Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

WA: +62 780 3321 2250
  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
BUAT JANJI
diare
Monday, 30 September 2019 / Published in Artikel Kesehatan, Mitra Hospital Banjarmasin

Diare pada Anak: Penyebab dan Perawatan

Mengapa anak-anak lebih sering terkena diare daripada orang dewasa? Bagaimana cara Anda mengobati ketidaknyamanan anak Anda? Artikel ini akan menjelaskan tentang penyebab diare dan perawatan di rumah yang bisa dilakukan.

Diare pada Anak: Penyebab dan Perawatan Umum

Diare adalah respons tubuh untuk membersihkan diri dari kuman. Umumnya episode berlangsung beberapa hari hingga seminggu. Diare sering didampingi dengan gejala demam, mual, muntah, kram perut, dan dehidrasi. Beberapa alasan paling umum anak-anak terkena diare meliputi:

  • Infeksi dari virus seperti rotavirus, infeksi bakteri seperti salmonella, dan sebagian kecil akibat infeksi parasit seperti giardia. Virus adalah penyebab paling umum dari diare anak. Seiring dengan tinja yang cair dan berampas, gejala infeksi gastroenteritis virus sering termasuk muntah, sakit perut, sakit kepala, dan demam.

Ketika mengobati gastroenteritis viral yang dapat bertahan 5-14 hari, penting untuk mencegah kehilangan cairan. Berikan ASI tambahan atau larutan rehidrasi oral (oralit) kepada bayi dan anak kecil. Air saja tidak memiliki cukup natrium, kalium, dan nutrisi lain untuk merehidrasi anak-anak. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang jumlah cairan yang dibutuhkan anak Anda, bagaimana cara memastikan ia mendapatkannya dengan cukup, kapan harus memberikannya, dan cara mendeteksi dehidrasi.

Anak-anak yang lebih besar dengan diare dapat minum apa saja yang mereka sukai agar tetap terhidrasi, termasuk oralit dan produk bermerek (nama mereka biasanya berakhir dengan “lyte”). Es loli juga bisa menjadi cara yang baik untuk memasukkan cairan ke anak yang sudah muntah dan perlu direhidrasi secara perlahan.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda baru saja bepergian ke luar negeri; anak Anda mungkin perlu pemeriksaan tinja.

Obat-obatan seperti pencahar atau antibiotik juga dapat menyebabkan diare pada anak-anak dan juga orang dewasa. Untuk diare ringan yang disebabkan oleh pengobatan, jaga agar anak Anda tetap terhidrasi dengan aman. Jika antibiotik menyebabkan diare pada anak Anda, pastikan untuk melanjutkan pengobatan dan hubungi dokter Anda. Dokter Anda dapat merekomendasikan untuk mengurangi dosis, mengubah diet Anda, menambahkan probiotik atau beralih ke antibiotik lain.

Studi menunjukkan bahwa yogurt dengan kultur hidup atau probiotik dapat membantu meringankan diare yang disebabkan oleh antibiotik. Kultur dan probiotik membantu mengisi kembali bakteri usus sehat yang terbunuh oleh antibiotik.

  • Keracunan makanan juga dapat menyebabkan diare pada anak-anak. Gejala biasanya datang dengan cepat, mungkin termasuk muntah, dan cenderung hilang dalam waktu 24 jam.
  • Perawatan untuk diare terkait keracunan makanan sama dengan diare yang disebabkan oleh infeksi: Jagalah agar anak Anda tetap terhidrasi dan hubungi dokter Anda jika ada pertanyaan.
  • Penyebab diare lainnya termasuk penyakit iritasi usus, penyakit Crohn, alergi makanan, dan penyakit Celiac. Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan diare anak Anda, hubungi dokter Anda.

Anak-anak dan Diare: Mengenali Dehidrasi

Dehidrasi adalah salah satu komplikasi diare yang paling mengkhawatirkan pada anak-anak. Diare ringan biasanya tidak menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan dibanding diare sedang atau berat.

Dehidrasi berat sangat berbahaya; dapat menyebabkan kejang, kerusakan otak, bahkan kematian. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda dehidrasi. Hubungi dokter Anda jika anak Anda memiliki gejala:

  • Pusing
  • Mulut kering
  • Urin berwarna kuning gelap, atau sangat sedikit atau tidak ada urin
  • Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis
  • Kulit kering
  • Lemas

Kapan Harus Menghubungi Dokter Tentang Diare Anak Anda

Diare biasanya hilang dalam beberapa hari, tetapi dapat menyebabkan komplikasi. Jika anak Anda memiliki gejala-gejala ini, jangan menunggu, segeralah dapatkan bantuan tenaga medis.

Hubungi dokter Anda segera jika anak Anda:

  • Tampak sangat sakit
  • Sudah diare lebih dari tiga hari
  • Berusia lebih muda dari 6 bulan
  • Muntah cairan hijau atau kuning berdarah
  • Tidak dapat menahan cairan atau muntah lebih dari dua kali
  • Demam lebih dari 40 ° C atau di bawah usia 6 bulan dengan demam lebih dari 38 ° C (ditentukan oleh termometer)
  • Tampak dehidrasi
  • Memiliki tinja berdarah
  • Berusia kurang dari sebulan dengan tiga atau lebih episode diare
  • Lebih dari empat kali diare dalam delapan jam dan tidak dapat minum cukup
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Memiliki ruam
  • Memiliki sakit perut selama lebih dari dua jam
  • Belum buang air kecil dalam 6 jam jika bayi atau 12 jam jika anak-anak

Baca juga: 9 Benda Terkotor yang Anda Sentuh Setiap Hari

Reviewed by: dr. Lettisia Amanda Ruslan

Source:

  • Diare pada Anak-Anak: Penyebab dan Perawatannya
  • Apakah Anak Anda Mengalami Diare?

Artikel Terkait

  • tips memilih ransel
    Tips Memilih Ransel Anak-Anak
  • Penyebab Kanker Lidah
    Penyebab Kanker Lidah
  • 8 Cara
    8 Cara Untuk Membuat Anak Menjadi Lebih Cerdas
Tagged under: artikel kesehatan, diare

Artikel Pilihan

  • Bagaimana Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil?

    Kehamilan mendatangkan banyak pengalaman baru ...
  • Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita

    Kesuburan merupakan kondisi dimana laki-laki atau ...
  • Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC?

    Menurut WHO secara global di tahun 2021, sebanyak ...
  • Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan Hingga Pencegahan

    Demam berdarah gejala pengobatan ...
  • Apa itu Asma? Ciri – Ciri, Gejala, Penyebab

    Apa itu Asma? Asma adalah penyakit pada saluran udara...
  • Sistem Reproduksi Wanita

    Membahas mengenai organ intim wanita terkadang masih ...
  • Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat?

    Cara mengatasi penyakit asam urat, suatu penyakit ...
  • Sakit Tenggorokan? Redakan dengan Cara Ini!

    Pernahkah Anda mengalami sakit tenggorokan seperti penjelasan....

Artikel Terbaru

  • Cara Mengatasi Panas Dalam: Hidrasi dan Keseimbangan Kuncinya!

    Cara Mengatasi Panas Dalam: Hidrasi dan Keseimbangan Kuncinya!

  • Stadium Kanker Payudara dan Ciri-cirinya

    Kenali 5 Stadium Kanker Payudara dan Gejalanya

  • Bahaya Tersembunyi Limbah Nuklir bagi Kesehatan Manusia

    Bahaya Tersembunyi Limbah Nuklir bagi Kesehatan Manusia

  • Kemoterapi Kanker Payudara, Seperti Apa Prosedurnya?

    Kemoterapi Kanker Payudara: Prosedur, Obat, hingga Penyembuhan

  • Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah, Salah Satunya Diare Kronis

    9 Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah, Waspada!

  • Pertolongan Pertama Asma untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

    Pertolongan Pertama Asma yang Tepat, Jangan Langsung Panik!

  • TBC pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

    10 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

  • Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Waspada Ini 9 Penyebabnya

    9 Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Akibat Polusi Udara

Unit Rumah Sakit:

  • Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
  • Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
  • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin

Klinik:

  • Ciputra Medical Center
  • Ciputra SMG Eye Clinic
  • C Derma
  • Ciputra IVF
Visi Misi
Karir


Instagram Ciputra Hospital

© 2022 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP