Ditulis oleh Tim Konten Medis
Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu herpes? Kondisi ini merupakan infeksi kulit yang perlu diwaspadai. Herpes dapat menyebabkan lepuh yang menyakitkan dan hilang timbul.
Penyakit herpes dapat menular akibat kontak langsung dengan penderita dan jarang mencuci tangan setelah memegang sesuatu.
Infeksi yang disebabkan oleh herpes dapat menunjukkan gejala sekitar 2-20 hari, tergantung dari jenis dan kondisi kesehatan pada penderita. Biasanya, kondisi ini menimbulkan ruam, lepuhan, dan vesikel pada kulit yang menyakitkan.
Penyakit herpes perlu mendapatkan pengobatan segera mungkin untuk mencegah risiko komplikasi serius. Kondisi ini bisa diobati dengan perawatan mandiri di rumah hingga konsumsi obat medis sesuai anjuran dokter.
Apa Itu Herpes?
Herpes adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi kulit pada manusia. Kondisi ini ditandai dengan kulit kering, lepuhan yang berisi cairan, dan demam.
Bukan hanya itu saja, lepuhan juga menimbulkan rasa sakit dan membuat kulit terasa terbakar. Infeksi ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Penularannya dapat terjadi ketika melakukan kontak fisik dengan penderita. Kondisi ini berisiko tinggi pada orang dengan daya tahan tubuh rendah sehingga mudah tertular virus .
Lepuhan kulit dapat sembuh dengan sendirinya dengan menjaga daya tahan tubuh agar dapat segera pulih. Namun, beberapa jenis infeksi ini tetap membutuhkan bantuan obat dan tindakan medis.
Pada kondisi awal, tahapan penyakit herpes awalnya dapat diketahui dengan dengan rasa gatal pada kulit. Seiring berjalannya waktu, tubuh akan mengalami luka lepuh atau ruam di area yang gatal. Kondisi ini lama-kelamaan akan berbentuk, seperti gelembung kecil berisi air.
Jenis Herpes
Ada beberapa jenis penyakit ini yang perlu diketahui, sebagai berikut:
1. Herpes Genital
Herpes genital ditandai dengan luka di sekitar vagina, penis, atau anus. Terkadang, luka juga muncul di area bokong atau paha.
Sebagian orang yang menderita herpes genital tidak pernah merasakan gejala atau mengalami gejala yang sangat ringan. Kondisi ini sering kali dianggap hanya memiliki jerawat atau rambut yang tumbuh ke dalam. Penderita lainnya bisa mengalami infeksi virus yang menyakitkan dan terjadi secara berulang kali.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Herpes dan Tomcat yang Terlihat Mirip
2. Herpes Oral
Jenis herpes selanjutnya adalah herpes oral. Kondisi ini dapat diketahui dengan ada luka di sekitar mulut.
Bahkan, luka bisa muncul di bagian wajah lainnya. Luka ini bisa sembuh dan muncul kembali di kemudian hari.
Penyebab Herpes
Penyakit ini disebabkan oleh virus HSV. Terdapat 2 jenis virus HSV penyebab herpes, yaitu virus HSV-1 dan HSV-2. Penjelasannya sebagai berikut:
1. HSV-1
HSV-1 memiliki kepanjangan herpes simplex virus type-1. Virus HSV-1 akan menyerang area mulut atau bibir. Bentuk infeksi virus HSV-1 biasanya berupa sariawan pada mulut atau luka lepuh pada bibir.
Virus ini dapat menyebar ke area tubuh lain seperti leher dan alat kelamin. Penularan virus HSV-1 terjadi ketika melakukan kontak langsung dengan orang yang menderita herpes. Contohnya adalah saat berciuman, berbagi kosmetik bibir seperti lipstik atau lip balm serta berbagi alat makan dan minum yang sama.
2. HSV-2
HSV-2 atau herpes simplex virus type-2 merupakan virus penyebab lepuhan genital. HSV-2 akan menyerang alat kelamin dan sekitarnya.
Penyakit ini muncul di area vagina pada wanita, penis pada pria, dubur, dan selangkangan. Penularan virus ini berbeda dengan HSV-1.
HSV-2 bisa menular melalui hubungan seksual dengan penderita. Selain itu, HSV-2 juga dapat menular dari ibu kepada anaknya pada saat proses melahirkan secara normal.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Herpes dan Cacar Air
Faktor Risiko Penyebab Herpes
Adapun sejumlah faktor risiko penyebab penyakit ini, antara lain:
- Berhubungan seksual tanpa kondom dengan penderita
- Memiliki banyak pasangan seksual
- Mengidap infeksi menular seksual lainnya, seperti sifilis
- Memiliki riwayat penyakit infeksi menular
- Lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria
Gejala Herpes
Tanda dan gejala penyakit ini dapat diketahui dengan adanya:
- Muncul luka lepuh atau ruam kemerahan di mulut dan di alat kelamin
- Luka lepuh atau ruam yang muncul berisi cairan
- Lepuhan genital akan menyebabkan rasa nyeri ketika buang air kecil
- Mengalami rasa gatal yang tidak tertahankan di area luka lepuh
- Mengalami demam secara tiba-tiba
- Nyeri pada kepala
- Merasa kelelahan pada sekujur tubuh
- Nafsu makan menurun
Diagnosis Penyakit Herpes
Dokter dapat mendiagnosis penyakit ini melalui pemeriksaan fisik dan wawancara medis terkait riwayat aktivitas seksual. Untuk memastikan diagnosis, dokter juga bisa mengambil sampel dari luka yang baru muncul.
Sampel ini digunakan untuk mengetahui infeksi virus pada tubuh penderita secara akurat. Bahkan, pengambilan sampel dapat menunjukkan jenis virus yang dialami oleh penderita.
Komplikasi Herpes
Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai:
- Infeksi menular seksual yang parah, seperti HIV/AIDS
- Infeksi pada bayi baru lahir
- Peradangan pada organ dalam, seperti ureter, rektum, vagina, serviks, dan uterus
- Infeksi jari yang ditandai dengan pembengkakan, luka, dan perubahan warna
- Infeksi pada mata yang ditandai dengan nyeri, luka, pandangan kabur, dan kebutaan
- Pembengkakan otak
Cara Mengatasi Herpes
Umumnya, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bukan berarti virus telah hilang dari tubuh. Virus tetap ada di dalam tubuh tetapu tidak menunjukkan gejala apapun. Terdapat 2 cara mengobati lepuhan kulit, yaitu:
1. Pengobatan Mandiri di Rumah
Pengobatan rumahan dapat membantu untuk mencegah sekaligus meringankan gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini. Berikut adalah pengobatan mandiri di rumah yang bisa dilakukan:
- Gunakan pakaian yang longgar untuk menghindari iritasi kulit
- Mandi dengan air hangat yang telah di campuri garam
- Berhenti melakukan aktivitas seksual selama terinfeksi
- Mengoleskan gel lidah buaya ke luka yang mengering agar tidak menimbulkan bekas
- Kompres dengan es yang telah dibungkus handuk atau kain
- Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area yang terinfeksi
Baca Juga: Apakah Herpes Berbahaya?
2. Konsumsi Obat Medis
Jika lepuhan tidak kunjung sembuh dan mengganggu, konsumsi obat menjadi pilihan pengobatan. Namun, fungsi obat adalah untuk membantu meredakan gejala yang muncul dan menghentikan penyebaran virus. Biasanya dokter akan meresepkan obat antivirus seperti, Acyclovir, Valacyclovir, dan Famciclovir.
Cara Mencegah Herpes
Cara mencegah lepuhan hampir serupa dengan infeksi menular seksual lainnya, seperti:
- Tidak berganti pasangan seksual
- Gunakan kondom selama berhubungan seksual
- Hindari berhubungan intim apabila mengalami lepuhan kulit
Pengobatan Herpes ke Dokter
Apabila mulai timbul gejala, seperti ruam kemerahan, lepuhan berisi cairan, dan gatal yang dirasakan tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Muhamad Rizki Nanda Faozan
Source:
- Healthline. Herpes Incubation Period. Diakses 2024.
- Healthline. How Long Does It Take for Herpes Symptoms to Appear or Be Detected on a Test?. Diakses 2024.
- Mayo Clinic. Genital Herpes. Diakses 2024.