Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Faktor Penyebab Serangan Jantung, Penting Diwaspadai!
Defara
Jumat, 05 April 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Faktor Penyebab Serangan Jantung, Penting Diwaspadai!

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyebab serangan jantung sering dikaitkan dengan pola hidup yang buruk, seperti sering begadang hingga konsumsi kafein berlebih. Penyebab ini perlu diwaspadai karena penyakit jantung bisa terjadi di segala usia, baik muda hingga orang tua.

Faktor Penyebab Serangan Jantung, Penting Diwaspadai!

Kafein dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah.

Serangan jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terganggu atau sepenuhnya terhenti, sehingga menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung.

Kondisi ini dapat memiliki akibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Untuk itu, mengetahui penyebab serangan jantung merupakan hal yang penting.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Serangan Jantung?
  • Penyebab Serangan Jantung
    • 1. Kurang Tidur
    • 2. Sakit Kepala Migrain
    • 3. Polusi Udara dan Knalpot Mobil
    • 4. Konsumsi Makanan dalam Porsi Besar
    • 5. Tingkat Stres yang Tinggi
    • 6. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
    • 7. Pilek atau Flu
    • 8. Asma
    • 9. Minum Alkohol Berlebihan
    • 10. Sering Konsumsi Kafein
    • 11. Konsumsi Obat-Obat Terlarang
    • 12. Penyakit Kawasaki
    • 13. Genetik
  • Kapan Harus ke Dokter?

Apa Itu Serangan Jantung?

Serangan jantung atau juga dikenal sebagai infark miokard adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tertentu terganggu atau terhenti secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung.

Ketika darah tidak dapat mencapai bagian jantung tersebut, sel-sel jantung mulai kekurangan oksigen dan nutrisi penting, sehingga dapat mengalami kerusakan permanen atau bahkan mati.

Serangan jantung merupakan kondisi medis yang darurat dan memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan jantung yang lebih lanjut atau bahkan kematian.

Gejala umum dari serangan jantung meliputi:

  • Nyeri dada yang tajam atau seperti ditekan
  • Sesak napas
  • Mual
  • Muntah
  • Keringat dingin
  • Kadang-kadang nyeri atau ketidaknyamanan di lengan, punggung, leher, atau perut bagian atas

Jika mengalami gejala serangan jantung, segera hubungi layanan darurat atau carilah pertolongan medis segera.

Baca Juga: 9 Penyebab Jantung Berdebar, Apakah Berbahaya?

Penyebab Serangan Jantung

Serangan jantung merupakan hal yang menakutkan bagi banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini seringkali tidak hanya mengancam nyawa, tetapi juga meninggalkan dampak serius pada kualitas hidup seseorang.

Namun, apa yang sebenarnya menjadi pemicu serangan jantung? Berikut deretannya:

1. Kurang Tidur

Tidak hanya membuat Anda merasa lelah dan kesal, kurang tidur juga sebagai penyebab serangan jantung. Sebuah penelitian American Heart Association menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan mengalami serangan jantung daripada yang tidur 6-8 jam.

Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan, yang dapat berdampak buruk pada jantung.

2. Sakit Kepala Migrain

Sakit kepala migrain telah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung melalui gangguan pada sistem vaskular dan saraf, memicu peradangan, serta dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, migrain juga dapat memengaruhi gaya hidup, seperti menurunkan tingkat aktivitas fisik dan meningkatkan tingkat stres, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk serangan jantung.

3. Polusi Udara dan Knalpot Mobil

Tingkat polusi udara yang tinggi telah terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung. Pemaparan terus-menerus terhadap udara yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan penyakit jantung.

Berada dalam lingkungan dengan polusi udara tinggi, terutama di tengah kemacetan lalu lintas dapat meningkatkan risiko serangan jantung karena kombinasi antara paparan asap kendaraan dan stres emosional.

4. Konsumsi Makanan dalam Porsi Besar

Konsumsi makanan dalam jumlah besar dapat meningkatkan hormon norepinefrin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Hal ini dapat menjadi penyebab risiko serangan jantung karena lonjakan hormon tersebut. Selain itu, makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah, merusak pembuluh darah secara sementara.

Baca Juga: Transplantasi Jantung: Syarat, Prosedur, dan Risiko

5. Tingkat Stres yang Tinggi

Stres, baik itu akibat kemarahan, kesedihan, atau perasaan tegang dapat menjadi pemicu masalah jantung. Bahkan, momen-momen bahagia tertentu pun dapat memicu serangan jantung, tergantung pada jenis emosi yang dialami seseorang. Unruk mengatasinya, Anda bisa menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga.

6. Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Meskipun kebugaran fisik melindungi jantung dalam jangka panjang, melakukan aktivitas fisik secara ekstrim juga bisa berbahaya. Sekitar 6% serangan jantung terjadi akibat latihan fisik yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dan tidak berlebihan dalam aktivitas fisik, terutama saat sedang marah atau sedih.

7. Pilek atau Flu

Ketika Anda sedang melawan infeksi seperti pilek atau flu, sistem imun tubuh menjadi aktif. Namun, peradangan yang terjadi selama proses ini dapat merusak jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sedang mengalami infeksi pernapasan memiliki dua kali lebih besar kemungkinan untuk mengalami serangan jantung.

Meskipun risiko ini cenderung kembali normal setelah pulih dari infeksi dalam beberapa minggu, serangan jantung lebih sering terjadi selama wabah flu.

Baca juga: Tanda Sakit Jantung yang Penting Diwaspadai

8. Asma

Penderita asma memiliki risiko sekitar 70% lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung. Meskipun menggunakan inhaler untuk mengontrolnya, risiko tetap lebih tinggi dari orang yang tidak menderita asma.

Asma juga dapat membuat Anda cenderung mengabaikan gejala sesak dada, yang bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Meskipun belum jelas apakah masalah pernapasan secara langsung memicu serangan jantung atau apakah keduanya memiliki akar penyebab yang sama, seperti peradangan.

9. Minum Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah sehingga memengaruhi kadar kolesterol jahat, dan menyebabkan peningkatan berat badan, yang semuanya merugikan bagi kesehatan jantung.

Studi menunjukkan bahwa minum alkohol berlebihan dalam satu malam dapat meningkatkan risiko serangan jantung selama satu minggu ke depan.

10. Sering Konsumsi Kafein

Kafein yang ditemukan dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah Anda dalam jangka pendek dan menjadi pemicu serangan jantung, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau tidak teratur.

Namun, dalam jumlah yang moderat, konsumsi kopi tampaknya memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 3 hingga 5 gelas kopi sehari cenderung memiliki lebih sedikit plak di arteri.

11. Konsumsi Obat-Obat Terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau amfetamin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah.

Kondisi tersebut merupakan faktor risiko utama untuk serangan jantung. Zat-zat ini juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang berpotensi fatal.

12. Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki adalah kondisi langka yang umumnya mempengaruhi anak-anak di bawah usia lima tahun. Jenis penyakit ini menyebabkan peradangan pada dinding arteri, termasuk arteri koroner yang memasok darah ke jantung.

Jika tidak diobati, peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah atau aneurisma, meningkatkan risiko serangan jantung bahkan pada usia muda.

13. Genetik

Faktor genetik juga memainkan peran penting sebagai penyebab utama serangan jantung. Jika ada riwayat keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, seperti serangan jantung atau penyakit arteri koroner, maka risiko seseorang untuk mengalami serangan jantung juga meningkat.

Ini dapat disebabkan oleh faktor genetik yang memengaruhi faktor risiko lainnya, seperti kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Waspada Penyakit Jantung Dapat Menyerang Segala Usia

Kapan Harus ke Dokter?

Serangan jantung adalah kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera. Jika seseorang mengalami gejala serangan jantung, seperti nyeri dada yang terasa seperti tekanan atau nyeri menjalar ke lengan, bahu, atau rahang, sesak napas, mual, atau pusing yang parah, segera mencari bantuan medis.

Bahkan jika gejalanya tidak pasti, tidak ada salahnya untuk memeriksakannya ke dokter karena serangan jantung bisa berlangsung dengan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan jantung yang lebih lanjut.

Anda bisa kunjungi Ciputra Hospital terdekat untuk diagnosa lanjutan yang lebih optimal.

Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr Lettisia Amanda Ruslan

Source:

  • WebMD. Unexpected Heart Attack Triggers. April 2024.
  • CDC. Heart Attack Symptoms, Risk, and Recovery. April 2024.
  • Science Daily. Sleeping Less Than 6 Hours and Heart Disease. April 2024.

Diperbarui pada 5 April 2024

Artikel Terkait

  • cara mencegah penyakit jantung dan stroke
    Cara Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
  • coklat adalah makanan sehat untuk jantung
    14 Makanan dan Minuman Sehat untuk Jantung, Apa Saja?
  • manfaat puasa untuk kesehatan jantung
    7 Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Jantung
  • Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung
    Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung?
  • Kaki Bengkak karena Jantung: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya
    Kaki Bengkak karena Jantung: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Jantung

Artikel Terkait

  • cara mencegah penyakit jantung dan stroke
    Cara Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
  • coklat adalah makanan sehat untuk jantung
    14 Makanan dan Minuman Sehat untuk Jantung, Apa Saja?
  • manfaat puasa untuk kesehatan jantung
    7 Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Jantung
  • Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung
    Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Gagal Jantung?
  • Kaki Bengkak karena Jantung: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya
    Kaki Bengkak karena Jantung: Gejala, Penyebab, dan Mengatasinya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP