Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat vitamin B1 salah satunya adalah sebagai nutrisi yang membantu pembentukan energi. Kegunaan vitamin B1 atau tiamin juga baik untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, hingga mengurangi stres. Sumber terbaik vitamin B1 adalah dari kacang-kacanga, ikan, hingga kerang.
Vitamin B1 membantu sel-sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi.
Tubuh memerlukan berbagai macam vitamin untuk meningkatkan fungsi organ-organ tubuh. Vitamin B1 merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang dapat mengubah karbohidrat menjadi sumber energi.
Tiamin atau vitamin B1 juga berperan penting dalam meningkatkan fungsi saraf, jantung, dan otot. Vitamin ini termasuk jenis vitamin yang larut dalam air. Artinya, vitamin B1 dapat mengalir melalui sistem peredaran darah menjadi urine.
Manfaat Vitamin B1
Vitamin B1 dikenal dengan sebutan tiamin. Selain pembentukan energi, vitamin B1 dapat mencegah penyakit alzheimer dan demensia. Anda dapat memenuhi asupan harian vitamin B1 dari berbagai jenis makanan, seperti daging ikan.
Asupan vitamin yang terpenuhi mampu memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Memproduksi Energi Tubuh
Penelitian membuktikan bahwa vitamin dan mineral berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Misalnya, mendukung pembentukkan energi.
Vitamin B1 mampu memproduksi energi dan menjaga sistem metabolisme di dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga meningkatkan sintesis DNA dan membawa oksigen melalui aliran darah.
Ketika tubuh mengalami kekurangan vitamin B1, maka menimbulkan dampak buruk bagi proses kerja otak dan psikologis. Gejala umumnya adlaah kelelahan mental dan fisik
Kegunaan vitamin B1 adalah membantu tubuh dalam mengelola semua zat gizi. Saat lambung mencerna makanan, zat gizi di dalamnya bisa berubah menjadi bentuk nutrisi yang lebih kecil. Nutrisi ini kemudian akan diserap oleh usus halus menjadi beberapa bagian nutrisi penting, seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
2. Melindungi Tubuh dari Penyakit Beri-Beri
Salah satu manfaat vitamin B1 adalah mencegah tubuh terkena penyakit beri-beri. Penyebab beri-beri adalah akibat tubuh yang tidak bisa mengubah karbohidrat menjadi energi. Hal ini bisa memicu penumpukan asam piruvat di dalam aliran darah.
Gejala beri-beri yang paling umum seperti nyeri tubuh, mual, muntah, sulit berbicara, tangan dan kaki kesemutan. Untuk mengatasi beri-beri kamu bisa rutin mengonsumsi vitamin B1. Kamu bisa mengonsumsi suplemen dalam bentuk suntikan atau multivitamin.
Pada kondisi yang parah, dokter akan memberikan suplemen melalui cairan infus. Kondisi ini juga perlu pengawasan dari tenaga medis secara berkala.
Baca Juga: 7 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Fungsi vitamin B1 adalah menjaga fungsi otak, khususnya bagi penderita alzheimer. Penelitian membuktikan bahwa asupan vitamin yang cukup mampu meningkatkan proses kerja otak.
Hal ini mencakup pengambilan keputusan, daya ingat, kemampuan berpikir, dan belajar. Karena memiliki manfaat pada fungsi otak, vitamin ini juga dikenal dengan sebutan morale vitamin.
4. Mengurangi Stres
Vitamin B1 dapat meningkatkan suasana hati dan gangguan psikologis, seperti stres. Sebab itu, tiamin disebut sebagai vitamin antistres.
Dengan konsumsi suplemen B1 yang cukup, Anda dapat berpikir lebih tenang dan cenderung positif. Sumber terbaik vitamin B1 adalah dari makanan sehari-hari, seperti daging sapi, ikan salmon, dan kacang-kacangan.
5. Mengurangi Risiko Terkena Katarak
Kandungan gizi yang penting untuk menjaga kesehatan mata adalah protein, vitamin A, vitamin B2, hingga vitamin B3. Konsumsi vitamin B1 bersama dengan zat gizi ini mampu mengurangi risiko terkena mata katarak.
