Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gigi berlubang dapat terjadi akibat penumpukan plak dan kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri, sakit kepala, demam, hingga gigi menjadi lebih sensitif. Untuk menghilangkan nyeri dengan cepat, dibutuhkan perawatan saluran akar hingga tambal gigi.

Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang menumpuk di mulut.
Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang paling umum, namun bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, gigi berlubang bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, infeksi, hingga kehilangan gigi.
Kebiasaan sehari-hari seperti mengonsumsi makanan manis dan tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik sering menjadi pemicunya. Selain berdampak pada kesehatan gigi, kondisi ini juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Apa Itu Gigi Berlubang?
Gigi berlubang adalah kondisi rusaknya jaringan gigi sehingga terbentuk lubang. Penyebab gigi bolong umumnya akibat infeksi bakteri yang menumpuk pada mulut.
Selain itu, konsumsi makanan atau minuman manis, serta tidak menjaga kebersihan mulut juga bisa menyebabkan gigi menjadi lebih rentan berlubang. Kondisi ini dapat terjadi pada siapapun, termasuk orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bayi.
Namun, kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja. Gigi bolong yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa merusak lapisan gigi hingga ke bagian dalam. Apabila sudah menyentuh saraf, kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan.
Jika sudah parah, kerusakan akibat gigi bolong juga dapat menyebabkan infeksi hingga gigi mati. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi adalah hal penting untuk pencegahan awal.
Baca Juga: 11 Obat Sakit Gigi Berlubang Alami, Cepat Redakan Nyeri
Gejala Gigi Berlubang
Gejala gigi berlubang bisa berbeda-beda, tergantung jumlah dan lokasi lubang tersebut. Pada tahap awal, kondisi ini mungkin tidak menunjukkan gejala apapun.
Namun, saat kerusakan semakin parah, gejala yang dapat muncul adalah:
- Sakit gigi atau nyeri di area sekitar gigi
- Gigi menjadi lebih sensitif
- Rasa nyeri ringan hingga tajam saat makan atau minum sesuatu yang manis, panas, atau dingin
- Muncul lubang kecil atau cekungan di gigi yang bisa terlihat
- Noda berwarna cokelat, hitam, atau putih pada permukaan gigi
- Nyeri saat menggigit makanan atau mengunyah
Penyebab Gigi Berlubang
Penyebab gigi bolong awalnya selalu ditandai dengan adanya plak pada gigi. Plak yang melekat secara perlahan akan mengikis lapisan-lapisan pada gigi hingga membentuk lubang.
Penyebab lain dari gigi berlubang adalah:
- Sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula atau asam
- Tidak menjaga kebersihan mulut seperti jarang menyikat gigi atau membersihkan gigi
- Bertambahnya usia
- Kondisi mulut kering
- Tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Memiliki gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia
- Memiliki penyakit asam lambung seperti maag
Selain itu, lokasi gigi juga dapat menyebabkan kondisi ini. Misalnya gigi bungsu. Gigi bungsu yang lokasinya di belakang terkadang sulit untuk dibersihkan. Akibatnya, sisa makanan sering tertinggal dan menyebabkan plak.
Baca juga: Cara Menghilangkan Rasa Sakit pada Gigi Berlubang
Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Cara mengatasi gigi bolong berbeda-beda, tergantung kondisi yang dialami meliputi:
1. Menggunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride bisa Anda lakukan jika gigi berlubang baru saja muncul. Perawatan fluoride akan membantu memulihkan lapisan email gigi yang terkikis.
Pilihan perawatan fluoride dapat berupa gel, cairan, busa, atau obat yang dioleskan pada gigi bolong.
2. Tambal Gigi
Perawatan dengan melakukan tambal gigi dilakukan jika gigi telah membusuk. Selama proses tambal gigi, dokter akan membuang bagian gigi yang rusak dengan bor.
Setelah gigi yang rusak dibuang, maka berikutnya adalah proses tambal gigi. Tambal gigi akan menggunakan bahan khusus seperti porselen, komposit resin, emas, atau perak.
3. Crown
Pilihan pengobatan crown akan dipilih jika pembusukan gigi telah meluas dan kondisi gigi melemah. Tindakan crown dilakukan dengan cara memasang mahkota gigi palsu di atas gigi yang berlubang.
Sebelum memasang mahkota gigi, dokter akan membuang bagian gigi yang telah rusak dan menyisakan sebagian kecil sebagai tumpuan. Jika sudah, maka mahkota gigi palsu akan dipasang diatasnya.
Mahkota gigi palsu dibuat dengan bahan yang sama seperti membuat gigi palsu, yaitu porselen, komposit resin, atau emas.
Baca Juga: Inilah yang Jadi Penyebab Ibu Menyusui Sering Sakit Gigi
4. Perawatan Saluran Akar Gigi
Pengobatan saluran akar gigi dilakukan jika kerusakan telah sampai ke akar gigi. Perawatan ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang telah rusak parah tanpa harus mencabut gigi.
5. Cabut Gigi
Cabut gigi biasanya dilakukan jika gigi bolong sudah mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dipulihkan. Tindakan mencabut gigi bolong akan meninggalkan celah.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pemasangan gigi palsu atau implan gigi. Gigi bolong juga dapat menyebabkan rasa nyeri.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sebagai solusinya.
