Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sakit kepala saat haid adalah gangguan kesehatan yang ditandai nyeri ringan hingga berat dan terjadi ketika 2 hari sebelum siklus berlangsung hingga 3 hari setelah menstruasi dimulai. Ini sebenarnya bukan merupakan kondisi serius dan bisa diatasi dengan perawatan rumahan seperti kompres air dingin, relaksasi, hingga banyak minum air putih.
Penyebab sakit kepala saat haid sebagian besar terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Sakit kepala saat haid merupakan kondisi normal yang dialami oleh banyak wanita. Meski bukan penyakit beras, intensitas sakit kepala yang tinggi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam artikel ini akan dibahas apa saja penyebab sakit kepala saat menstruasi dan bagaimana cara tepat mengatasinya.
Penyebab Sakit Kepala saat Haid
Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala saat menstruasi, salah satunya riwayat keluarga dan usia. Akan tetapi, penyebab utama sakit kepala saat haid sebagian besar karena perubahan hormon dalam tubuh.
Penurunan atau perubahan kadar estrogen secara signifikan di waktu singkat saat menstruasi dapat memperburuk keadaaan sakit kepala. Pada umumnya, wanita mengalami sakit kepala saat haid antara 2 hari sebelum siklus berlangsung hingga 3 hari setelah haid dimulai.
Sakit kepala yang dirasakan mungkin akan berkurang setelah menggunakan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi dapat membantu mengontrol kenaikan estrogen secara signifikan sehingga meredakan sakit kepala.
Meskipun demikian, alat kontrasepsi juga dapat memicu sakit kepala bagi beberapa orang, terutama pada bulan pertama penggunaannya.
Selalu konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi sebagai cara mencegah kondisi ini.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan (Migrain) yang Perlu Diwaspadai
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Haid
Mengatasi sakit kepala saat menstruasi bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti banyak minum air putih hingga istirahat yang cukup. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi nyeri tidak tertahankan pada kepala saat haid yang bisa dicoba:
1. Kompres Air Dingin
Mengompres kepala Anda dengan air dingin bisa membantu mengurangi nyeri. Bungkus es batu dengan handuk bersih guna melindungi kulit dari risiko alergi. Kemudian tempelkan ke dahi.
Lakukan cara ini selama 10 menit berturut-turut dan berikan jeda10 menit sebelum kembali menempelkan kompres. Terapi kompres dingin ini dapat mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa nyeri.
2. Lakukan Relaksasi
Tahukah Anda Sakit kepala saat haid juga bisa disebabkan karena adanya ketegangan otot? Oleh karena itu, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan.
Olahraga bisa membantu melancarkan aliran darah ke otak yang juga meningkatkan asupan oksigen. Ini bisa membantu mengatasi nyeri sakit kepala.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan latihan relaksasi di rumah tanpa perlu alat khusus. Sebagai langkah pertama, cari tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukannya.
Pilihlah waktu senggang dimana Anda tidak terlalu stres seperti di malam hari usai beraktivitas.
Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
Olahraga dapat melepas zat antidepresan alami sehingga membantu mengurangi rasa sakit kepala.
3. Konsumsi Magnesium
Nyeri kepala saat menstruasi juga dapat terjadi karena kurangnya magnesium dalam tubuh. Studi membuktikan bahwa orang yang menderita sakit kepala cenderung memiliki kadar magnesium yang lebih rendah.
Magnesium membantu memblokir dan menghentikan bahan kimia tertentu pemicu sakit kepala di dalam tubuh. Terlebih lagi, penurunan kadar magnesium dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit sehingga kondisi sakit kepala tidak terhindarkan.
Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan magnesium harian bisa tercukupi dengan baik. Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi magnesium dari bayam dan kacang-kacangan, seperti almond bahkan selai kacang.
Namun, untuk mendapatkan dosis magnesium yang diperlukan guna mencegah sakit kepala saat haid, sebaiknya konsumsi suplemen tambahan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait pilihan vitamin atau suplemen magnesium yang dibutuhkan.
4. Rutin Olahraga
Manfaat olahraga seperti aerobik ringan secara teratur dapat mengurangi sakit kepala. Tubuh kita melepaskan zat antidepresan alami ketika kita berolahraga sehingga mampu membantu mengurangi tingkat stres.
Pastikan tetap makan setidaknya satu jam sebelum olahraga dimulai guna menjaga kadar glukosa tetap dalam batas normal. Jangan lupa juga untuk penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Lakukan olahraga minimal 30 menit selama 3 kali dalam seminggu. Keuntungan lainnya dari olahraga aerobik secara teratur ialah dapat membantu penurunan berat badan dan meminimalkan faktor risiko serangan jantung.
5. Akupunktur
Terapi akupunktur berkembang dari Tiongkok kuno yang percaya bahwa tubuh manusia memiliki ribuan titik tekanan yang bertanggung jawab atas kesehatan seseorang. Terapi ini dilakukan dengan jarum tipis menembus kulit pada titik-titik tersebut.
Akupuntur juga dapat membantu melepaskan hormon yang memicu respon penyembuhan sakit kepala saat haid. Untuk mengatasi sakit kepala, ahli akupuntur akan menempatkan jarum di berbagai titik tekanan termasuk di kepala dan leher.
Jarum-jarum tersebut akan menstimulasi sistem peredaran darah sehingga meredakan nyeri sakit kepala. Penderita sakit kepala umumnya dianjurkan untuk menjalani enam hingga delapan sesi akupuntur setiap minggu.
6. Minum Obat Sakit Kepala
Obat pereda nyeri biasanya merupakan obat pertama yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi kondisi ini. Obat-obatan ini tersedia tanpa resep dokter di pasaran. Meski demikian, intensitas penggunaannya tidak boleh berlebihan.
Segera hubungi dokter bila rasa nyeri masih ada setelah mengonsumsi lebih dari 2 obat selama seminggu. Pasalnya, penggunaan obat simtomatik yang berlebihan justru dapat menyebabkan sakit kepala lebih sering atau memperburuk gejala sakit kepala.
Baca Juga: 6 Posisi Tidur saat Sakit Kepala, Istirahat Lebih Nyenyak!
7. Istirahat yang Cukup
Sebenarnya, sakit kepala saat haid juga bisa disebabkan karena kurangnya istirahat. Tubuh Anda membutuhkan istirahat yang cukup setiap harinya untuk berfungsi dengan normal. Kelola kadar stres juga penting dilakukan agar Anda mendapatkan istirahat yang berkualitas.
Kurangi penggunaan gadget pada malam hari untuk membantu Anda tidur lebih mudah. Setidaknya, Anda harus menjauhkan diri dari ponsel 1 jam sebelum waktu tidur.
Itulah informasi mengenai sakit kepala haid yang wajib Anda ketahui guna mencoba berbagai cara untuk mengatasinya.
Jika Anda memiliki beberapa kondisi menstruasi yang abnormal, segera ke Ciputra Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika ada gejala yang menyerupai ciri-ciri penyakit ini.
Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU). Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Riana Liza Songupnuan
Source:
- WebMD. Hormonal Headaches and Menstrual Migraines. Diakses 2024.
- Cleveland Clinic. Menstrual Migraines (Hormone Headaches). Diakses 2024.