Ditulis oleh Tim Konten Medis
Penyebab ibu menyusui sering sakit gigi dapat beragam, mulai dari karena kekurangan kalsium hingga akibat dehidrasi. Saat menyusui, ibu membutuhkan asupan kalsium lebih banyak untuk tubuh dan bayi. Itulah mengapa jika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi, ibu menyusui jadi rentan sakit gigi dan mengalami masalah gusi.
Ibu yang sedang menyusui rentan terhadap masalah gigi karena kehilangan massa kalsium.
Sakit gigi pada ibu menyusui dapat menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas. Pasalnya, ibu menyusui tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat sakit gigi, sehingga nyeri terkadang bisa semakin parah.
Namun, tidak perlu khawatir, artikel ini akan mengulas secara menyeluruh termasuk penyebab ibu menyusui rentan mengalami sakit gigi, serta rekomendasi obat yang aman dikonsumsi.
Mengetahui penyebabnya bisa mencegah sakit gigi datang kembali dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Penyebab Mengapa Ibu Menyusui Sering Sakit Gigi
Beberapa alasan mengapa ibu menyusui sering merasakan sakit gigi, adalah:
1. Kekurangan Kalsium
Kalsium berperan penting dalam kesehatan gigi dan tulang. Selama menyusui, ibu dapat mengalami penurunan hingga 5 persen massa tulang karena bayi membutuhkan lebih banyak kalsium dalam proses pertumbuhannya.
Kehilangan massa kalsium inilah yang dapat membuat ibu menyusui rentan mengalami sakit gigi seperti, periodontal atau gingivitis. Keduanya merupakan infeksi gusi yang dapat merusak gigi dan tulang di sekitar rahang.
2. Dehidrasi
Busui rentan mengalami dehidrasi karena produksi ASI memerlukan banyak cairan. Kurangnya hidrasi dapat menyebabkan mulut kering yang dapat mengurangi produksi air liur dan memicu sakit gigi.
Air liur berperan penting dalam membersihkan sisa makanan dan memiliki sifat antibakteri. Selain itu, mineral dalam air liur juga membantu menjaga kesehatan gigi. Jadi, kurangnya produksi air liur dapat membuat lebih rentan mengalami masalah gigi dan gusi.
Baca Juga: Apa Itu Gigi Gingsul? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala lain, seperti demam hingga dehidrasi.
3. Kurang Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut
Risiko mengalami sakit gigi akan meningkat ketika ibu menyusui tidak merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Gigi yang tidak dirawat kesehatannya dapat menjadi sarang penumpukan bakteri penyebab gigi berlubang, bau mulut, hingga radang gusi.
4. Kurang Terpenuhinya Sumber Kalsium
Tubuh memperoleh kalsium melalui dua cara yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium atau dengan menarik kalsium dari tulang. Jika ibu menyusui tidak mendapatkan cukup kalsium melalui makanan, tubuh dapat mengambilnya dari tulang.
Akibatnya ibu menyusui lebih rentan mengalami kondisi ini. Untuk mengatasi ini, dapat meningkatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi susu, keju, yogurt, kacang almond, sayur-sayuran hijau (lobak, kangkung, pokcoy, bayam), edamame, sarden.
Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui
Ada berbagai jenis obat yang dapat digunakan oleh ibu menyusui, untuk meredakan sakit gigi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai dosis yang aman.
Berikut jenis obat yang bisa dikonsumsi untuk meredakan sakit gigi saat menyusui:
1. Ibuprofen
Ibuprofen digunakan untuk meredakan nyeri gigi pada ibu menyusui. Berdasarkan studi, setiap 400 mg ibuprofen yang dikonsumsi ibu hamil akan masuk ke susu ibu sekitar 1mg. Atau sebagai perbandingan kekuatan bayi untuk memperoleh ibuprofen ada pada dosis 50 mg. Perlu diingat bahwa sebagian kecil ibuprofen akan masuk ke dalam ASI, jadi dosis harus diawasi dengan cermat.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak Berlubang yang Aman
2. Tylenol
Selain ibuprofen, tylenol adalah obat yang aman untuk meredakan nyeri akibat kondisi ini. Pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan dan menghindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol. Jumlah dosis yang aman adalah hingga 4000 mg per hari, dan mengonsumsi lebih dari itu dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
3. Antibiotik
Antibiotik diresepkan ketika kondisi ini disebabkan oleh infeksi. Namun, tidak semua infeksi gigi memerlukan antibiotik, Dokter akan menilai kondisi gigi ibu dan keselamatan bayi sebelum meresepkan antibiotik. Beberapa jenis antibiotik yang umumnya aman untuk ibu menyusui adalah penisilin, seperti amoxicillin dan ampicillin.
Kapan Sebaiknya Ibu Menyusui Konsultasi ke Dokter Gigi?
Ibu menyusui dapat mulai mempertimbangkan pergi ke dokter gigi, jika memiliki kondisi berikut:
- Sakit gigi berlangsung lebih dari 2 hari
- Nyeri gigi tidak reda, bahkan setelah mengambil obat pereda nyeri
- Demam, rasa sakit ketika menggigit, gusi merah, atau ketidaknyamanan lain di mulut
- Pembengkakan pada pipi atau rahang
Meskipun sakit gigi selama proses menyusui membuat tidak nyaman, tetapi penting bagi ibu untuk tetap berkomitmen dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sementara itu, jika sakit gigi sudah muncul, pilihan obat di atas dan perawatan dari rumah seperti kompres dingin, atau berkumur dengan air garam dapat dilakukan untuk meredakan sakit gigi saat menyusui.
Baca Juga: Amoxicillin Trihydrate untuk Sakit Gigi Apakah Efektif Menyembuhkan?
Itulah informasi mengenai penyebab dan rekomendasi obat sakit gigi saat ibu menyusui. Sebelum mengonsumsi, sebaiknya konsultasi ke Ciputra Hospital terdekat.
Ciputra Hospital menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum hingga Medical Check Up (MCU).
Anda dapat memeriksa jadwal dokter di Ciputra Hospital dan membuat janji lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Verywell Family. Can I Take Tylenol While Breastfeeding?. Diakses 2024.
- Parents. Can You Take Tylenol While Breastfeeding? 3 Experts Weigh In. Diakses 2024.