Ditulis oleh Tim Konten Medis
Mengatasi kanker, mulai dari meredakan stress karena mengetahui diagnosa kanker hingga bantuan medis akan dibahas dalam artikel ini.
Setelah menerima diagnosis kanker, merasa bimbang dan stres adalah hal yang sangat normal. Perasaan tidak pasti tentang masa depan Anda dan masalah keuangan dapat memicu sejumlah reaksi berbeda, termasuk kesedihan. Anda mungkin mengalami susah tidur di malam hari, tubuh yang terasa sakit, nyeri kepala, dan lelah.
Ada banyak cara untuk mengatasi stres dan ketakutan yang terkait dengan kanker. Dengan pendidikan dan perawatan suportif, Anda dapat mengatasi diagnosis dan perawatan kanker Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu, tetapi juga penting untuk berbicara dengan anggota tim perawatan kanker Anda tentang bagaimana perasaan Anda.
Bagaimana Saya Meredakan Stres Tentang Kanker?
Ketika Anda menghadapi kanker, stres dapat menumpuk dan memengaruhi perasaan Anda tentang kehidupan. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan frustrasi, kemarahan, keputusasaan, dan bahkan depresi. Tidak hanya penderita, anggota keluarga juga akan terpengaruh oleh perubahan kesehatan dari orang yang dicintai dengan kanker.
Langkah paling penting yang dapat Anda ambil adalah mencari bantuan segera setelah Anda merasa kurang mampu mengatasi kanker. Mengambil tindakan dini akan membuat Anda dapat memahami dan menangani banyak efek dari penyakit Anda. Belajar mengelola stres akan membantu Anda mempertahankan pandangan fisik, emosional, dan spiritual yang positif.
Kiat untuk Mengurangi Stres
Berikut beberapa tips untuk mengurangi stres:
- Pertahankan sikap positif.
- Menerima bahwa ada hal yang tidak dapat Anda kendalikan.
- Bersikaplah asertif, bukan agresif. “Tegaskan” perasaan, pendapat, atau keyakinan Anda dibandingkan menjadi marah, agresif, atau pasif.
- Belajar untuk lebih rileks.
- Berolahraga secara teratur. Tubuh Anda dapat melawan stres dengan lebih baik ketika Anda sehat secara fisik.
- Makanlah makanan yang seimbang.
- Istirahat dan tidur. Tubuh Anda perlu waktu untuk pulih dari peristiwa yang membuat stres.
- Jangan mengandalkan alkohol atau obat-obatan NAPZA untuk mengurangi stres.
Belajarlah untuk Relaksasi
Ada beberapa latihan yang bisa Anda lakukan untuk rileks – teknik pernapasan, relaksasi otot dan pikiran, dan mendengarkan musik hanyalah beberapa ide. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki lokasi yang tenang, bebas gangguan. Coba cari posisi tubuh yang nyaman. Duduk atau berbaring di kursi atau sofa. Miliki kondisi pikiran yang baik. Cobalah untuk menjauhkan kekhawatiran dan pikiran yang mengganggu.
1. Relaksasi dua menit. Alihkan pikiran Anda ke diri sendiri dan pernapasan Anda. Ambil napas dalam, hembuskan perlahan. Pahami tubuh Anda secara mental. Perhatikan area yang terasa tegang atau tidak nyaman. Rilekskan area-area ini, lepaskan ketegangan sebanyak yang Anda bisa. Putar kepala Anda satu sampai dua kali secara perlahan. Jika ada gerakan yang menyebabkan rasa sakit, segera hentikan. Putar bahu Anda ke depan dan belakang selama beberapa kali. Biarkan semua otot Anda benar-benar rileks. Pikirkan hal atau memori yang menyenangkan selama beberapa detik. Ambil napas dalam dan buang napas perlahan.
2. Relaksasi pikiran. Tutuplah kedua mata Anda. Bernapaslah dengan normal melalui hidung Anda. Saat Anda mengeluarkan napas, bicaralah pada diri sendiri di dalam hati sebuah kata yang pendek seperti “Damai” atau kalimat singkat seperti “Saya merasa tenang.” Lanjutkan selama 10 menit. Jika fokus pikiran Anda mulai hilang, ingatkan diri Anda kembali untuk memikirkan pernapasan Anda dan kata atau kalimat pilihan Anda. Biarkan pernapasan Anda menjadi lambat dan stabil.
3. Relaksasi napas dalam. Bayangkan sebuah titik tepat di bawah pusar Anda. Tarik napas ke tempat itu dan isi perut Anda dengan udara. Biarkan udara memenuhi Anda dari perut ke atas, lalu biarkan keluar, seperti mengempiskan balon. Anda akan merasa lebih rileks dengan hembusan napas yang panjang dan perlahan.
Pahami Informasi Medis Anda
- Jangan takut untuk bertanya kepada dokter, perawat, atau petugas medis lainnya untuk mengulang dan menjelaskan instruksi atau istilah medis yang tidak Anda mengerti. Mereka harus bersedia untuk menjawab pertanyaan Anda dan mengatasi masalah Anda.
- Manfaatkan sumber daya dan layanan dukungan yang ditawarkan oleh rumah sakit dan masyarakat. Mempelajari lebih banyak tentang penyakit Anda akan membantu Anda merasa lebih nyaman dalam menjalani pengobatan.
- Mintalah keluarga dan teman Anda untuk membantu Anda dalam memilih informasi yang Anda terima.
- Bicaralah dengan pasien dan keluarga lain tentang kanker dan perawatannya.
Apa Jenis Bantuan Kanker yang Tersedia?
Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk memberikan dukungan bagi pasien dengan kanker dan keluarga mereka. Diantaranya adalah:
Navigator pasien dan pekerja sosial. Navigator pasien dan pekerja sosial tersedia untuk Anda dan keluarga Anda untuk membahas segala kekhawatiran yang mungkin Anda miliki tentang diagnosis dan perawatan atau situasi pribadi Anda. Mereka dapat memberikan pendidikan, konseling tentang perubahan gaya hidup, dan rujukan ke komunitas atau lembaga nasional dan kelompok pendukung. Mereka juga dapat membantu keluarga Anda menemukan penginapan sementara, memberikan informasi tentang sumber daya masyarakat, dan membantu Anda dengan kebutuhan lain.
Konseling individu. Terkadang,beberapa orang memiliki masalah yang lebih baik ditangani secara lebih pribadi. Dengan berpartisipasi dalam sesi konseling individual, Anda dapat lebih efektif mengungkapkan perasaan sensitif atau pribadi yang Anda miliki tentang penyakit Anda dan dampaknya pada gaya hidup dan hubungan Anda.
Layanan konseling dapat membantu pasien kanker dan keluarga:
- Mendiskusikan masalah yang menjadi perhatian
- Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah
- Mendapatkan sikap kendali diri
- Menikmati kualitas hidup
Selain itu, layanan kesehatan mental tersedia untuk membuat rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda. Strategi dapat dirancang untuk membantu Anda mendapatkan kembali kendali atas hidup Anda dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Jika terdapat depresi, obat-obatan psikis mungkin diperlukan selain obat-obatan untuk mengobati kanker.
Kelompok pendukung. Berpartisipasi dalam kelompok pendukung dapat menjadi pengalaman berbagi yang sangat berguna. Mereka menyediakan lingkungan dimana Anda dapat mempelajari cara-cara baru untuk menangani penyakit Anda dari orang lain yang menghadapi tantangan yang sama. Mereka kadang-kadang dapat menjelaskan hal-hal yang berbeda dari dokter Anda. Anda juga mungkin ingin berbagi pendekatan yang telah Anda temukan. Anda akan memperoleh kekuatan karena tahu bahwa Anda tidak menghadapi kesulitan sendirian.
Ingat bahwa orang lain dapat berbagi informasi atau pengalaman yang tidak berlaku untuk Anda. Jangan pernah mengganti saran dokter Anda dengan saran pasien lain.
Reviewed by: dr. Lettisia Amanda Ruslan
Source: