Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat diare alami di antaranya adalah air putih, jahe, pisang kepok, zaitun hijau, yogurt, hingga tempe. Bahan herbal ini dapat memperlambat sistem pencernaan sehingga tubuh bisa menyerap lebih banyak air dari usus.
Salah satu obat alami diare yang mampu meredakan gejala adalah teh chamomile.
Diare adalah kondisi ketika tubuh mengalami buang air besar encer, berair, dan sering dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari yang terjadi kurang dari 7 hari dan tidak lebih dari 14 hari. Kondisi ini juga disertai dengan gejala lainnya, seperti mual, muntah, dan nyeri perut.
Umumnya, diare hanya berlangsung singkat dan tidak lebih dari beberapa hari. Namun, Anda perlu berhati-hati apabila diare terjadi selama beberapa minggu. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi obat diare alami yang terbukti ampuh meredakan gejala.
Obat Diare Alami
Cara mengatasi diare bisa dengan mengonsumsi bahan-bahan herbal yang baik untuk memadatkan feses. Berikut ini adalah obat diare alami dewasa dan anak-anak yang dapat digunakan:
1. Minum Air Putih
Salah satu cara mengobati diare secara alami adalah minum banyak air putih. Cara ini cukup efektif untuk mencegah dehidrasi dan mempercepat proses pemulihan pada tubuh.
Orang dewasa bisa minum air putih sebanyak 8 gelas per hari atau setara 2 liter untuk memenuhi kebutuhan cairan secara optimal. Sebaiknya, hindari minuman yang bisa membuat iritasi saluran pencernaan, seperti kafein, alkohol, dan soda.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Pencahar untuk Mengatasi Susah BAB
2. Minum Teh Chamomile
Obat herbal yang ampuh mengatasi diare, yaitu minum teh chamomile atau Matricaria recutita. Penelitian membuktikan bahwa kombinasi antara ekstrak bunga chamomile, arang kopi, dan mur atau sejenis getah pohon dapat meredakan diare secara optimal. Pastikan untuk minum teh ini secara rutin agar terhindar dari gejala diare yang semakin parah.
3. Teh Sereh
Selain teh chamomile, obat untuk mengatasi buang air besar terus-menerus adalah teh sereh. Bahan alami ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat meredakan infeksi bakteri di saluran pencernaan penyebab diare.
Cara membuat teh sereh juga mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyiapkan 1 kantong teh celup, 1 batang sereh yang sudah digeprek, dan air secukupnya.
Kemudian, didihkan semua bahan dan tambahkan madu sebagai pemanis alami. Pastikan untuk mengonsumsi teh sereh secara teratur agar memperoleh manfaat secara optimal.
4. Jahe
Jahe merupakan obat diare anak alami paling ampuh dan aman untuk dikonsumsi setiap hari. Bahan alami ini mudah ditemukan dalam berbagai menu masakan, suplemen, dan teh yang dapat meredakan mual akibat diare.
Selain itu, manfaat jahe yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan mampu mendukung metabolisme dan mengobati sakit perut. Anda bisa memberikan air jahe kepada anak dengan menambahkan madu dan air lemon.
5. Pisang Kepok
Pisang kepok terkenal kaya akan vitamin dan potasium yang berfungsi untuk mengatasi dehidrasi dengan memperbaiki elektrolit yang terbuang selama diare. Selain itu, pisang kepok juga mengandung pektin yang bertujuan untuk memadatkan feses sehingga mengurangi frekuensi diare.
Dikatakan mengonsumsi pisang kepok sebanyak 2-3 buah perhari selama diare, ampuh untuk mengurangi frekuensi buang air besar dan memadatkan konsistensi kotoran agar tidak lembek.
6. Kaldu dan Sup Bening
Cobalah untuk mengonsumsi makanan hambar dan mudah dicerna oleh tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan. Jenis makanan ini dapat berupa kaldu dan sup bening.
Makanan hambar, seperti sup bening dapat meningkatkan proses penyerapan air di dalam usus dan menjaga tubuh terhidrasi. Jenis makanan ini cukup sederhana dan mudah diolah.
Anda hanya perlu menumis bawang merah dan bawang putih, lalu masukkan air secukupnya. Masak hingga mendidih dan masukkan sayuran, seperti brokoli, kentang, dan kembang kol. Kemudian, tambahkan lada, garam, dan seledri untuk menambah cita rasa makanan.
Baca juga: Penyebab Buang Air Terus Menerus dan Cara Mengatasinya
7. Zaitun Hijau
Obat diare alami dewasa dapat berupa zaitun hijau. Bahan alami ini merupakan sumber probiotik alami yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Zaitun hijau mampu memulihkan fungsi usus dan memproduksi bakteri baik di dalam tubuh. Bahan alami ini mudah ditemukan dalam bentuk kaleng, botolan, atau ekstrak minyak. Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi minyak zaitun sebagai bahan dasar saus salad atau tambahkan ke hidangan pasta.
8. Yoghurt
Yoghurt biasanya dapat mengatasi gejala diare pada anak-anak dan orang dewasa. Jenis makanan ini dibuat melalui proses fermentasi bakteri pada susu yang cukup sederhana.
Proses fermentasi yoghurt menghasilkan kadar probiotik yang cukup tinggi sehingga mampu mendukung saluran pencernaan secara optimal. Namun, orang dengan intoleran atau alergi terhadap laktosa, sebaiknya tidak mengonsumsi yoghurt untuk mencegah risiko gejala yang semakin parah.
Pastikan untuk memilih yoghurt dengan kadar gula 10 gram atau kurang per sajian agar terhindar dari masalah kesehatan tertentu. Anda bisa menemukan jenis makanan ini pasaran atau supermarket terdekat.
9. Tempe
Tempe merupakan makanan fermentasi yang mampu mengatasi gejala diare lebih cepat daripada pengobatan lainnya. Jenis makanan ini berbahan dasar kedelai yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti daging.
Tempe kaya akan vitamin B12 dan sumber protein lengkap untuk menambah nutrisi dan mudah dicerna oleh tubuh. Makanan ini juga tidak menyebabkan perut kembung dan gas sehingga cocok oleh penderita gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
10. Kefir
Obat diare alami selanjutnya adalah minuman kefir. Jenis minuman ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Penelitian membuktikan bahwa kefir mengandung lebih dari 50 spesies mikroorganisme probiotik, termasuk bakteri asam laktat yang dapat menjaga saluran sistem pencernaan. Anda bisa mengonsumsi minuman ini secara rutin agar memperoleh manfaat secara optimal.
11. Larutan Oralit Oral
Obat diare anak alami paling ampuh di apotek dapat berupa larutan oralit oral. Obat ini mampu mengganti cairan dan mineral, seperti natrium dan kalium yang hilang akibat diare dan muntah.
Larutan oralit oral mampu mencegah atau mengobati dehidrasi dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Sebelum menggunakan obat ini, pastikan untuk mengikuti petunjuk pada produk kemasan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui aturan minum yang tepat.
Baca Juga: Obat Infeksi Saluran Kencing, Bisa untuk Pria dan Wanita
Kapan Harus ke Dokter?
Biasanya, gejala diare dapat sembuh dalam waktu 5-7 hari. Namun, kondisi ini bisa saja berlangsung lebih lama dan membutuhkan pengobatan medis segera mungkin.
Anda dapat mengunjungi dokter apabila memiliki gejala diare berupa:
- Terdapat darah atau lendir pada feses
- Mengalami demam tinggi
- Mengidap tanda-tanda dehidrasi, seperti rasa haus ekstrem, mulut kering, penurunan kesadaran
- Mengalami diare kronis dan diare saat tidur
- Berat badan menurun drastis dalam beberapa hari hingga hitungan minggu
- Nyeri perut yang parah
Selain itu, orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, seperti anak-anak dan lansia juga dapat menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat apabila gejala diare tidak kunjung membaik dalam waktu 48 jam.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Jimmy Chua
Source:
- Health. Home Remedies for Diarrhea. Juli 2024.
- Medical News Today. How to Treat Diarrhea at Home. Juli 2024.
- Very Well Health. How to Stop Diarrhea Fast. Juli 2024.