Selain itu, asupan nutrisi, seperti vitamin C, E, dan B kompleks mampu menjaga lensa mata dan mencegah penglihatan ganda. Anda perlu mewaspadai gejala mata katarak, seperti sensitif terhadap cahaya, terdapat lingkaran putih, dan sulit melihat saat malam hari.
6. Meningkatkan Fungsi Jantung
Penderita penyakit jantung perlu mengonsumsi obat diuretik untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh melalui urine. Namun, obat ini mampu meningkatkan risiko terkena defisiensi vitamin B1.
Penyebab kekurangan vitamin B1 adalah karena vitamin ini cenderung larut dalam air dan mudah terbuang bersama dengan urine. Oleh sebab itu, konsumsi suplemen vitamin B1 mampu mengobati hal ini. Vitamin B1 juga mengurangi risiko fungsi jantung tidak bekerja dengan baik.
7. Mengurangi Gejala Penyakit Tertentu
Bukan hanya menjaga tubuh secara keseluruhan, vitamin B1 juga berperan penting dalam mengurangi gejala penyakit, seperti:
- Sariawan
- Infeksi HIV/AIDS
- Kanker Serviks
- Glaukoma atau gangguan penglihatan
- Diabetes tipe 2
- Masalah pada ginjal
- Menurunkan daya tahan tubuh.
Meskipun bisa mengatasi berbagai kondisi, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Vitamin B1 menjadi salah satu nutrisi penting yang tidak bisa disimpan atau diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda dapat mencukupi kebutuhan harian vitamin ini dari makanan hingga konsumsi suplemen.
8. Menurunkan Efek Sepsis
B1 dapat menurunkan efek sepsis karena vitamin tersebut dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam proses pemulihan dari infeksi. Vitamin B1 juga dapat membantu dalam mengurangi peradangan yang biasanya terjadi pada sepsis.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin B1 Sebabkan 10 Gangguan Kesehatan Ini
9. Mengurangi Kadar Gula Berlebih
Penderita diabetes perlu mengomsumsi lebih banyak vitamin untuk mencegah kadar gula berlebih di dalam tubuh. Gejala diabetes ditandai dengan berat badan turun drastis, mudah lapar, dan luka susah sembuh.
Cara mengatasi kadar gula darah yang tinggi salah satunya adalah dengan konsumsi vitamin B1 dalam waktu 6 minggu. Vitamin ini juga mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan komplikasi penyakit jantung.
10. Meningkatkan Daya tahan Tubuh
Vitamin B1 memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin ini mampu mengurangi risiko terkena infeksi penyakit.
Selain itu, vitamin B1 juga melindungi tonus otot yang berada di sepanjang dinding sistem pencernaan. Otot ini menyimpan sebagian besar sistem imun sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
11. Mendukung Perkembangan Janin
Manfaat vitamin B1 untuk ibu hamil adalah mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Vitamin ini berfungsi sebagai jembatan nutrisi antara Ibu dan janin semakin baik.
Selain itu, tiamin juga mampu meningkatkan perkembangan otak agar janin tumbuh secara optimal. Hal ini juga mengurangi risiko gangguan fungsi otak pada janin.
Baca juga:
Kebutuhan Vitamin B1 Harian
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, dosis vitamin B1 dapat disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan setiap orang. Anda dapat mengonsumsi vitamin B1 setelah makan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin B1. Berikut dosis yang diperlukan:
- Dewasa sekitar 50-100 mg dalam satu hari dengan dosis maksimal sebanyak 300 mg per hari
- Anak-anak sekitar 10-15 mg dalam satu hari, diberikan dalam dosis yang terpisah.
Makanan Sumber Vitamin B1
Adapun beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin B1, antara lain:
- Kacang lentil
- Kacang hijau
- Hati sapi
- Kerang
- Asparagus
- Tofu
- Yogurt
- Biji bunga marahari
- Roti
- Mie
- Nasi
- Daging ikan
- Sereal
- Daging unggas, seperti bebek dan ayam.
Mencukupi vitamin B1 tidak hanya terpenuhi dari makanan saja, tetapi juga konsumsi suplemen vitamin secara teratur. Sebelum konsumsi suplemen, Anda perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Vitamin B12? Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah. Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr Leonardo
Source:
- Cleveland Clinic. 6 Health Benefits of Thiamine (Vitamin B1). Juli 2024.
- Medical News Today. What to Know About Thiamin (Vitamin B1). Juli 2024.