Ditulis oleh Tim Konten Medis
Gejala infeksi paru-paru paling umum adalah menyebabkan keluhan seperti batuk berdahak, demam tinggi, sakit pada bagian dada, dan kesulitan bernapas. Jika sudah parah, penyakit ini bisa menyebabkan kuku, bibir, dan kulit berwarna biru.
Infeksi paru-paru
Infeksi paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus yang menyerang paru-paru manusia. Gejala penyakit ini hampir sama dengan gejala pilek atau flu, seperti batuk berdahak hingga demam tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan penderita seringkali tidak menyadari bahwa sedang terinfeksi infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Padahal, mengenali tanda infeksi paru-paru sejak dini bisa mencegah komplikasi yang serius.
Gejala Infeksi Paru-Paru
Tanda infeksi paru-paru bisa berbeda-beda, sesuai dengan kondisi kesehatan penderita, penyebab, dan usia. Berikut ciri-ciri infeksi paru-paru pada manusia:
1. Batuk Berdahak
Gejala infeksi paru-paru umumnya menimbulkan batuk berdahak. Dahak yang dihasilkan oleh penderita memiliki tekstur kental dengan warna putih, kuning, hijau, atau coklat seperti berdarah.
Penderita infeksi paru-paru kerap mengalami batuk berdahak dalam jangka waktu lama, bisa sampai berminggu-minggu. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan yang tepat sehingga mencegah terjadinya komplikasi serius.
Baca Juga: 15 Makanan untuk Infeksi Paru-Paru agar Cepat Sembuh
2. Demam Tinggi
Demam merupakan reaksi tubuh saat melawan infeksi penyakit. Penderita infeksi paru-paru dapat mengalami gejala demam tinggi mencapai 39 derajat celcius. Kondisi ini mengakibatkan tubuh menggigil, nyeri kepala, keringat berlebih, dan kekurangan cairan tubuh.
Jika demam tidak kunjung turun setelah tiga hari, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan dan diagnosis yang tepat. Demam tinggi ini juga disertai dengan melemahnya tubuh dan nyeri otot.
3. Kesulitan Bernapas
Penyebab infeksi paru-paru bisa terjadi karena memiliki riwayat asma, alergi, atau sering terpapar polusi dan debu. Kondisi ini dapat memicu seseorang mengalami sesak atau kesulitan bernapas.
Infeksi paru-paru juga menyebabkan peradangan di bagian saluran pernapasan sehingga menghambat saluran pernapasan dan meningkatkan produksi lendir secara berlebihan. Akibatnya, penderita mengalami kekurangan oksigen dalam aliran darah sehingga rentan mengalami sesak napas.
4. Sakit pada Bagian Dada
Infeksi paru-paru dapat membahayakan penderita apabila sudah menimbulkan gejala rasa sakit menusuk pada bagian dada. Kondisi ini akan terasa lebih menyakitkan apabila penderita sedang batuk atau menarik napas panjang.
Umumnya, rasa sakit akibat infeksi paru-paru sering terjadi di bagian dada sebelah kiri. Tidak hanya bagian dada saja, rasa sakit juga menyebar hingga ke bagian punggung.
5. Merasa Kelelahan
Tanda seseorang mengalami infeksi paru-paru salah satunya adalah mudah merasa kelelahan. Penderita akan tetap merasa lelah walaupun sudah beristirahat atau tidur yang cukup.
Rasa lelah ini terjadi karena tubuh sedang menyerang infeksi penyakit. Penderita juga cenderung merasa lemas dan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Mandi Malam Bisa Menyebabkan Paru-Paru Basah?
6. Sakit Pada Otot
Infeksi paru-paru dapat mengakibatkan rasa nyeri atau sakit pada otot atau dikenal dengan sebutan myalgia. Penyebabnya dapat karena cedera, masalah sistem saraf, gangguan otot, dan mengalami penyakit autoimun.
Rasa sakit terjadi karena adanya peradangan otot-otot dan terkadang penderita juga mengalami pegal-pegal. Kondisi ini seringkali membuat penderita merasa tidak nyaman.
7. Napas Berbunyi atau Mengi
Gejala mengi atau napas berbunyi dapat terjadi pada bayi hingga orang dewasa. Gejala ini menandakan adanya infeksi di bagian paru-paru. Mengi memiliki bunyi seperti suara siulan akibat penyempitan dan peradangan sistem pernapasan akibat infeksi penyakit.
Jika kondisi ini diakibatkan oleh pneumonia, dokter dapat memberikan pengobatan, seperti antibiotik dan antivirus. Namun, dokter dapat merekomendasikan perawatan medis apabila gejala cukup parah dan memiliki risiko terjadinya gagal napas.
Baca Juga: Sadari 9 Gejala Paru-Paru Basah dan Bedanya dengan Flu
8. Hidung Berair
Gejala infeksi paru-paru pada bayi hingga orang dewasa dapat mengalami hidung meler dan berair. Ini karena hidung memproduksi lebih banyak lendir di dalam saluran pernapasan. Gejala hidung berair juga disertai dengan gejala bersin-bersin.
Infeksi paru-paru, seperti pneumonia dapat menular dan menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin. Virus dan bakteri pada penyakit ini sering ditemukan di bagian hidung atau tenggorokan sehingga bisa menyebabkan paru-paru terinfeksi apabila terhirup.
9. Kulit, Bibir, Kuku Berwarna Biru
Gejala ini perlu Anda waspadai karena bisa memicu kesulitan bernapas pada tubuh penderita. Gejala kulit yang membiru diakibatkan oleh disfungsi pada paru-paru sehingga tidak mendapatkan pasokan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami gejala kulit berwarna kebiruan. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.
10. Hilangnya Nafsu Makan
Infeksi paru-paru bisa menyebabkan nafsu makan menurun. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena dapat mengakibatkan berat badan turun drastis dan malnutrisi pada tubuh penderita.
Meskipun gejala infeksi paru-paru memiliki kesamaan dengan infeksi penyakit lainnya, gejala ini cenderung berlangsung lebih lama sekitar lebih dari dua minggu. Kondisi ini juga dapat disertai dengan kondisi perasaan atau mood yang cenderung berubah-ubah.
Baca Juga: Penyebab Kanker Paru-paru, Tak Melulu Karena Rokok!
Kapan Harus ke Dokter?
Infeksi paru-paru dapat sembuh dengan sendirinya apabila mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, penyakit ini juga memerlukan pemeriksaan dan diagnosis dari dokter untuk mencegah terjadinya gejala infeksi yang semakin parah.
Jika infeksi paru-paru terjadi pada anak-anak, Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter apabila terdapat gejala, seperti:
- Anak berusia kurang dari 3 bulan memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius
- Anak berusia lebih dari 3 bulan memiliki suhu tubuh di atas 38,9 derajat celcius
- Demam tinggi selama tiga hari
- Anak cenderung rewel
- Mengalami sakit kepala yang semakin parah
- Muntah secara terus menerus
- Menangis terus-menerus
Gejala infeksi paru-paru pada orang dewasa memiliki kemiripan yang hampir sama, tetapi dibedakan dengan beberapa gejala, seperti:
- Demam tinggi mencapai lebih dari 39,4 derajat celcius dan tidak kunjung mereda selama tiga hari
- Sakit pada bagian dada
- Mengalami batuk berdarah, dahak berwarna kecoklatan
- Jantung terasa berdebar-debar
- Terdapat gangguan pernapasan menahun, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Jika demam disertai dengan sesak napas, leher kaku, kejang, halusinasi, dan penurunan kesadaran, sebaiknya segera dibawa ke IGD.
Apabila Anda mengalami gejala infeksi paru-paru atau pneumonia seperti yang telah dijelaskan dalam artikel ini, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Healthline. 10 Symptoms of a Lung Infection. Agustus 2024.
- Very Well Health. Lung Infections: Common Types and How to Treat Them. Agustus 2024.