Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sahabat healthcare, ketika seseorang berpuasa, akan ada rasa halitosis atau dalam bahasa sehari – harinya adalah bau mulut. Tentunya dapat membuat Anda merasa tidak nyaman ketika ingin berkomunikasi dengan teman, keluarga ataupun rekan kerja. Secara medis, hal ini merupakan hal yang normal karena daerah rongga mulut akan cenderung menjadi kering, bibir pecah – pecah karena tidak mengonsumsi air sehingga menyebabkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan menghilangkan bau mulut pada saat puasa seperti di bawah ini;
1. Sikat gigi dan lidah secara rutin
Mungkin Anda sudah terlalu sering mendengar nasehat ini, tetapi dengan menyikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari maka kebersihan gigi dan mulutmu akan terjaga. Sikat gigi hingga ke bagian sela – sela gigi sehingga sisa makanan tidak bersisa dan menjadi tempat bakteri penyebab bau nafas / bau mulut berkembang biak. Setelah menyikat gigi, bagian lain yang juga harus dibersihkan adalah lidah. Sisa – sisa makanan yang tertinggal pada bagian lidah dapat membuat mulut memiliki aroma yang tak sedap. Anda dapat membersihkan lidah dengan alat pembersih lidah yang dapat dengan mudah ditemukan di toko – toko dekat rumah Anda. Anda dapat menyikat gigi setelah makan di saat sahur
2. Minum air yang banyak saat berbuka dan sahur
Pada saat berbuka ataupun sahur, Anda dapat mengonsumsi air mineral sedikit lebih banyak untuk mengatasi rasa dehidrasi dan meningkatkan produksi air liur di dalam mulut. Air liur berfungsi untuk menjaga keadaan mulut tetap bersih dan enzim yang terdapat dalam air liur juga membantu melawan infeksi pada area mulut. Air liur juga akan membuat kondisi mulut tetap dalam keadaan basah. Sehingga dapat menghilangkan bau mulut di saat jam puasa.
3. Menghindari makanan yang berbau tak sedap
Pada saat sahur, lebih baik memilih makanan yang tidak memiliki bau yang tajam seperti jengkol dan petai, bawang bombai ataupun durian. Makanan seperti ini akan membuat aroma nafas kamu menjadi semakin berbau kurang sedap di saat berpuasa. Makan makanan pedas juga dapat menyebabkan radang tenggorokan yang ujungnya dapat menyebabkan bau mulut.
4. Mengonsumsi teh hijau
Minumlah teh hijau pada saaat berbuka ataupun pada saat sahur. Teh hijau mengandung zat polyphenol yang bermanfaat untuk membersihkan saluran pernapasan dan bakteri pada bagian mulut. Tentunya mengonsumsi teh hijau dengan tidak menggunakan gula ya sahabat healthcare.
5. Berkumur dengan air garam
Pada saat sebelum tidur, Anda dapat melarutkan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat dan berkumurlah selama tiga puluh detik kemudan buang air kumur tersebut. Air garam memiliki manfaat sebagai antiseptik yang akan mengusir bakteri penyebab bau mulut.
6. Menggunakan mouthwash
Setelah menyikat gigi dan lidah, Anda dapat meberkumur dengan mouthwash yang tidak mengandung alkohol sehingga dapat mebunuh bakteri penyebab bau mulut yang dapat menyebabkan kurangnya rasa percaya diri di saat puasa.
7. Konsultasi ke dokter gigi
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menhilangkan bau mulut adalah dengan mengunjungi dokter gigi yang Anda percayai. Mungkin saja plak, lubang dan karang gigi menjadi penyebab utama bau mulut yang Anda rasakan. Jika benar, dokter akan segera memberikan tindakan untuk membersihkan daerah karang dan plak yang terdapat pada gigi atau menambal gigi yang berlubang sehingga tidak ada lagi bau mulut yang mengganggu. Dengan rutin cek kesehatan gigi dan mulut setidaknya sekali dalam enam bulan akan membantu Anda untuk tidak merasakan halitosis ataupun bau mulut.
Reviewed by: dr. Inggrid
Source:
- Apa yang Dapat Anda Lakukan Saat Bau Mulut
- Hal yang Dapat Anda Coba di Rumah untuk Menghilangkan Bau Mulut
- Pengobatan rumahan apa yang bisa membantu mengatasi bau mulut?