpul
- Bengkak pada area kaki
- Nyeri panggul atau perut
4. Kanker Hati
Kanker hati menjadi salah satu kanker paling mematikan di dunia. Jenis kanker ini mengakibatkan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tumbuh di organ hati dan mudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Jenis kanker hati terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Karsinoma hepatoseluler (HCC): Jenis kanker ini yang paling umum terjadi dan bersifat agresif. Karsinoma hepatoseluler bisa menyebabkan gagal hati sehingga sulit diobati oleh tenaga medis.
- Kanker intrahepatik (IHC): Sel kanker ini mulai tumbuh di saluran empedu. Kanker intrahepatik mewakili sekitar 10-20 persen dari semua kasus kanker hati primer.
- Angiosarkoma: Jenis kanker ini sangat langka hanya mewakili sekitar 1 persen dari semua jenis kanker hati primer. Angiosarkoma bermula di lapisan sel darah di bagian hati.
Secara umum, tanda dan gejala kanker hati meliputi:
- Benjolan di bawah tulang rusuk
- Nyeri pada sisi kanan perut atau dekat bahu kanan
- Mengalami penyakit kuning
- Berat badan turun tanpa penyebab jelas
- Mual dan kehilangan nafsu makan
- Mudah merasa lelah
- Urine berwarna gelap
5. Kanker Nasofaring
Anda perlu berhati-hati karena kanker nasofaring termasuk dalam jenis kanker yang belum ada obatnya. Jenis kanker ini tumbuh dan berkembang di nasofaring yang terletak di belakang hidung dan di atas bagian belakang tenggorokan.
Kanker nasofaring cenderung sulit dideteksi sejak dini karena tidak mudah diperiksa dan memiliki gejala yang serupa dengan kondisi lainnya. Adapun gejala kanker nasofaring meliputi:
- Benjolan di leher yang terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Terdapat darah di dalam air liur
- Keluarnya darah dari hidung
- Hidung tersumbat
- Telinga berdenging
- Kehilangan pendengaran
- Mengalami infeksi telinga
- Sakit di bagian tenggorokan dan kepala
Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker nasofaring. Meskipun begitu, Anda bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini dengan membatasi asupan makanan yang diawetkan dengan garam.
Baca Juga: 18 Tanda & Gejala Kanker Paling Umum Ini Penting Dikenali
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Kanker?
Adapun sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker, sebagai berikut:
- Hindari kebiasaan merokok atau sering terpapar asap rokok
- Konsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah-buahan, dan biji-bijian utuh
- Batasi gula dan lemak olahan dari sumber hewani
- Hindari konsumsi alkohol
- Batasi mengonsumsi daging olahan, seperti kornet, nugget, dan sosis
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Lindungi tubuh dari paparan sinar matahari secara langsung
- Menjalani program vaksinasi
- Berhubungan seksual yang aman, seperti menggunakan kondom dan hanya memiliki 1 pasangan seksual
- Hindari berbagi jarum suntik
- Lakukan pemeriksaan rutin untuk meningkatkan peluang sembuh dan mendiagnosis kanker sejak dini
Nah, itu dia pembahasan mengenai jenis kanker paling ganas yang perlu Anda waspadai. Jika Anda mengalami tanda-tanda gejala kanker, seperti muncul benjolan, berat badan turun drastis, dan tubuh mudah lemah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
konsultasi masalah kesehatan penyakit kanker ke Ciputra Hospital. Kami memiliki Layanan Pusat Kanker yang membantu dalam proses konsultasi dokter, pengobatan, hingga perawatan pascapenyakit.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Pavi
Source:
- Cleveland Clinic. Cancer. Agustus 2024.
- Mayo Clinic. Cancer Prevention: 7 Tips to Reduce Your Risk. Agustus 2024.
- World Health Organization. Global Cancer Burden Growing, Amidst Mounting Need for Services. Agustus 2024.