Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, hingga melakukan pemeriksaan mata rutin. Agar mata tetap sehat dan jernih, hindari juga pemakaian gadget secara berlebihan. Terlalu lama menatap layar digital bisa menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS) yang membuat mata lelah.
Mata yang sehat membuat aktivitas sehari-hari menjadi lancar dan nyaman.
Mata merupakan organ penting karena berperan utama dalam penglihatan sehingga memungkinkan kita untuk melihat dan merespons lingkungan sekitar. Bila mata tidak dirawat dengan baik, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti kelelahan mata, infeksi, degenerasi makula, katarak, dan glaukoma bisa terjadi.
Penyakit tersebut dapat mengganggu fungsi penglihatan. Ketidakmampuan untuk melihat dengan jelas atau kehilangan penglihatan dapat memengaruhi kualitas hidup karena membatasi aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata melalui perawatan yang tepat sangatlah penting.
Seperti Apa Ciri-Ciri Mata yang Sehat?
Sebenarnya, cara paling akurat mengetahui mata yang sehat adalah melakukan pemeriksaan mata di dokter. Cek mata atau Optrometris dapat menentukan apakah jarak pandang mata masih berfungsi normal atau tidak.
Meski begitu, ada beberapa ciri-ciri mata sehat yang bisa Anda kenali dengan mudah, seperti:
- Jernih dan tidak kabur
- Tidak ada rasa sakit atau perih
- Tidak ada benjolan atau bengkak di sekitar mata
- Bola mata bergerak dengan lancar dan simetris
- Kelopak mata tidak terasa berat atau mengalami kejang
- Tidak ada keluarnya cairan atau lendir berlebihan dari mata
- Tidak ada perubahan warna atau bayangan yang tidak biasa
- Mata tidak terlalu sensitif terhadap cahaya.Pupil seimbang dalam ukuran
- Penglihatan jelas dan fokus baik pada jarak dekat maupun jauh
Baca Juga: Fakta Medis Kanker Mata karena Sering Main HP
Tips Menjaga Kesehatan Mata
Mengingat fungsi mata sangat penting bagi kehidupan, sudah seharusnya kesehatannya dijaga dengan baik. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan mata yang bisa Anda lakukan:
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan yang bergizi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mata. Nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan omega-3 memiliki peran kunci dalam mendukung fungsi mata yang optimal dan mencegah berbagai penyakit mata.
Vitamin A, yang ditemukan dalam wortel, bayam, dan ubi jalar membantu menjaga kesehatan kornea dan mengurangi risiko rabun senja. Vitamin C dan E, yang terdapat dalam buah jeruk, kiwi, kacang-kacangan, dan biji-bijian, bertindak sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Omega-3 yang terkandung dalam ikan salmon dan sarden, membantu menjaga kelembapan mata dan mencegah sindrom mata kering. Dengan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa mata Anda mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tetap sehat dan berfungsi dengan baik.’
2. Hindari Paparan Sinar Ultraviolet
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat merusak mata dan meningkatkan risiko penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula. Oleh karena itu, penting untuk melindungi mata dari sinar UV setiap kali Anda berada di luar ruangan.
Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV 100% adalah cara efektif untuk melindungi mata dari sinar berbahaya ini. Selain itu, mengenakan topi dengan pinggiran lebar juga dapat membantu melindungi mata dan kulit di sekitar mata dari paparan langsung sinar matahari.
Sinar UV tidak hanya berbahaya pada hari yang cerah tetapi juga pada hari berawan, sehingga perlindungan mata harus menjadi kebiasaan harian.
3. Lakukan Pemeriksaan Mata Rutin
Melakukan pemeriksaan mata secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan. Pemeriksaan mata dapat mendeteksi berbagai kondisi mata sejak dini, seperti glaukoma, degenerasi makula, katarak, dan retinopati diabetik yang mungkin tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Selain itu, pemeriksaan mata juga dapat mengidentifikasi perubahan penglihatan yang memerlukan koreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata atau kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, pemeriksaan mata rutin menjadi lebih penting karena risiko terkena penyakit mata lebih tinggi.
Konsultasikan dengan dokter mata tentang frekuensi pemeriksaan yang sesuai untuk kondisi Anda, tetapi umumnya direkomendasikan untuk menjalani pemeriksaan mata setidaknya sekali setiap 2 tahun.
Baca Juga: Apa Itu Kista Kalazion Mata? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
4. Hindari Penggunaan Gawai Terlalu Lama
Penggunaan gawai seperti ponsel, tablet, dan komputer yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan mata digital, yang dikenal juga sebagai Computer Vision Syndrome (CVS). Gejalanya meliputi mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, dan nyeri leher atau bahu.
Untuk mengurangi risiko CVS, penting untuk mengatur waktu penggunaan gawai dan menerapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, istirahatkan mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Selain itu, pastikan bahwa layar gawai berada pada posisi yang nyaman dan sesuai dengan ketinggian mata, serta atur kecerahan layar agar tidak terlalu terang atau terlalu redup.
Menyempatkan waktu untuk istirahat mata dan melakukan aktivitas lain yang tidak melibatkan gawai dapat membantu mengurangi ketegangan mata dan menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.
5. Jika Memakai Lensa Kontak, Rawat dengan Baik
Perawatan lensa kontak yang baik sangat penting untuk mencegah infeksi mata dan komplikasi lainnya. Pastikan tangan selalu bersih sebelum menyentuh lensa kontak. Gunakan larutan pembersih khusus untuk membersihkan dan menyimpan lensa setiap hari.
Jangan pernah menggunakan air keran atau air liur untuk membersihkan lensa kontak karena dapat mengandung bakteri yang berbahaya. Selain itu, hindari memakai lensa kontak saat tidur kecuali jika direkomendasikan oleh dokter mata Anda.
Mengganti lensa kontak sesuai jadwal yang direkomendasikan juga penting untuk mencegah penumpukan protein dan kotoran pada lensa yang dapat mengiritasi mata.
6. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru dan jantung, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mata. Merokok meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit mata serius seperti degenerasi makula terkait usia (AMD), katarak, dan kerusakan saraf optik yang dapat menyebabkan kebutaan.
Bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak retina, mengurangi aliran darah ke mata, dan mempercepat proses penuaan pada jaringan mata. Dengan berhenti merokok, Anda tidak hanya melindungi mata, tetapi juga meningkatkan kesehatan keseluruhan tubuh.
7. Mengatur Pencahayaan Ruangan dan Perangkat
Pencahayaan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, terutama saat melakukan aktivitas yang memerlukan fokus visual seperti membaca atau bekerja di depan komputer.
Pencahayaan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata cepat lelah, ketegangan mata, dan sakit kepala. Pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup terang namun tidak menyilaukan.
Selain itu, saat menggunakan perangkat elektronik seperti komputer atau ponsel, atur kecerahan layar sesuai dengan pencahayaan ruangan agar mata tidak perlu bekerja terlalu keras. Gunakan fitur “night mode” atau “blue light filter” pada perangkat Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan mata.
Baca Juga: Kanker Mata: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Telah direview oleh dr. Farra Assyifa Rizqy
Source:
- WebMD. How to Keep Your Eyes Healthy. Juli 2024.
- My Eye Wellnes. 10 Tips to Keep Your Eyes & Vision Healthy. Juli 2024.