Ditulis oleh Tim Konten Medis
Perut sakit saat batuk adalah kejadian yang bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menimbulkan kekhawatiran. Batuk adalah respons alami tubuh untuk menghilangkan lendir atau benda asing dari saluran pernapasan. Namun, ketika perut terlibat dalam proses ini dengan rasa sakit, pertanyaan pun muncul mengapa ini terjadi? Mari kita cari tahu jawabannya di artikel ini.
Ketika batu ginjal bergerak atau tersangkut di saluran kemih, terutama saat batuk dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam.
Penyebab Perut Sakit saat Batuk
Sakit saat batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi medis. Berikut beberapa penyebab umumnya:
1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
GERD merupakan kondisi kronis di mana asam lambung dari lambung kembali naik ke kerongkongan (esofagus) secara berulang. Esofagus memiliki lapisan yang kurang tahan terhadap asam lambung.
Dengan begitu, paparan berulang terhadap asam ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa sakit di daerah tengah perut atau dada. Ketika Anda batuk, tekanan tambahan pada perut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam dan rasa sakit.
Baca Juga: Tenggorokan Gatal dan Batuk Berdahak? Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim (endometrium) juga tumbuh di luar rahim, seperti pada ovarium, saluran tuba, atau permukaan organ panggul lainnya. Jaringan endometriosis dapat merespons siklus hormonal seperti jaringan endometrium normal, yang berarti ia dapat membengkak dan berdarah.
Ketika jaringan endometriosis mengenai area-area ini dan terkena tekanan saat batuk atau mengejan, itu dapat mengakibatkan rasa sakit yang intens pada panggul atau perut bagian bawah.
3. Radang Usus Buntu (Appendicitis)
Penyebab sakit saat batuk selanjutnya adalah radang usus. Kondisi ini terjadi ketika usus buntu yang berlokasi di perut bagian kanan bawah, mengalami peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan rasa sakit tumpul atau tajam di perut bawah sebelah kanan.
Saat Anda batuk, tekanan tambahan pada perut bisa memperparah rasa sakit ini. Jika radang usus buntu tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih serius dan memerlukan operasi.
4. Cystitis
Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Gejala cystitis meliputi perasaan ingin buang air kecil yang sering, nyeri saat buang air kecil, dan rasa sakit atau ketidaknyamanan di perut bagian bawah.
Ketika batuk, gerakan perut dapat meningkatkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi ini. Cystitis biasanya dapat diobati dengan antibiotik jika diidentifikasi dan diobati tepat waktu.
5. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan massa keras yang terbentuk dari garam mineral dan zat lainnya dalam urin. Batu ginjal dapat bergerak ke dalam saluran kemih dan menyebabkan blokade. Ketika batu ginjal bergerak atau tersangkut di saluran kemih, terutama saat batuk atau gerakan tubuh yang keras ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam dan intens di sisi bawah perut atau punggung, sering kali disebut sebagai “serangan batu ginjal.” Rasa sakit ini dapat meluas hingga ke perut bagian bawah dan menjadi lebih intens saat batuk atau mengejan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk Agar Cepat Pulih
6. Hernia
Hernia merupakan kondisi di mana organ atau jaringan tubuh menonjol melalui celah otot atau dinding perut yang lemah. Salah satu jenis hernia yang umum adalah hernia inguinal, yang terjadi ketika bagian dari usus menonjol melalui otot perut bagian bawah. Saat Anda batuk atau mengejan, tekanan tambahan pada perut dapat membuat hernia ini menjadi lebih nyeri dan terasa tegang. Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan di daerah hernia.
7. Batu Empedu (Gallstones)
Penyebab sakit saat batuk berikutnya adalah batu empedu. Kondisi ini diakibatkan karena massa keras terbentuk dalam kantong empedu, organ yang berperan dalam pencernaan lemak. Ketika batu empedu terperangkap di dalam kantong empedu atau saluran empedu, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam di perut bagian atas atau tengah.
Ketika batuk, tekanan tambahan pada perut dapat meningkatkan rasa sakit. Batu empedu seringkali memerlukan perawatan medis, termasuk operasi pengangkatan kantong empedu (kolesistektomi).
8. Otot Panggul Lemah (Weak Pelvic Muscles)
Otot panggul yang lemah, terutama otot-otot dasar panggul, dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah atau panggul saat Anda batuk atau mengejan. Otot-otot ini mendukung organ panggul dan saluran kemih, dan jika mereka lemah, tekanan tambahan saat batuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Terapi fisik dan latihan khusus seringkali digunakan untuk menguatkan otot panggul dan mengurangi rasa sakit yang terkait.

Tubuh yang terhidrasi dapat menjaga lendir di saluran pernapasan tetap tipis dan mudah dikeluarkan sehingga mengurangi batuk dengan keras.
Cara Mengatasi Perut Sakit saat Batuk
Ketika Anda mengalami perut sakit saat batuk, ada beberapa cara yang bisa mengatasinya, di antaranya:
1. Istirahat yang Cukup
Langkah pertama yang penting adalah memberikan tubuh istirahat cukup. Jika perut sakit saat batuk karena infeksi pernapasan, seperti pilek atau bronkitis, istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih lebih cepat. Hindari aktivitas fisik berat yang dapat meningkatkan tekanan pada perut.
2. Minum Cukup Cairan
Pastikan Anda cukup terhidrasi dengan minum banyak air. Cairan dapat membantu menjaga lendir di saluran pernapasan tetap tipis dan mudah dikeluarkan, mengurangi keinginan untuk batuk dengan keras. Selain itu, hidrasi yang baik membantu dalam proses penyembuhan.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
3. Gunakan Obat Pereda Batuk
Jika batuk Anda terus-menerus atau mengganggu tidur serta istirahat, dokter mungkin akan merekomendasikan obat pereda batuk yang cocok untuk kondisi Anda. Obat ini dapat membantu mengurangi keparahan batuk dan meringankan rasa sakit yang terkait.
4. Kompres Hangat
Gunakan kompres hangat pada perut karena membantu meredakan rasa sakit. Kompres hangat dapat merelaksasi otot-otot perut dan mengurangi ketegangan. Anda bisa menggunakan handuk hangat ataupun bantal pemanas sebagai kompres.
Jangan abaikan penyebab perut sakit saat batuk, khususnya jika disertai gejala lain, seperti batuk darah, demam, dan sulit buang air kecil atau kencing berdarah. Bila Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Mengapa Saat Saya Batuk Sakit?
- Batuk Kering dan Dada Sesak
- Mengapa Dada Sakit saat Batuk?
- 11 Penyebab Sakit Dada dan Batuk