Ditulis oleh Tim Konten Medis
Plak gigi adalah lapisan kotoran yang lengket di gigi. Bila dibiarkan, plak gigi dapat menyebabkan gigi berlubang hingga karang gigi. Ada banyak cara menghilangkan plak gigi bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti rutin menyikat gigi hingga periksa ke dokter gigi.
Menjaga kesehatan gigi dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan pemeriksaan dokter gigi.
Plak Gigi yang muncul dapat menimbulkan kerusakan pada gigi. Plak gigi yang menumpuk bisa berubah menjadi karang gigi dan sulit dibersihkan. Cari tahu bagaimana cara menghilangkan plak gigi pada ulasan berikut!
Apa Itu Plak Gigi?
Plak gigi adalah lapisan tipis bersifat lengket dan bening yang menempel pada permukaan gigi. Plak terbentuk dari sisa-sisa makanan yang dikonsumsi. Sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi bakteri yang menghasilkan asam. Asam yang dihasilkan oleh bakteri merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang atau penyakit gusi.
Plak dapat berkembang pada akar gigi. Plak yang tidak dirawat dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan adalah kunci untuk menghilangkan plak pada permukaan gigi. Orang yang memiliki risiko tinggi terkena plak meliputi:
- Perokok aktif
- Memiliki riwayat radiasi kepala/leher
- Memiliki kondisi mulut yang kering karena mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis atau mengandung tepung
Plak dan karang gigi seringkali disamakan oleh banyak orang, padahal keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui. Plak gigi adalah lapisan tipis yang lengket dan bening yang menempel pada permukaan gigi. Biasanya, plak gigi muncul ketika gigi tidak terjaga kebersihannya, terutama pada area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Plak gigi dapat dihilangkan dengan rajin menggosok gigi pagi dan malam, serta menyikat gigi hingga bersih sampai ke lokasi yang sulit dijangkau.
Sementara itu, karang gigi merupakan lapisan yang menempel pada gigi dan dulit dihilangkan. Karang gigi terbentuk ketika plak gigi mengeras dan tidak segera ditangani. Tidak seperti plak gigi yang dapat diatasi dengan menggosok gigi, karang gigi memerlukan penanganan khusus oleh dokter gigi agar dapat dihilangkan. Karena sifatnya yang keras, karang gigi tidak mudah hilang hanya dengan menyikat gigi saja.
Baca Juga: Apa Itu Gigi Gingsul? Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Cara Menghilangkan Plak Pada Gigi
Gigi berplak bisa dihilangkan dengan mudah selama belum berubah menjadi karang gigi. Cara menghilangkan gigi berplak dapat Anda lakukan dengan beberapa langkah berikut:
1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Menyikat gigi secara teratur adalah langkah penting dalam sebagai cara menghilangkan plak gigi. Menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama pada pagi hari dan sebelum tidur malam dapat membantu menghilangkan plak gigi dan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi.
2. Gunakan Sikat Gigi dengan Bulu Sikat Lembut
Memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut membantu mencegah kerusakan pada gusi dan permukaan gigi. Bulu sikat yang lembut dapat membersihkan gigi dengan efektif tanpa merusak enamel gigi atau menyebabkan iritasi pada gusi.
3. Pastikan Menyikat Semua Area Gigi
Saat menyikat gigi, penting untuk memastikan bahwa semua area gigi, termasuk bagian belakang, sela-sela, dan permukaan gigi, disikat dengan bersih. Hal ini membantu mencegah pembentukan plak dan karang gigi di area yang sulit dijangkau.
Plak gigi yang berubah menjadi karang gigi segera lakukan pembersihan menggunakan alat medis ke dokter gigi.
4. Gunakan Obat Kumut
Obat kumur dengan kandungan antiseptik membantu mengurangi jumlah bakteri yang tersisa di dalam mulut setelah menyikat gigi. Penggunaan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut dapat membantu mencegah pembentukan plak dan karang gigi.
5. Gunakan Benang Gigi atau Dental Floss
Cara menghilangkan plak gigi selanjutnya adalah gunakan benang gigi. Benang gigi penting untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak yang terjebak di antara gigi. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi secara teratur dapat mencegah pembentukan plak dan karang gigi di area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak Berlubang yang Aman
6. Perbanyak Konsumsi Air
Air adalah zat yang penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ketika Anda minum air setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula atau asam, air dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang menempel pada gigi.
Selain itu, air juga merangsang produksi air liur, yang memiliki peran penting dalam melawan plak. Air liur mengandung enzim dan mineral yang membantu melawan bakteri serta memperkuat enamel gigi.
7. Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat
Makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran segar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut. Serat dari makanan ini bersifat abrasif alami, artinya membersihkan gigi secara fisik dengan cara mengikis plak.
Mengunyah makanan yang kaya serat juga merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan gigi dan melawan plak. Buah-buahan dan sayuran juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan.
8. Segera Konsultasi ke Dokter Gigi
Jika plak telah mengeras dan berubah menjadi karang gigi, langkah terbaik adalah pergi ke dokter gigi untuk melakukan pembersihan profesional menggunakan alat medis. Pembersihan karang gigi secara teratur oleh dokter gigi membantu mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius, seperti penyakit gusi dan kerusakan gigi.
Bahaya Plak Gigi Jika Dibiarkan
Gigi berplak yang tidak ditangani bisa menyebabkan berbagai masalah. Apa saja masalah yang dapat muncul karena plak, berikut penjelasannya:
1. Kerusakan Gigi
Plak pada gigi yang menumpuk dapat menghasilkan zat asam. Zat asam yang dihasilkan tersebut secara perlahan dapat merusak gigi hingga membuat gigi berlubang.
2. Mengubah Warna Gigi Alami
Plak yang menumpuk dapat memengaruhi warna gigi Anda. Plak yang menumpuk akan membuat gigi terlihat kekuningan. Selain itu, plak yang sudah menjadi karang gigi juga dapat mengubah warna gigi terlihat kekuningan, kecoklatan atau kehitaman.
3. Bau Mulut
Bakteri dan partikel makanan yang terkandung dalam plak juga bisa menyebabkan bau mulut.
4. Karang Gigi
Plak yang menumpuk dan tidak segera ditangani menyebabkan karang gigi yang keras, sehingga sulit untuk dihilangkan dengan hanya menyikat gigi biasa. Anda perlu melakukan pembersihan ke dokter jika karang gigi telah muncul.
Baca Juga: Dokter Gigi: Kenali Peran dan Kapan Harus Konsultasi
5. Penyakit Gusi
Penyakit gusi umumnya terjadi karena plak telah berubah menjadi karang gigi. Karang gigi yang menumpuk dan mengeras di bawah gusi akan mendorong gusi menjauh dari gigi. Akibatnya, akan menyebabkan penyakit gusi seperti gusi membengkak, gusi merah, hingga pendarahan.
6. Periodontitis
Periodontitis terjadi ketika infeksi bakteri telah merusak gusi dan tulang sekitar gigi. Jika tidak segera diobati, periodontitis bisa menyebabkan hilangnya jaringan gusi hingga keroposnya tulang. Akibatnya,seseorang bisa saja kehilangan gigi karena banyaknya tulang penopang yang hilang.
Plak gigi adalah permasalahan umum gigi yang dapat diatasi dengan segera. Salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika gigi dan mulut Anda tidak terjaga kebersihannya, bakteri mudah tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin menggosok gigi ya. Sekian informasi tentang. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Stephanie Esperansa
Source:
- Healthline. How to Brush Your Teeth Properly. Diakses 2024.
- Healthline. What Is Dental Plaque?. Diakses 2024.