Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab sakit perut setelah berhubungan intim bisa beragam, mulai dari ketegangan otot, ovulasi, hingga tanda penyakit menular seksual. Jika disebabkan oleh penyakit, nyeri akan disertai rasa gatal dan tidak nyaman pada organ intim.
Sakit perut setelah berhubungan dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat.
Sakit perut setelah berhubungan seks merupakan kondisi normal yang sering terjadi pada banyak orang. Biasanya, hal ini terjadi akibat otot perut tegang saat mengalami orgasme.
Meski begitu, ada beberapa kondisi perut kram setelah berhubungan seks yang perlu diwaspadai. Sehingga mengenali penyebabnya sangatlah penting.
Penyebab Sakit Perut Setelah Berhubungan
Adapun beberapa penyebab perut terasa sakit dan kram pascaberhubungan seks, di antaranya adalah:
1. Tegang Otot
Berhubungan seks memiliki efek yang hampir sama dengan segala bentuk olahraga lainnya. Akibatnya, bila Anda tidak terbiasa melakukan kegiatan fisik yang cukup berat, sakit perut setelah berhubungan tak terhindarkan karena adanya otot yang menegang.
Nyeri otot dan kram bisa saja terjadi di perut, kaki, panggul, bahkan punggung. Hal ini terjadi karena Anda dan pasangan melakukan aktivitas fisik secara aktif dan mungkin saja berada di posisi canggung. Tubuh yang tidak terbiasa dengan ragam posisi tersebut akan mengalami tegang otot sebagai reaksinya.
Namun, jangan khawatir berlebihan karena kondisi ini sebenarnya bisa menghilang dengan sendirinya. Anda tidak memerlukan pengobatan apapun bila kondisi ini disebabkan oleh tegang otot. Kabar baiknya, kondisi ini akan membaik seiring tubuh Anda terbiasa dengan aktivitas fisik berat seperti seks.
Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bisa Jadi Gejala 7 Penyakit Ini
2. Orgasme
Saat orgasme otot perut dan panggul Anda terus berkontraksi sehingga mungkin saja menyebabkan kram di bagian perut. Kondisi serupa bukan hanya terjadi pada wanita, tetapi juga dengan pria.
Ketika wanita orgasme, otot yang berkontraksi menekan saraf sehingga menyebabkan rasa sakit selama atau setelah orgamse berlangsung.
Sementara itu, orgasme dan ejakulasi pria melibatkan kontraksi cukup kuat dari gerakan otot dasar panggul sehingga Anda mungkin merasa sakit perut setelah berhubungan pasca orgasme tersebut. Kram akibat orgasme bisa menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan tertentu.
3. Penetrasi Terlalu Dalam
Penetrasi terlalu dalam terutama pada leher rahim bisa menyebabkan iritasi dan kram. Potensi terjadinya cedera atau bahkan infeksi di rahim pun akan lebih tinggi.
Kondisi serupa bisa saja berakibat pada wanita karena posisi seks yang salah. Inilah mengapa sangat penting untuk mengomunikasikan dengan pasangan ketika Anda merasa tidak nyaman saat berhubungan seks. Pada beberapa kasus, penetrasi terlalu dalam juga berakibat sakit perut setelah berhubungan bagi pria.
Nyeri yang terasa disebabkan karena infeksi mungkin terjadi pada kepala penis. Istirahat yang cukup setelah berhubungan dapat mengatasi rasa nyeri ini.
4. Ovulasi
Hampir semua wanita mengalami nyeri panggul bahkan kram perut saat mendekati siklus ovulasi. Pada umumnya, nyeri ini terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dan terjadi di perut bagian bawah dimana ovulasi berlangsung.
Akibatnya, sakit perut pascaberhubungan seks normal terjadi selama beberapa menit hingga 2 hari setelahnya. Kram serupa tidak membutuhkan pengobatan khusus untuk menghilangkannya.