Cara Merawat Gigi Berlubang
Cara merawat gigi bolong memang tidak mudah. Namun, Anda tidak boleh mengabaikannya.
Hal ini untuk mencegah kerusakan yang semakin parah pada gigi berlubang. Lakukan hal berikut:
- Tidak lupa untuk menyikat gigi yang benar dua kali sehari, yaitu pagi dan malam.
- Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
- Kurangi konsumsi makanan yang manis atau asam.
- Kurangi kebiasaan untuk ngemil, terutama malam sebelum tidur.
- Perbanyak minum air putih.
- Konsumsi makanan kaya kalsium.
- Rutin konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Hindari konsumsi tembakau.
- Rutin melakukan pemeriksaan gigi.
Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang
Penggunaan pasta gigi untuk gigi bolong harus dibedakan dengan gigi normal. Pasta gigi untuk kondisi ini harus mengandung zat aktif yang membantu merawat gigi bolong.
Salah satu zat aktif yang harus ada pada pasta gigi untuk kondisi ini adalah fluoride. Fluoride akan membantu untuk memperkuat dan melindungi lapisan enamel gigi.
Selain itu, zat fluoride juga akan membantu memineralisasi gigi berlubang yang mulai membusuk. Dengan begitu, pembusukan gigi berlubang tidak semakin parah.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak Berlubang yang Aman
Cara Menghilangkan Bau Mulut karena Gigi Berlubang
Gigi bolong yang telah membusuk dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini akan mengganggu ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain.
Cara menghilangkan bau mulut karena gigi bolong dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Dengan rutin menggosok gigi akan membantu membersihkan bakteri yang muncul akibat sisa makanan yang tertinggal. Selain itu, gunakan pasta gigi dengan kandungan antibakteri untuk mengurangi bau mulut.
2. Menggunakan Obat Kumur
Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi Anda. Obat kumur akan membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
3. Mengobati Gigi yang Berlubang
Gigi bolongg yang tidak diobati sering menjadi sumber bau mulut. Oleh karena itu, mengobati gigi bolong menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan bau mulut.
4. Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi
Pemeriksaan gigi rutin penting untuk mengetahui kondisi gigi Anda. Melalui pemeriksaan rutin, dokter dapat mendiagnosis lebih awal jika ada masalah pada gigi Anda.
Diagnosa lebih awal akan mencegah munculnya masalah lebih serius pada gigi Anda, termasuk bau mulut.
Gigi berlubang yang tidak mendapatkan penanganan akan membuat penderita merasa tidak nyaman. Sebab, gigi berlubang akan membuat penderita susah makan karena rasa nyeri yang hebat.
Oleh karena itu, Anda harus rutin merawat gigi agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan rutin menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur.
Komplikasi Gigi Berlubang
Gigi berlubang sering kali dianggap sepele, padahal masalah ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius dan bertahan lama. Banyak orang berpikir bahwa kondisi ini pada anak-anak tidak masalah karena hanya terjadi pada gigi susu.
Namun, kenyataannya, komplikasi kondisi ini bisa berdampak buruk, bahkan sebelum gigi permanen tumbuh. Beberapa komplikasi meliputi:
- Rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Abses gigi, yaitu infeksi bakteri yang menyebabkan kantong nanah di sekitar gigi.
- Pembengkakan atau keluarnya nanah di sekitar gigi.
- Kerusakan atau patahnya gigi.
- Masalah saat mengunyah makanan.
- Pergeseran posisi gigi akibat kehilangan gigi.
Ketika kondisi ini sudah parah, Anda mungkin akan mengalami:
- Kesulitan makan atau mengunyah yang dapat memengaruhi berat badan dan masalah gizi.
- Kehilangan gigi yang berdampak pada penampilan, rasa percaya diri, dan harga diri.
- Dalam kasus yang jarang terjadi, abses gigi dapat memicu infeksi yang lebih serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Baca Juga: Apa Itu Gigi Gingsul? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Cara Mencegah Gigi Berlubang
Gigi berlubang terjadi ketika bakteri di mulut membentuk plak, lapisan lengket yang menempel di permukaan gigi. Plak ini, jika tidak segera mendapatkan penanganan dapat merusak permukaan gigi secara bertahap.
Gigi berlubang sangat umum terjadi pada anak-anak, sehingga sangat penting bagi mereka untuk mulai merawat kesehatan gigi dan gusi sejak dini.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi serta mencegah terjadinya gigi berlubang, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Di antaranya adalah:
- Sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride
- Bersihkan sela-sela gigi setiap hari menggunakan benang gigi atau sikat interdental untuk mencegah penumpukan plak di area yang sulit terjangkau
- Gunakan obat bebas gula agar gigi tidak terpapar gula yang dapat memicu pembentukan plak
- Periksa gigi secara rutin ke dokter gigi
Apabila gejala gigi berlubang, seperti pembengkakan, pendarahan, dan bernanah setelah perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source:
- Medical News Today. What to do About a Painless Hole in a Tooth. Oktober 2024.
- Cleveland Clinic. Cavities. Oktober 2024.