Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Waspadai 8 Gejala Kanker Otak dan Cara Mendeteksinya
Defara
Jumat, 26 April 2024 / Published in Artikel Kesehatan, Kanker

Waspadai 8 Gejala Kanker Otak dan Cara Mendeteksinya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Gejala kanker otak stadium awal umumnya ditandai dengan sering merasa mual, sakit kepala, hingga kesemutan. Dalam tahap awal, gejalanya ini memang sulit Anda kenali namun akan semakin parah ketika sudah masuk stadium lanjut.

cedera otak traumatik

Gejala kanker otak bervariasi.

Gejala kanker otak pada setiap orang bisa berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan pasien. Kanker otak adalah penyakit ganas yang bisa menyerang segala usia.

Penyebabnya pun beragam, mulai dari genetik, paparan radiasi hingga infeksi virus. Oleh karena itu, mengetahui gejala kanker otak beserta penyebabnya adalah hal yang penting Anda lakukan sejak dini agar bisa mendapatkan penanganan lebih cepat.

Berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai xiri-ciri kanker otak dan cara mendeteksinya.

Daftar Isi

Toggle
  • Gejala Kanker Otak
    • 1. Sakit Kepala yang Terjadi Secara Berulang dan Biasanya Menyakitkan
    • 2. Kejang pada Kanker Otak
    • 3. Penurunan Fungsi Penglihatan atau Berbicara
    • 4. Perubahan Kepribadian
    • 5. Sering Mengalami Kelelahan
    • 6. Kelumpuhan pada Satu Sisi Tubuh
    • 7. Mengalami Mual dan Muntah
    • 8. Rusaknya Sistem Saraf dan Sumsum Tulang Belakang
  • Cara Mendeteksi Kanker Otak
  • Kapan Harus ke Dokter?

Gejala Kanker Otak

Gejala kanker otak dapat bervariasi sesuai dengan ukuran dan lokasi otak yang terjangkit kanker. Berikut ini adalah gejala yang perlu Anda waspadai:

1. Sakit Kepala yang Terjadi Secara Berulang dan Biasanya Menyakitkan

Sakit kepala adalah gejala umum yang terjadi karena berbagai kondisi, tetapi, pada kanker otak, sakit kepala sering kali memiliki karakteristik yang berbeda.

Biasanya, sakit kepala yang terkait dengan kanker otak terjadi secara berulang, bahkan mungkin menjadi lebih sering dan intensitasnya meningkat seiring waktu.

Selain itu, kondisi ini cenderung tidak bisa Anda obati dengan pereda nyeri biasa seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat penghilang rasa sakit.

Jenis sakit kepala yang terkait dengan kanker otak juga dapat bervariasi, mulai dari sakit kepala tegang hingga sakit kepala migrain. Beberapa pasien juga melaporkan sensasi tekanan yang konstan di bagian belakang kepala atau di area tertentu, tergantung pada lokasi tumor.

Baca Juga: Ketahui Mati Batang Otak, Benarkan Sudah Dipastikan Meninggal Secara Medis?

2. Kejang pada Kanker Otak

Kejang adalah gejala yang cukup umum pada kanker otak, terutama ketika tumor memengaruhi area otak yang mengendalikan aktivitas listrik. Kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan penting yang memerlukan perhatian medis segera.

Kejang bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari kejang ringan hingga kejang yang lebih parah seperti kejang tonik-klonik.

Durasi kejang juga bisa bervariasi, dari beberapa detik hingga beberapa menit. Kejang dapat terjadi secara spontan atau faktor tertentu seperti stres, pencahayaan terang, atau suara yang keras.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua kejang disebabkan oleh kanker otak, tetapi jika seseorang mengalami kejang untuk pertama kalinya atau kejang berulang, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

3. Penurunan Fungsi Penglihatan atau Berbicara

Tumor otak yang tumbuh akibat kanker dapat memberikan tekanan pada berbagai area otak yang mengendalikan fungsi indra. Akibatnya, penderita kanker otak mungkin mengalami berbagai gangguan dalam penglihatan dan berbicara.

Gangguan penglihatan bisa termasuk penglihatan kabur, hilangnya bidang pandang tertentu, atau penglihatan ganda. Sedangkan gangguan berbicara bisa berupa kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan benar, memahami bahasa, atau menghasilkan kalimat yang koheren.

Gejala ini bisa berkembang perlahan seiring pertumbuhan sel kanker dan bisa menjadi lebih parah secara bertahap. Hal ini sangat bergantung pada lokasi dan ukuran tumor serta seberapa cepat tumor tumbuh.

4. Perubahan Kepribadian

Kanker otak tidak hanya memengaruhi fungsi fisik tetapi juga dapat memengaruhi aspek psikologis dan emosional penderitanya. Perubahan pada kepribadian ini sering kali seringkali diabaikan.

Gejala perubakan kepribadian tanda kanker bisa mencakup perubahan mood yang tiba-tiba dan ekstrem, seperti cepat marah atau depresi yang mendalam.

Selain itu, seseorang dengan kanker otak juga menjadi lebih impulsif, kurang toleran, atau kurang peduli terhadap orang lain.

