Ditulis oleh Tim Konten Medis
Peradangan merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap masuknya infeksi, seperti bakteri dan virus. Peradangan adalah proses pertahanan alami yang dilakukan oleh tubuh terhadap benda asing. Peradangan dapat berlangsung dalam waktu singkat, yang dikenal sebagai akut, dan juga dalam waktu lama, yaitu kronis. Radang ginjal menyerang sistem dan fungsi organ ginjal. Lalu, bagaimana cara mengobati penyakit radang ginjal? Selengkapnya, simaklah penjelasan berikut!
Radang ginjal menyerang sistem dan fungsi organ ginjal.
Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Kronik dan Cara Penanganannya
Bagaimana Cara Mengobati Radang Ginjal Secara Mandiri?
Pengobatan radang ginjal dilakukan guna mengurangi timbulnya gejala agar tidak menjadi lebih parah dan menimbulkan komplikasi lainnya. Pengobatan yang dilakukan atau diberikan, tentunya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan. Lalu, bagaimana cara mengobati penyakit radang ginjal? Inilah cara yang dapat dilakukan untuk mengobati radang ginjal, meliputi:
1. Gaya Hidup Sehat
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat merupakan salah satu rekomendasi pengobatan bagi penderita radang ginjal. Mulailah makan makanan dengan gizi yang seimbang, batasi asupan garam perharinya, dan lakukan olahraga rutin setidaknya 150 menit dalam seminggu. Hentikan kebiasaan merokok serta kurangi dan batasi konsumsi alkohol. Hindari juga penggunaan obat-obatan antiinflamasi, seperti ibuprofen, karena obat-obatan tersebut dapat membahayakan fungsi ginjal.
2. Menjaga Asupan Makanan
Menjaga asupan makanan dengan kandungan protein, kalori, dan kadar antioksidan yang cukup akan baik bagi penderita radang ginjal. Jenis makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, dada ayam, daging merah tanpa lemak, telur atau telur putih, serta produk kedelai. Sedangkan, makanan yang mengandung antioksidan tinggi, antara lain minyak zaitun, paprika merah, kubis, kol, bawang putih, apel, bluberi, stroberi, hingga anggur merah. Makan ikan sebanyak dua hingga tiga kali seminggu bagi penderita radang ginjal dapat membantu mengobati peradangan yang sedang diderita.
Baca Juga: Tanda dan Cara Mencegah Penyakit Ginjal
3. Check-up Rutin
Melakukan check-up rutin terkait infeksi kandung kemih merupakan salah satu upaya dalam mengurangi terjadinya radang ginjal. Infeksi kandung kemih yang muncul secara terus menerus dapat diobati dengan kultur urin. Minumlah banyak air putih dan menyeka alat kelamin dari depan ke belakang selepas buang air kecil maupun buang air besar. Infeksi kandung kemih dapat menjalar ke organ lainnya, salah satunya adalah ginjal.
Check-up rutin dapat membantu mengenali adanya infeksi kandung kemih maupun radang ginjal sejak dini. Check-up rutin dapat berupa tes urin dan tes darah. Tes urin dilakukan untuk mengenali adanya penyakit nefritis interstisial, pielonefritis, dan batu ginjal. Sedangkan, tes darah dapat mengenali infeksi ginjal, seperti pielonefritis dan asam urat. Selain tes, untuk menentukan diagnosis dokter juga perlu melakukan pemeriksaan penunjang, seperti usg ginjal dan biopsi ginjal.
4. Minum Air Putih
Minum air putih dalam jumlah banyak mencegah berbagai penyakit yang timbul dalam ginjal. Air putih dapat membantu menjaga urin tetap cair dan tidak berubah warna. Selain itu, air putih juga diketahui mampu membantu mengeluarkan bakteri dari dalam ginjal. Pada penderita batu ginjal air putih mampu membantu mendorong batu ginjal yang masih kecil untuk keluar dengan lebih mudah.
Melakukan diet ginjal dengan mengatur jumlah kalium, fosfor, natrium, dan protein mampu membantu mencegah kekurangan gizi pada penderita radang ginjal. Pasien hemodialisis dengan menggunakan kateter memiliki risiko peradangan yang lebih tinggi. Disarankan untuk mengganti kateter dengan fistula atau cangkok guna menurunkan risiko peradangan pada ginjal.
Air putih dapat membantu menjaga urin tetap cair dan tidak berubah warna.
Baca Juga: Penjelasan tentang Batu Ginjal
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Radang Ginjal di Rumah Sakit?
Penderita radang ginjal terkadang memerlukan pengobatan lebih lanjut di rumah sakit. Sebagian besar anak-anak dengan infeksi radang ginjal akan lebih banyak dirawat di rumah sakit. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk orang dewasa. Pria dengan radang ginjal lebih sering untuk dirujuk ke rumah sakit dibandingkan wanita. Pengobatan rumah sakit akan diperlukan jika penderita radang ginjal memiliki ciri:
- Mengalami dehidrasi yang berlebihan
- Tidak mampu menelan cairan atau obat-obatan
- Jantung berdetak dengan lebih cepat
- Mulai kehilangan kesadaran diri
- Munculnya komplikasi penyakit lainnya
Penderita radang ginjal yang dirawat akan diberikan cairan infus untuk membantu mengurangi dehidrasi pada tubuh. Selain itu, dokter mungkin memberikan obat antibiotik melalui cairan infus. Namun akan beralih kembali ke tablet ketika kondisi pasien sudah membaik. Dokter juga akan melakukan tes darah dan urin serta memeriksa secara rutin perkembangan kesehatan penderita secara keseluruhan. Selama tidak ada komplikasi, penderita radang ginjal diperbolehkan meninggalkan rumah sakit dalam 3 hingga 7 hari setelahnya.
Peradangan adalah respon dari sistem kekebalan tubuh terhadap masuknya infeksi, seperti bakteri dan virus ke dalam tubuh. Peradangan dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia, seperti ginjal. Radang ginjal dapat dialami anak-anak hingga orang dewasa. Radang ginjal akan menyerang sistem dan fungsi organ ginjal. Lalu, bagaimana cara mengobati radang ginjal? Mulailah dengan mengubah gaya hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan kurangi kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan metode pengobatan terbaik.
Telah direview oleh dr. Renny Dharmawan
Source: