Ditulis oleh Tim Konten Medis
Mengobati abses gigi harus segera dilakukan agar infeksi tidak menyebar semakin luas. Jika penyebarannya sudah luas dapat menyebabkan komplikasi yang serius pada gigi. Simak ulasan berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengobatan abses gigi dan cara mencegahnya.
Abses gigi berawal dari infeksi yang terjadi pada mulut hingga muncul benjolan berisi nanah.
Baca Juga: Serba-Serbi Dokter Gigi
Apa itu Abses Gigi?
Abses gigi adalah infeksi bakteri yang menyerang area dalam gigi. Abses gigi menyebabkan munculnya benjolan berisi nanah di sekitar gigi. Bagi beberapa orang, abses gigi menyebabkan rasa sakit sedang hingga berat. Terkadang rasa sakit ini dapat menyebar hingga ke telinga atau leher. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat berubah menjadi kondisi yang lebih serius dan mengancam jiwa. Abses gigi dapat menyerang segala usia, dari anak-anak hingga orang tua bisa mengalaminya. Abses gigi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Abses gingival: abses gingival hanya terjadi pada jaringan gusi dan tidak akan berpengaruh pada ligamen gigi atau gusi.
- Abses periodontal: abses periodontal terjadi pada struktur jaringan penunjang gigi seperti gusi.
- Abses periapical: abses periapical terjadi saat infeksi timbul di ujung akar gigi.
Baca Juga: Dokter Gigi yang Tepat
Penyebab Abses Gigi
Penyebab abses gigi umumnya karena bakteri. Bakteri yang tidak dibersihkan akan menyebabkan plak pada gigi. Plak yang menempel pada gigi menyebabkan kerusakan gigi termasuk abses gigi. Secara umum, penyebab abses gigi disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain meliputi:
- Kebersihan gigi yang buruk
Gigi yang tidak dijaga kebersihannya akan membuat bakteri tumbuh dan menumpuk. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan plak. Jika plak sudah muncul, dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, penyakit gusi, abses gigi dan komplikasi gigi lainnya. - Banyak mengonsumsi makanan mengandung gula
Banyak mengonsumsi makanan mengandung gula akan mendorong pertumbuhan bakteri dan plak pada gigi. Jika hal ini terus dilakukan, dapat memicu gigi berlubang hingga abses gigi. - Mengalami cedera atau operasi pada gigi
Bakteri penyebab abses gigi dapat masuk ke gigi yang pernah mengalami tindakan medis. Ketika bakteri masuk, maka dapat merusak gigi dan menyebabkan abses gigi. - Mulut kering
Mulut yang kering dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Hal ini akan meningkatkan risiko kerusakan gigi dan abses gigi. Kondisi mulut kering biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami
Ciri-ciri Abses Gigi
Ciri-ciri abses gigi umumnya adalah timbul rasa nyeri di mulut yang menyakitkan. Nyeri yang dirasakan terkadang bisa menjadi semakin parah dalam waktu beberapa jam. Ciri-ciri abses gigi meliputi:
- Mengalami nyeri berdenyut pada gigi yang terinfeksi. Terkadang, nyeri dapat menyebar ke telinga, leher hingga tulang rahang.
- Merasa nyeri dan kesulitan saat mengunyah atau menggigit makanan.
- Mengalami demam.
- Mengalami pembengkakan pada area wajah atau pipi.
- Gigi jadi lebih sensitif dengan makanan atau minuman yang dingin dan panas.
- Gusi membengkak.
- Mengalami kesulitan saat menelan.
- Mulut terasa bau atau rasa tidak enak di mulut.
Perlu diketahui, abses gigi yang parah dapat menyebabkan Anda kesulitan membuka mulut sepenuhnya. Jadi, jika Anda merasa muncul ciri-ciri abses gigi seperti yang telah dijelaskan di atas, segera lakukan pemeriksaan diri untuk mencegah kondisi yang semakin parah.
Salah satu langkah sederhana dengan rutin melakukan sikat gigi dapat mencegah abses gigi.
Baca Juga: Gigi dan Gusi Sehat: Bagaimana Cara Merawatnya?
Cara Mengobati Abses Gigi
Cara mengobat abses gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi. Tujuan dari pengobatan yang dilakukan adalah untuk menghilangkan infeksi bakteri pada gigi. Cara mengobati abses gigi yang dilakukan dokter adalah sebagai berikut:
- Mengeluarkan nanah
Mengeluarkan nanah bertujuan untuk mengeringkan abses dan mengurangi pembengkakan. Tindakan mengeluarkan nanah dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada benjolan abses. Setelah cairan nanah mengalir keluar, dokter akan membersihkan area tersebut. - Menggunakan obat antibiotik
Obat antibiotik digunakan apabila infeksi telah menyebar ke area gigi, rahang atau area lainnya. Pemberian obat antibiotik diharapkan dapat melawan dan membunuh bakteri yang telah menyebar. - Mencabut gigi
Tindakan mencabut gigi dilakukan jika infeksi telah membuat kondisi gigi rusak parah. Setelah gigi yang rusak dicabut, dokter akan mengeluarkan nanah pada abses dan mengeringkannya. - Perawatan akar gigi
Perawatan akar gigi disebut paling ampuh untuk menyembuhkan abses dan menyelamatkan gigi. Perawatan akar gigi dilakukan dengan cara mengebor gigi sampai ke gigi bagian dalam dan mencari jaringan yang terinfeksi. Setelah ditemukan, maka jaringan tersebut diangkat dan nanah yang ada di dalamnya dikeluarkan. Selanjutnya, dokter akan menutup gigi yang dilubangi atau dipasang crown gigi untuk membuatnya lebih kuat. Selama masih dalam proses penyembuhan, dokter akan menyarankan beberapa perawatan rumah. Tujuannya adalah untuk meringankan rasa nyeri setelah tindakan medis. Biasanya dokter akan menyarankan untuk sering berkumur dengan air garam agar membunuh bakteri serta mengkonsumsi obat pereda nyeri.
Diagnosa Abses Gigi
Diagnosa awalnya akan dilihat dari gejala dan keluhan yang dirasakan. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area gigi dan rongga mulut secara keseluruhan. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan gigi meliputi:
- Mengetuk gigi
Gigi yang mengalami abses umumnya lebih sensitif jika disentuh atau mengalami tekanan. Jika dirasa nyeri saat gigi diketuk, maka Anda mengalami abses gigi. - Foto rontgen gigi
Foto rontgen gigi dilakukan untuk menentukan apakah infeksi telah menyebar dan menyebabkan abses di area gigi lain. - CT Scan
Diagnosa abses gigi dengan CT scan diperlukan jika infeksi telah menyebar ke area yang lebih luas, misalnya leher. Selain itu, CT scan juga digunakan untuk mengetahui seberapa parah infeksi yang dialami.
Mencegah Abses Gigi
Mencegah abses gigi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Anda juga dapat melakukannya di rumah. Langkah-langkah mencegah abses gigi dapat dilakukan dengan:
- Rutin melakukan sikat gigi siang dan malam sebelum tidur menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit di jangkau.
- Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur.
- Hindari untuk membilas mulut dengan obat kumur setelah menyikat gigi. Karena hal ini akan menghilangkan manfaat dari pasta gigi yang digunakan.
- Kurangi makanan dan minuman yang banyak mengandung gula dan soda, terutama beberapa jam sebelum tidur.
Mengobati abses gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter. Sebab, sebelum dilakukan pengobatan, dokter akan melakukan diagnosa terhadap abses yang diderita. Jika sudah, maka dokter akan melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi abses gigi. Oleh karena itu, jika dirasa muncul gejala mencurigakan pada gigi Anda. Segera lakukan pemeriksaan agar kondisi tidak semakin parah. Demikian ulasan lengkap tentang mengobati abses gigi. Semoga bermanfaat.
Telah direvierw oleh dr. Sony Prabowo
Source: