Ditulis oleh Tim Konten Medis
Diabetes bisa mengakibatkan gangguan fungsi tubuh secara keseluruhan. Untuk menjaga kadar gula darah tetap aman, penderita perlu mengatur asupan makanan setiap harinya. Makanan untuk penderita diabetes yang sehat di antaranya adalah gandum utuh, sayuran hijau berdaun gelap, ikan berlemak, hingga buah alpukat.

Buah beri cocok untuk diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan naiknya kadar gula darah di dalam tubuh. Kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti sering merasa haus, berat badan menurun cepat, dan luka lama sembuh.
Anda bisa mengelola kadar gula darah tinggi dengan menggunakan pengobatan medis untuk mencegah gejala yang semakin parah. Selain itu, cobalah untuk mengonsumsi jenis makanan untuk yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh, seperti berbagai sayuran dan buah-buahan.
Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan kaya akan nutrisi penting, sebagai berikut:
1. Buah Beri
Buah yang aman untuk diabetes dapat berupa buah beri, termasuk stroberi, rasberi, dan beri hitam. Jenis buah ini mengandung vitamin C, mangan, serat, dan vitamin K.
Berkat kandungannya, buah beri mampu mengontrol kadar gula darah dan menjaga daya tahan tubuh secara optimal. Jenis buah ini bisa Anda konsumsi secara langsung atau bersama dengan oatmeal dan gandum.
Baca Juga: 11 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Cek Daftarnya!
2. Gandum Utuh
Salah satu makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas adalah gandum utuh. Jenis makanan ini kaya akan sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium.
Selain itu, gandum utuh juga mengandung tinggi serat sehingga mampu melancarkan sistem pencernaan. Gandum utuh tersedia pada quinoa, barley, dan farro.
3. Susu dan Yoghurt
Anda dapat mengonsumsi camilan, seperti susu dan yoghurt untuk menjaga kadar gula darah. Camilan ini berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi yang kuat dengan kalsium.
Selain itu, susu dan yoghurt juga kaya akan sumber vitamin D untuk membantu produksi hormon insulin di dalam tubuh. Pastikan untuk memilih susu dan yoghurt yang rendah lemak dan tanpa tambahan gula.
4. Sayuran Berdaun Hijau
Sayur untuk penderita diabetes dapat berupa bayam, sawi, dan kangkung. Jenis sayuran ini memiliki daun berwarna hijau gelap yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh.
Sayuran berdaun hijau mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, asam folat, dan zat besi. Jenis sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat sehingga aman bagi orang yang memiliki kadar gula darah tinggi.
5. Alpukat
Cara menurunkan gula darah, yaitu dengan mengonsumsi buah alpukat secara rutin. Buah ini mengandung vitamin dan serat yang dapat memicu rasa kenyang lebih lama.
Alpukat tidak hanya lezat dan serbaguna tetapi juga menyediakan sumber lemak sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Anda dapat mengonsumsi buah ini dengan mengolahnya menjadi jus atau mengonsumsinya secara langsung.
6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan untuk orang yang memiliki kadar gula darah tinggi agar tidak lemas. Jenis makanan ini dapat berupa kacang merah, buncis, dan kacang polong.
Kacang-kacangan kaya akan serat, folat, dan zat besi yang mampu mengontrol gula darah di dalam tubuh. Selain itu, makanan ini juga memiliki harga terjangkau dan tersedia di pasaran.
7. Ikan Berlemak
Ikan berlemak memiliki kandungan omega-3 yang dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan peradangan. Jenis ikan ini tersedia pada salmon, sarden, dan mackerel.
Anda dapat mengonsumsi ikan berlemak dengan cara memanggang, kukus, atau merebusnya untuk mempertahankan nutrisinya. Pastikan untuk makan ikan yang mengandung omega-3 setidaknya 2 kali dalam seminggu.
8. Biji Chia
Biji chia menjadi salah satu makanan sehat yang baik untuk orang yang memiliki kadar gula darah tinggi. Jenis makanan ini mengandung tinggi serat dan rendah karbohidrat sehingga tubuh mudah mencernanya.
Biji chia terbukti ampuh untuk menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya peradangan. Selain itu, makanan ini dapat memperlambat laju pergerakan makanan melalui usus sehingga proses penyerapan nutrisi.
9. Telur
Konsumsi telur secara teratur mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan peradangan. Jenis makanan ini dapat meningkatkan produksi hormon insulin dan kadar kolesterol baik.
Telur mengandung beberapa nutrisi penting, seperti protein, vitamin A, dan fosfor. Sebaiknya, konsumsi telur sebanyak 6-12 butir per minggu untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Baca Juga: Ciri-Ciri Warna Urine Tanda Diabetes, Berwarna Keruh?
10. Mi Shirataki
Mi shirataki sangat bagus untuk orang yang memiliki gula darah tinggi dan mampu menurunkan berat badan. Jenis makanan ini kaya akan serat glukomanan yang berasal dari akar konjak.
Berkat kandungannya, mi shirataki dapat membantu tubuh untuk kenyang lebih lama. Bahkan, jenis makanan ini berperan penting untuk menurunkan kadar gula darah dan mencegah faktor risiko penyakit jantung.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes
Gula darah tinggi bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti gangguan saraf, penyakit ginjal, dan stroke apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.
Jika Anda memiliki gula darah tinggi, sebaiknya hindari beberapa makanan tertentu untuk mencegah komplikasi yang parah. Berikut makanan yang perlu Anda hindari:
1. Daging Olahan
Pantangan makanan untuk penderita diabetes yaitu daging olahan. Jenis makanan ini tersedia pada sosis, baksi, dan nugget.
Daging olahan mengandung banyak natrium, zat pengawet, dan senyawa berbahaya. Jika mengonsumsinya, secara berlebihan, makanan ini mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan kadar gula darah tinggi.
2. Camilan Ringan
Sebagian besar camilan ringan, seperti kue kering, biskuit, dan kue kemasan memiliki kandungan gula tinggi dan lemak tidak sehat. Camilan ini bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh.
Camilan ringan juga mengandung bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, ganti camilan kemasan dengan irisan apel atau segenggam kacang almond untuk dikonsumsi sehari-hari.
Baca juga: Penyebab Diabetes Berdasarkan Jenisnya
3. Karbohidrat Putih
Karbohidrat putih dalam roti, nasi, dan pasta hampir tidak memiliki nilai gizi. Jenis makanan mampu meningkatkan kadar gula darah dan berat badan berlebih.
Bahkan, karbohidrat putih juga bisa menaikkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sebaiknya, konsumsi nasi merah, roti gandum, dan quinoa untuk menjaga jumlah produksi gula darah tetap stabil.
4. Sereal dengan Tambahan Gula
Sereal dengan tambahan gula tersedia di pasaran atau supermarket terdekat. Jenis makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Selain itu, kandungan gula pada sereal juga bisa meningkatkan risiko obesitas, jantung, dan kanker. Pastikan untuk memilih sereal rendah gula dan mengandung biji-bijian organik.
5. Gorengan
Gorengan mengandung banyak lemak trans yang bisa memicu penyakit jantung. Jenis makanan ini bisa berupa kentang goreng, keripik kentang, dan stik mozarella.
Gorengan biasanya mengandung tinggi kalori dan mampu menyebabkan obesitas apabila mengonsumsinya secara berlebihan. Anda dapat mengolah makanan dengan cara merebus, panggang, atau kukus untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Permen
Permen mengandung tinggi gula dalam setiap penyajiannya. Kandungan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Permen juga mengakibatkan gejala kambuh pada penderita. Anda dapat memilih permen bebas gula yang memiliki rasa manis alami, seperti mint atau jahe.
7. Buah Kering
Selama proses pengeringan, buah-buahan kering cenderung kehilangan air dan volume. Akibatnya, makanan ini mengandung nutrisi, kalori, dan gula yang lebih pekat daripada dengan buah segar.
Buah kering sering kali memiliki tambahan gula sehingga mampu meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Sebaiknya, orang yang memiliki gula darah tinggi tidak mengonsumsi makanan tersebut sehingga perlu mewaspadainya.
8. Yoghurt Rasa
Yoghurt mengandung sumber nutrisi penting yang bagi orang dengan kadar gula darah tinggi. Namun, yoghurt rasa buah cenderung mengandung banyak gula sehingga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Jenis makanan ini mampu meningkatkan lonjakan kadar gula darah dan memicu kadar gula darah tinggi, seperti mudah lelah, haus, dan sering buang air kecil. Selain itu, yoghurt dengan topping tambahan, mulai dari granola hingga permen juga sebaiknya Anda hindari
9. Saus dan Selai
Banyak orang menambahkan saus atau selai untuk menambah cita rasa makanan. Namun, jenis makanan ini mengandung natrium, karbohidrat, dan lemak yang cukup tinggi.
Akibatnya, tubuh rentan mengalami lonjakan gula darah tinggi sehingga tidak mampu memproduksi insulin yang cukup. Selain itu, selai juga tinggi gula yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
10. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh
Penelitian membuktikan bahwa makanan yang mengandung lemak jenuh bisa menurunkan kadar hormon insulin di dalam tubuh. Jenis makanan ini dapat berupa saus krim, mentega, kulit ayam, dan daging berlemak.
Lemak jenuh juga mampu meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan alternatif, seperti alpukat dan minyak zaitun.
Itulah pembahasan mengenai makanan yang baik dan tidak boleh penderita konsumsi. Jika Anda mengalami gejala, seperti pandangan kabur, mudah haus, dan meningkatkan rasa lapar yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- American Diabetes Association. Diabetes Superstar Foods: Taking Charge of Your Health Through Food. September 2024.
- Healthline. 16 Best Foods for People with Diabetes. September 2024.