Anda hanya perlu beristirahat selama beberapa waktu setelah berhubungan seks. Akan tetapi, bila kondisi sakit perut setelah berhubungan sangat mengganggu, maka Anda bisa menghindari untuk melakukan hubungan seks 2 minggu sebelum siklus menstruasi tiba.
Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Perut saat Haid, Sudah Tahu?
Kehamilan trimester pertama dapat menyebabkan perut sakit dan nyeri setelah berhubungan.
5. Kehamilan
Tahukah Anda? Salah satu penyebab sakit perut setelah berhubungan seks adalah karena faktor kehamilan. Sebenarnya, seks saat masa kehamilan terbilang aman.
Pada trimester pertama kehamilan yang berlangsung hingga 13 minggu, tubuh Anda sedang mengalami perubahan signifikan. Akibatnya, rasa nyeri dan kram rahim sering terjadi bahkan ketika berhubungan seks.
Rahim Anda akan mulai membesar seiring perkembangan janin yang tumbuh sehingga kram perut wajar terjadi. Namun, berhubungan seks bahkan hingga air ketuban pecah tidak membahayakan ibu dan janin.
Jadi, jangan khawatir karena kram rahim yang terjadi juga akan menghilang dengan sendirinya. Akan tetapi, segera hubungi dokter jika sakit perut setelah berhubungan disertai dengan pendarahan hebat.
6. Vaginismus
Dilansir dari Cleveland Clinics, vaginismus merupakan kondisi ketika Anda mengalami kejang otot vagina yang berulang. Kejang otot seperti ini terjadi saat ada sesuatu seperti penis, jari, atau alat medis mencoba menembus vagina dan menimbulkan rasa nyeri.
Hal ini dapat menyebabkan sakit perut setelah berhubungan seks. Bagi wanita, penetrasi mungkin akan sangat menyakitkan saat terjadi vaginismus. Bahkan beberapa wanita tidak bisa melakukan hubungan seks sama sekali karena kondisi ini.
7. Posisi Rahim
Sakit perut setelah berhubungan dapat disebabkan karena posisi rahim yang miring ke arah tulang belakang. Kondisi serupa biasanya tidak akan menimbulkan masalah.
Namun, rasa nyeri tentu akan dirasakan wanita terutama saat berhubungan seks di posisi tertentu. Pada beberapa wanita yang memiliki posisi rahim seperti ini, penetrasi cenderung lebih sulit dan tidak nyaman.
8. Penyakit Menular Seksual
Infeksi menular seksual, seperti klamidia, gonore, dan sifilis merupakan infeksi yang menular melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan sakit perut setelah berhubungan. Penyakit ini pada pria juga akan memicu rasa terbakar dan gatal pada penis, nyeri saat ejakulasi dan nyeri panggul.
Sementara itu, wanita yang terinfeksi penyakit menular seksual akan mengalami nyeri panggul serta rasa gatal yang tidak nyaman pada vagina. Hampir semua kasus penyakit menular seksual dapat disembuhkan dengan pengobatan yang sesuai.
Oleh karena itu, bila Anda memiliki gejala infeksi seperti keluarnya cairan yang tidak biasa seperti darah dari organ intim, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Perut?
Itulah informasi tentang penyebab rasa sakit perut setelah berhubungan seks. Bagi Anda yang ingin konsultasi lebih dalam tentang kondisi ini bisa datang ke Ciputra Hospital terdekat untuk melakukan pengobatan sesuai arahan dokter.
Ciputra Hospital juga memiliki layanan Medical Check Up yang bisa mengecek kondisi kesehatan Anda. Untuk cek jadwal dokter dan janji temu bisa melalui WhatsApp. Yuk percayakan kondisi kesehatan Anda bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- VeryWell Health. Causes of Cramps After Sex: What’s Normal and What’s Not. Diakses 2024.
- MedicineNet. Is It Normal to Cramp After Sex?. Diakses 2024.