Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ketika berbicara tentang sistem pencernaan manusia, lambung memiliki peran penting dalam mengolah makanan. Namun, organ ini bisa menghadirkan masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera. Salah satu kondisi paling menakutkan dan darurat medis adalah lambung bocor. Yuk, ketahui apa saja gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya di bawah ini!
Tukak lambung yang tidak diobati bisa mencapai luka lapisan dalam dan menyebabkan terjadinya penyakit ini.
Apa Itu Lambung Bocor?
Lambung bocor adalah kondisi medis darurat di mana dinding lambung mengalami kerusakan atau perforasi sehingga terbentuk lubang atau luka pada dinding lambung. Lambung adalah organ yang terletak di dalam sistem pencernaan kita dan berfungsi untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.
Ketika ada kerusakan pada dinding lambung, zat-zat asam lambung, enzim pencernaan, dan makanan yang terkandung di dalamnya dapat bocor ke dalam rongga perut atau rongga peritoneum. Hal ini merupakan ruang di dalam perut. Tentu, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk peritonitis (infeksi atau peradangan pada rongga perut), perdarahan internal, dan sepsis (infeksi berat yang menyebar ke seluruh tubuh).
Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera. Pengobatan umumnya melibatkan operasi untuk memperbaiki kerusakan pada lambung dan menghentikan perdarahan atau peritonitis. Oleh karena itu, pemahaman tentang lambung bocor penting untuk mengenali tanda-tanda awalnya dan segera mencari perawatan medis agar dapat menghindari komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Asam Lambung?
Gejala Lambung Bocor
Gejala lambung bocor dapat sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang mengalami penyakit ini meliputi:
- Nyeri Perut Hebat: Nyeri perut tajam yang intens.
- Mual dan Muntah: Mual berat dan muntah, mungkin dengan darah.
- Perut Kembung: Perut terasa bengkak dan kembung.
- Perdarahan: Muntah darah atau melena (tinja hitam).
- Kelemahan dan Pucat: Kehilangan darah bisa menyebabkan kelemahan dan kulit pucat.
- Denyut Jantung Cepat: Tachycardia (denyut jantung cepat) mungkin terjadi.
- Demam: Mungkin terjadi jika ada infeksi.
- Kesulitan Bernapas: Terkadang, sulit bernapas akibat peritonitis.
Penyebab Lambung Bocor
Lambung bocor merupakan kondisi serius di mana terdapat kerusakan atau lubang pada dinding lambung yang mengakibatkan bocornya isi lambung ke dalam rongga perut. Beberapa penyebab umum dari lambung bocor meliputi:
1. Cedera Perut
Cedera perut yang parah, seperti yang sering terjadi dalam kecelakaan mobil, kecelakaan sepeda motor, atau benturan keras lainnya, dapat merusak dinding lambung. Dalam situasi seperti ini, benturan fisik yang kuat dapat menyebabkan robekan atau perforasi pada dinding lambung. Cedera perut juga dapat disebabkan oleh pukulan atau trauma langsung pada daerah perut yang cukup kuat untuk merusak lambung.
2. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka atau borok pada dinding dalam lambung. Tukak lambung seringkali merupakan hasil dari peradangan kronis dalam lambung atau infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori. Jika tukak tidak diobati atau dikontrol dengan baik, dapat berkembang menjadi lebih dalam dan parah, bahkan mencapai lapisan dalam lambung. Ini bisa menyebabkan perforasi.
3. Kanker Lambung
Kanker lambung merupakan penyebab lain dari lambung bocor. Kanker ini biasanya berkembang secara perlahan dan dapat mencapai stadium yang parah sebelum terdeteksi. Tumor kanker lambung yang tumbuh dengan ukuran besar dapat merusak dinding lambung dan menyebabkan perforasi.
4. Prosedur Medis
Beberapa prosedur medis yang melibatkan penggunaan alat-alat di dalam lambung, seperti endoskopi atau pemasangan perangkat medis, memiliki risiko merusak dinding lambung jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan atau komplikasi selama prosedur ini dapat menyebabkan perforasi, yang dapat menyebabkan lambung bocor.
Baca Juga: 12 Camilan untuk Penderita Asam Lambung yang Sehat
Pola makan yang sehat, terutama rutin mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat bisa mencegah lambung bocor.
5. Menelan Benda Asing atau Bahan Kimia
Menelan benda asing yang tajam atau bahan kimia beracun bisa menjadi penyebab penyakit ini. Benda asing yang tertelan, seperti potongan tulang ikan atau bahan yang tidak bisa dicerna dengan baik dapat merusak dinding lambung saat melewati saluran pencernaan. Bahan kimia yang berbahaya yang tertelan juga dapat merusak dinding lambung dan menyebabkan perforasi.
Cara Mengobati Lambung Bocor
Mengobati lambung bocor adalah tindakan medis yang mendesak dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Penanganan tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan komplikasi yang mungkin timbul. Pada umumnya, pengobatan lambung bocor melibatkan prosedur operasi.
Selama operasi, dokter akan mencari dan memperbaiki lubang atau kerusakan pada dinding lambung. Jika terjadi perdarahan internal atau infeksi, langkah-langkah tambahan, seperti transfusi darah atau pemberian antibiotik juga mungkin diperlukan.
Pascaoperasi, pasien akan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit untuk pemantauan dan pemulihan yang lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, terapi medis lanjutan mungkin diperlukan, termasuk pengendalian asam lambung dengan obat-obatan atau perawatan untuk kondisi yang mendasari seperti tukak lambung. Pada intinya, mengobati penyakit ini memerlukan campur tangan medis profesional yang cepat dan tepat guna untuk menghindari komplikasi serius dan memastikan pemulihan yang optimal.
Tips Mencegah Lambung Bocor
Mencegah lambung bocor melibatkan perubahan gaya hidup dan pilihan yang sehat untuk menjaga kesehatan lambung dan sistem pencernaan Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
1. Hindari Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen bisa merusak dinding lambung jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang alternatif yang lebih aman jika Anda memerlukan obat pereda nyeri.
2. Jaga Pola Makan Sehat
Makan makanan yang seimbang, rendah lemak, dan tinggi serat dapat membantu menjaga kesehatan lambung. Hindari makan terlalu banyak makanan pedas, berlemak, atau berminyak yang dapat mengiritasi lambung.
3. Kurangi Konsumsi Alkohol dan Rokok
Alkohol dan merokok dapat merusak dinding lambung dan meningkatkan risiko tukak lambung. Meminimalkan atau menghindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan pencernaan Anda.
4. Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat memengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan peradangan. Cari cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau konseling agar dapat menjaga kesehatan lambung Anda.
Baca Juga: Gejala Kanker Lambung
5. Hindari Menelan Benda Asing atau Bahan Kimia Berbahaya
Jangan menelan benda asing yang tajam atau mengandung bahan kimia beracun. Juga, pastikan anak-anak kecil di sekitar Anda tidak memiliki akses ke benda-benda tersebut.
Lambung bocor tidak bisa disepelekan begitu saja karena dapat menyebabkan komplikasi serius. Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Telah direview oleh dr Sony Prabowo
Source:
- Apa yang Perlu Diketahui tentang Sindrom Usus Bocor
- Sindrom Usus Bocor
- Apakah Sindrom Leaky Gut Merupakan Kondisi Nyata? Pandangan yang Tidak Memihak
- Sindrom Leaky Gut: Apa Artinya?