Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyakit jantung merupakan sebuah gangguan yang menyerang organ jantung. Dapat menyerang siapapun, mulai dari dewasa muda hingga orang tua. Penyakit jantung memiliki berbagai jenis atau tipe, tergantung dari penyebab, utamanya. Pada artikel ini, kita akan membahas apa saja gejala penyakit jantung, penyebab, cara mengobati, cara mencegah hingga makan apa saja yang harus dihindari oleh pasien penyakit jantung. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Penyakit jantung merupakan sebuah gangguan yang menyerang organ jantung.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Sehat untuk Jantung
Gejala Penyakit Jantung
Gejala dari penyakit jantung sangat beragam, hal ini bergantung pada kondisi pasien yang menderita. Berikut beberapa gejala penyakit jantung umum yang dapat muncul, antara lain:
- Nyeri pada bagian dada, leher, rahang, tenggorokan, punggung hingga lengan.
- Detak jantung tidak normal, bisa semakin cepat atau semakin melambat.
- Sesak napas.
- Batuk kering yang tidak kunjung membaik.
- Mudah lelah karena beraktivitas.
- Tangan dan kaki yang terasa dingin.
- Warna kulit membiru.
- Terjadi pembengkakan pada bagian tungkai, lengan, perut atau area mata.
- Pusing hingga terasa ingin pingsan.
- Demam.
- Ruam kulit.
Namun, ada juga gejala lain penyakit jantung yang dipisahkan berdasarkan jenis atau tipe penyakit jantung yang diderita, meliputi:
- Penyakit jantung koroner, gejalanya adalah nyeri pada dada yang disertai sesak napas, hingga nyeri yang menjalar pada bagian lengan kiri atau rahang.
- Penyakit jantung bawaan, gejalanya adalah sesak hingga kulit membiru ketika sedang menangis atau menyusu, adanya bengkak pada bagian mata dan tungkai serta berat badan yang tidak kunjung bertambah.
- Gejala infeksi jantung atau endocarditis, adalah sesak napas, demam, denyut jantung yang tidak teratur, pembengkakan pada bagian perut atau tungkai dan batuk.
- Gagal ginjal, gejalanya adalah sesak napas ketika melakukan aktivitas dan berbaring, pembengkakan pada tungkai dan perut yang membesar.
- Aritmia, gejalanya adalah jantung yang berdebar, bagian dada terasa tidak nyaman, sesak napas, merasakan sensasi seperti melayang dan bahkan sampai pingsan.
Itulah beberapa gejala yang biasa diderita oleh pasien. Untuk memastikan lebih lanjut mengenai keluhan-keluhan yang terkait, Anda dapat langsung menghubungi dokter.
Baca Juga: Gejala Gangguan Jantung
Penyebab Penyakit Jantung
Lalu, apa saja penyebab penyakit jantung itu? Beberapa penyebab atau faktor timbulnya penyakit ajntung antara lain:
- Penyempitan pembuluh darah yang ada di jantung yang diakibatkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar karbohidrat dan lemak yang tinggi, obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan merokok.
- Adanya kelainan gen yang dibawa oleh keturunan sebelumnya.
- Infeksi dari virus atau bakteri, salah satunya adalah bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.
- Adanya kelainan atau infeksi pada katup jantung.
- Matinya otot jantung yang disebabkan akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol atau kafein, stres atau mungkin juga efek samping dari obat-obatan yang telah dikonsumsi.
Cara Mengobati Penyakit Jantung
Ketika seseorang telah terkena penyakit jantung, maka perlu dilakukan pengobatan. Beberapa cara mengobati antara lain:
1. Penanganan Menggunakan Obat-Obatan
Ada beberapa jenis obat-obatan yang digunakan oleh dokter untuk mengobati penyakit jantung. Obat-obatan ini diberikan pada pasien dengan menyesuaikan tipe atau jenis penyakit jantung yang diderita. Jenis obat-obatan yang biasa digunakan, antara lain:
- ACE inhibitor, yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan menghambat produksi angiotensin, seperti captopril dan ramipril.
- Angiotensin II receptor blockers, yang berfungi untuk menghambat efek angiotensin dan menurunkan tekanan darah, seperti losartan.
- Antikoagulan, yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah yang diakibatkan oleh pembekuan darah, seperti heparin dan warfarin.
- Antiplatelet, yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah dan seperti aspirin dan clopidrogel.
- Antagonis kalsium, yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium pada otot jantung dan pembuluh darah sehingga pembuluh darah mampu melebar, seperti amlodipine dan nifedipine.
- Penghambat beta, yang berfungsi untuk menekan adrenalin pada detak jantung seperti metoprolol dan bisoprolol.
- Penurun kolesterol, yang berfungsi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL), seperti atorvastatin.
- Obat digitalis, yang berfungsi untuk meningkatkan kadar kalsium sehingga kerja pompa jantung meningkat, seperti digoxin.
- Nitrat, yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, seperti nitrogliserin dan isosorbide dinitrate.
Baca Juga: Pemicu Serangan Jantung yang Tidak Terduga
2. Penangan Medis
Penangan medis yang dilakukan oleh para dokter adalah pembedahan atau operasi. Operasi yang biasa dilakukan dapat berupa operasi bypass jantung atau pencangkokan. Operasi ini dilakukan dengan menyesuaikan kondisi dan jenis atau tipe penyakit jantung yang diderita pasien.
Penyakit jantung dapat menyerang segala usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Cara Mencegah Penyakit Jantung
Selanjutnya, jika Anda ingin terhindar dari penyakit jantung, berikut beberapa upaya yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari meliputi:
- Konsumsilah makanan dengan kandungan serat tinggi, rendah gula dan rendah lemak.
- Berhenti dari kebiasaan merokok dan hindarilah paparan asap rokok.
- Periksalah tekanan darah, gula darah dan juga kolesterol secara berkala.
- Lakukanlah latihan fisik ringan, seperti jogging, bersepeda dan berenang dengan intensitas kurang lebih 30 menit setiap hari.
Baca Juga: 12 Tanda Kemungkinan Penyakit Jantung
Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Jantung
Last but not least, berikut beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, antara lain:
1. Pizza
Pizza perlu dihindari dikarenakan tingginya kandungan sodium, lemak dan kalori sehingga berbahaya untuk kesehatan jantung.
2. Mie Instan
Mie Instan tidak cocok untuk penderita dikarenakan kandungan lemak, beban glikemik dan lainnya yang tinggi dan berbahaya.
3. Bakso
Bakso yang terbuat dari daging berisiko untuk penderita dikarenakan tingginya kadar garam, kalori dan lemak jenuh didalamnya.
4. Kue
Kandungan gula, lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi pada kue menjadi pantangan tersendiri bagi penderita penyakit jantung.
5. Kentang Goreng
Kandungan garam serta lemak dalam minyak penggorengan kentang goreng menjadi salah satu pantangan bagi pasien penderita penyakit jantung. Penelitian juga mencatat bahwa seseorang yang mengkonsumsi kentang goreng sebanyak dua hingga tiga kali seminggu lebih berisiko terkena penyakit jantung.
6. Mie Telur
Kolesterol pada olahan mie telur lebih tinggi dan berbahaya hingga dapat menjadi penyebab terjangkitnya penyakit jantung.
7. Soda
Kandungan gula yang tinggi dan berbahaya dalam minuman soda akan memicu obesitas pada penderita penyakit jantung.
8. Keju
Keju yang memiliki kandungan lemak tinggi menjadi berbahaya jika dikonsumsi oleh penderita jantung
9. Gorengan
Gorengan, tentu saja makanan ini memiliki kandungan lemak yang tinggi diperoleh dari hasil minyak penggorengan yang digunakan. Lemak gorengan ini berbahaya bagi kesehatan penderita gangguan jantung.
Semoga informasi di atas mampu memberikan pengetahuan baru bagi Anda dan semoga dapat membantu apapun yang sedang Anda cari mengenai penyakit jantung.
Telah direview oleh dr. Cindy Alvina Handryan
Source:
- Penyakit Jantung
- Penyakit Jantung: Jenis, Penyebab, dan Gejala
- Semuanya yang Ingin Anda Ketahui Tentang Penyakit Jantung