Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat infeksi saluran kencing (ISK) bisa berbeda-beda pada wanita, pria, wanita hamil, maupun anak-anak. Umumnya antibiotik yang dokter resepkan untuk mengatasi ISK adalah Fosfomycin, Sefalosporin untuk ibu hamil, hingga Ceftriaxone. Mengobati infeksi saluran kemih juga bisa dengan perawatan mandiri di rumah.
Obat untuk infeksi saluran kecil biasanya mencakup antibiotik dan obat pereda nyeri.
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi di bagian sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita karena memiliki uretra yang lebih pendek.
Gejala infeksi saluran kemih dapat menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil hingga warna urine keruh atau merah. Penyebab ISK paling umum adalah akibat infeksi bakteri Escherichia coli (E.coli) yang menyebar dari anus ke uretra.
Obat Infeksi Saluran Kencing
Obat untuk infeksi saluran kemih biasanya mencakup antibiotik dan obat pereda nyeri. Pengobatan ini dilakukan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan infeksi.
Obat-obatan ini dapat membunuh bakteri penyebab infeksi untuk meredakan gejala ISK. Penting untuk mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter.
Berikut penjelasan obat infeksi saluran kencing:
1. Antibiotik Secara Oral
Cara mengobati infeksi saluran kencing pada wanita dan pria adalah dengan penggunaan antibiotik secara oral. Jenis obat ini menjadi salah satu prosedur utama dalam meredakan gejala sakit saat buang air kecil.
Adapun beberapa jenis obat antibiotik secara oral yang efektif mengobati penyakit, antara lain:
- Fosfomycin. Obat ini merupakan dosis tunggal untuk mengatasi infeksi saluran kemih akibat bakteri tertentu, termasuk bakteri E.Coli.
- Trimethoprim/sulfamethoxazole. Jenis obat ini mampu menyembuhkan infeksi saluran kemih yang parah, tetapi bisa membunuh bakteri baik di dalam tubuh. Trimethoprim tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui
- Sefalosporin. Obat ini aman untuk ibu hamil ketika mengalami infeksi saluran kemih.
- Nitrofurantoin. Jenis obat ini mampu mengatasi gejala ringan infeksi saluran kemih dan memperlambat pertumbuhan bakteri.
- Amoxicillin. Jenis antibiotik untuk mencegah resistensi bakteri.
- Fluoroquinolones. Sejenis antibiotik untuk gejala ringan hingga berat infeksi saluran kemih dan gangguan prostat.
Penggunaan obat dan dosis antibiotik oral tergantung dari gejala infeksi pada penderita, dan harus sesuai intruksi dokter. Misalnya, infeksi saluran kemih yang parah sering terjadi pada ibu hamil.
Pengobatan yang dokter rekomendasikan umumnya adalah konsumsi obat antibiotik dalam waktu yang lebih lama. Infeksi saluran kemih bisa saja memerlukan rawat inap di rumah sakit dengan penggunaan suntikan antibiotik melalui infus.
Baca Juga: Mengenal Infeksi Saluran Kemih pada Pria
2. Antibiotik Intravena (IV) atau Intramuskular (IM)
Dokter dapat memberikan antibiotik intravena (IV) dan intramuscular (IM) untuk menangani infeksi yang parah. Hal ini dapat menjadi alternatif pengganti ketika Anda tidak bisa mengonsumsi obat oral.
Adapun sejumlah obat antibiotik untuk ISK berupa intravena dan intramuscular, sebagai berikut:
- Ampisilin untuk mengobati infeksi yang kebal terhadap antibiotik tertentu.
- Ceftriaxone untuk infeksi saluran kemih tanpa komplikasi dan digunakan selama 3 hari.
- Meropenem untuk mengatasi infeksi saluran kemih akibat resisten bakteri terhadap antibiotik pada orang dewasa
- Cefiderocol untuk mengatasi gejala berat infeksi saluran kemih, tetapi menimbulkan efek samping gangguan pencernaan
- Imipenem dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih pada orang dewasa.
Obat antibiotik dapat menimbulkan efek samping berupa pusing, muntah, dan ruam kemerahan. Obat ini juga mampu menyebabkan diare dan kerusakan usus besar apabila terkena infeksi bakteri Clostridiosis difficile.
3. Antibiotik untuk ISK pada Wanita Hamil
Antibiotik yang tepat untuk mengobati ISK saat hamil harus aman bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Untuk wanita hamil pada trimester pertama, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan obat antibiotik sulfonamida dan nitrofurantoin hanya jika terapi antimikroba lainnya dianggap tidak tepat secara klinis untuk mengatasi infeksi saluran kemih.
Sefalosporin juga menjadi salah satu antibiotik yang aman untuk mengobati ISK selama kehamilan. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi pada dokter ketika Anda ingin mengonsumsi obat apapun saat hamil.
4. Obat Pereda Nyeri
Obat untuk infeksi saluran kencing pada pria dan wanita di apotek dapat berupa obat pereda nyeri. Jenis obat ini terjual bebas dan bisa membantu meredakan gejala ISK.
Berikut beberapa obat pereda nyeri untuk mengatasi gejala infeksi saluran kemih:
- Asetaminofen dapat meredakan rasa nyeri dan demam
- Phenazopyridine mampu rasa sakit dan rasa terbakar saat buang air kecil
- Methenamine bisa meringankan rasa sakit dan peradangan.
Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih pada Wanita
5. Pengobatan Secara Mandiri di Rumah
Selain pengobatan medis, infeksi saluran kemih dapat disembuhkan dengan perawatan mandiri di rumah. Hal ini dapat meringankan gejala dan mencegah infeksi di kemudian hari.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan di rumah untuk mengatasi infeksi saluran kemih:
- Minum segelas air dengan melarutkan 1 sendok teh soda kue
- Campuran sari cuka apel dengan air
- Konsumsi vitamin C
- Konsumsi probiotik (bakteri baik)
- Minum lebih banyak air
- Hindari minuman beralkohol, kopi, dan minuman ringan
- Menggunakan botol atau bantal pemanas untuk menghangatkan perut akibat tekanan pada kandung kemih
- Minum jus cranberry
- Membersihkan vagina dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar
- Hindari produk pembersih wanita, seperti douche, parfum, dan sabun
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun.
Efektifkah Bawang Putih untuk Mengobati ISK?
Selain itu, terdapat obat tradisional untuk infeksi saluran kencing yang efektif, misalnya, bawang putih. Bahan alami ini telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai infeksi penyakit, seperti jamur, virus, dan bakteri. Bawang putih mengandung allicin yang mampu menghambat perkembangan bakteri E.Coli.
Berkat kandungannya, manfaat bawang putih dapat meredakan gejala infeksi saluran kemih pada penderita. Namun, efektivitas bawang putih terhadap ISK masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Infeksi saluran kemih bisa sembuh tanpa adanya pengobatan medis. Namun, penggunaan antibiotik untuk meredakan gejala ISK secara efektif.
Dokter atau ahli medis bisa memberikan saran terkait jenis pengobatan terbaik, dosis yang tepat, dan lama pengobatan. Hal ini penting untuk mencegah infeksi bakteri muncul kembali.
Konsumsi obat antibiotik sesuai dengan anjuran dokter walaupun gejala sudah mulai membaik. Kondisi ini dapat memastikan infeksi bakteri telah hilang sepenuhnya dan mengurangi risiko gejala kambuh.
Baca Juga: Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Sembuh Total?
Jika gejala infeksi saluran kemih tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Healthline. What Medication Can Treat a Urinary Tract Infection (UTI)?. September 2024.
- WebMD. Antibiotics for UTI Treatment. September 2024.