5. Sering Mengalami Kelelahan

Kelelahan kronis sering kali menjadi gejala kanker otak. Ini bukan hanya kelelahan fisik akibat penyakit yang menguras energi, tetapi juga kelelahan mental yang terkait dengan stres emosional dan psikologis.

Perasaan lelah yang perlu diwaspadai adalah yang terjadi terus menerus dan tidak dapat dijelaskan meskipun seseorang telah istirahat dengan cukup. Kondisi ini bahkan dapat mengganggu kualitas hidup pasien sehari-hari.

Baca Juga: Fakta Medis Kanker Kulit Melanoma, Kenali Bahayanya

6. Kelumpuhan pada Satu Sisi Tubuh

Kanker otak yang tumbuh di area tertentu dapat menyebabkan tekanan pada struktur otak yang mengendalikan gerakan tubuh. Akibatnya, seseorang dapat mengalami kelumpuhan pada satu sisi tubuh, yang dikenal sebagai hemiparesis atau hemiplegia.

Gejala ini bisa berupa kelemahan otot, kesulitan bergerak, atau bahkan kehilangan kendali sepenuhnya atas anggota tubuh di sisi yang terkena dampak.

Kelumpuhan biasanya terjadi secara bertahap seiring dengan pertumbuhan tumor. Hal ini juga dapat memengaruhi kemandirian seseorang dan memerlukan perawatan intensif hingga rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi tubuh yang hilang.

7. Mengalami Mual dan Muntah

Gejala mual dan muntah adalah salah satu tanda yang sering kali terkait dengan kanker otak. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan tekanan intrakranial akibat pembengkakan tumor atau penumpukan cairan serebrospinal di sekitar otak.

Tekanan tambahan ini dapat mengganggu fungsi normal otak dan menyebabkan sensasi mual yang intens dan muntah berulang.

Mual dan muntah seringkali lebih parah di pagi hari atau saat berbaring. Penyebabnya mungkin karena posisi tubuh yang berubah atau efek peningkatan tekanan dalam posisi tersebut.

Selain itu, tumor itu sendiri atau efek samping dari pengobatan kanker juga dapat merangsang pusat muntah di otak, yang menyebabkan mual dan muntah yang lebih sering dan berat.

8. Rusaknya Sistem Saraf dan Sumsum Tulang Belakang

Kanker otak yang berkembang dapat merusak sistem saraf dan sumsum tulang belakang, yang mengontrol sebagian besar fungsi tubuh. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jenis tumor.

Misalnya, jika tumor tumbuh di dekat saraf kranial atau sumsum tulang belakang, dapat terjadi gangguan sensorik seperti mati rasa, kesemutan, atau hilangnya kontrol motorik pada bagian tubuh tertentu.

Selain itu, tekanan yang dihasilkan oleh tumor pada struktur otak dan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan gejala lain seperti kelemahan otot, gangguan koordinasi, atau bahkan kelumpuhan parsial atau total pada bagian tubuh tertentu.

Kerusakan pada sistem saraf juga dapat memengaruhi fungsi vital seperti pernapasan, detak jantung, dan fungsi organ tubuh lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Aneurisma Otak? Kenali Penanganannya yang Tepat

Cara Mendeteksi Kanker Otak

Diagnosis kanker otak tidak mudah dan memerlukan beberapa tes untuk memastikannya. Berikut ini adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendiagnosis kanker otak:

  • Pemeriksaan Elektroensefalogram (EEG): Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara merekam aktivitas listrik di bagian otak dengan menggunakan elektroda pada kulit kepala.
  • Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI): Pemeriksaan ini menggunakan medan magnet berkekuatan tinggi dan gelombang radio untuk melihat gambaran lengkap kondisi otak.
  • CT Scan Kepala: Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat gambaran tentang kondisi otak.
  • Pemeriksaan Biopsi: Pengambilan sampel jaringan pada tumor untuk memeriksa jenis tumor dan menentukan penanganan yang paling sesuai.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter bila Anda merasakan sakit kepala yang hilang timbul. kesemutan, hingga kekakuan pada salah satu organ tubuh.

Anda bisa konsultasi terlebih dahulu ke Ciputra Hospital terdekat.

Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Leonardo

Source:

  • Healthline. Brain Cancer. April 2024.
  • NHS. Malignant Brain Tumour (Brain Cancer). April 2024.

Diperbarui pada 26 April 2024

Artikel Terkait

  • cedera otak traumatik
    Penyebab Cedera Otak Traumatik, Gejala, dan Pengobatan
  • abses otak
    Penyebab Abses Otak, Gejala, dan Cara Mengatasinya
  • Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Kanker
    Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Kanker?
  • Kanker Ganas
    Kenali Gejala Kanker Ganas Ini
  • Manfaat Minyak Ikan bagi Kesehatan Tubuh, Luar Biasa!
    10 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bagus untuk Otak!
Tagged under: Penyakit Kanker

Artikel Terkait

  • cedera otak traumatik
    Penyebab Cedera Otak Traumatik, Gejala, dan Pengobatan
  • abses otak
    Penyebab Abses Otak, Gejala, dan Cara Mengatasinya
  • Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Kanker
    Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Kanker?
  • Kanker Ganas
    Kenali Gejala Kanker Ganas Ini
  • Manfaat Minyak Ikan bagi Kesehatan Tubuh, Luar Biasa!
    10 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bagus untuk Otak!

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP