Sabtu, 24 Agustus 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Ciri-Ciri Warna Urine Tanda Diabetes, Berwarna Keruh?

Warna urine tanda diabetes mellitus (kencing manis) cenderung keruh dan berbau manis seperti buah. Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan jantung, pembuluh darah, saraf, mata, dan ginjal apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.

Salah satu tanda awal diabetes yang paling umum adalah keinginan untuk buang air kecil lebih sering di siang hari.

Diabetes bisa menyebabkan komplikasi ginjal dan infeksi saluran kemih. Kondisi ini biasanya ditandai dengan warna urine yang tampak keruh.

Namun, urine yang berwarna keruh bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan diabetes. Misalnya, infeksi saluran kemih dan gangguan ginjal.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui gejala diabetes lainnya, seperti sering buang air kecil dan merasa sangat haus. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Daftar Isi

Warna Urine Tanda Diabetes

Ciri urine penderita diabetes ditandai dengan warna keruh dan beraroma manis seperti buah-buahan. Warna keruh pada urine bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Tingginya kadar gula darah
Penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh diabetes
Risiko terjadinya infeksi saluran kemih
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi
Infeksi saluran kemih

Ciri-ciri urine yang normal memiliki warna jernih hingga kuning tua. Hal ini dipengaruhi oleh asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Semakin banyak air yang Anda minum, maka semakin jernih pula warna urine. Begitupun sebaliknya, kurang minum bisa membuat urine berwarna oranye atau kuning pekat.

Anda juga perlu berhati-hati karena warna urine penyebab diabetes juga lebih transparan, jernih, atau tidak memiliki warna sama sekali. Namun, penyakit ini bisa diketahui karena adanya aroma manis pada urine. Oleh sebab itu, penyakit diabetes sering dikenal dengan istilah kencing manis.

Penyebab Urine Berwarna Keruh Selain Diabetes

Penyebab lain urine berwarna keruh dapat terjadi karena adanya gejala infeksi penyakit yang tidak berhubungan dengan diabetes. Berikut beberapa penyebabnya:

Peradangan pada vagina
Batu ginjal
Infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia
Gangguan pada prostat
Diet tidak sehat

Anda juga dapat mendeteksi penyakit diabetes dengan cara menjalani rangkaian tes medis kesehatan, salah satunya adalah tes urine. Tes ini dilakukan untuk mengetahui urine berwarna normal atau menunjukkan adanya indikasi gejala penyakit, seperti diabetes.

Tes urin dinilai berdasarkan faktor kualitas dan kuantitas, mulai dari bau, kejernihan, dan warna. Selain itu, urine juga ditentukan dari tingkat asam dan basa (pH), kadar glukosa, sel darah putih dan merah, bilirubin, protein, nitrit, dan bakteri. Tes ini biasanya dilakukan di laboratorium, rumah sakit, atau ruang praktek dokter.

Anda dapat menjalani tes urine di layanan kesehatan terdekat untuk menentukan gejala awal dari penyakit. Misalnya, penyakit ginjal, hepatitis B, diabetes melitus, dan infeksi saluran kemih.

Tanda Diabetes Lainnya

Jika Anda memiliki warna urine abnormal, waspadai gejala lain yang menyertainya. Hal ini bisa menandakan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.

Beberapa tanda atau gejala diabetes lainnya meliputi:

Mudah merasa lapar
Sering merasa haus
Frekuensi buang air kecil meningkat
Luka lama sembuh
Pandangan kabur
Mengalami kelelahan ekstrem
Mudah mengantuk
Kesemutan atau mati rasa pada anggota tubuh
Berat badan turun drastis tanpa adanya penyebab yang jelas

Pada wanita, gejala diabetes biasanya ditandai dengan gatal di daerah organ intim sedangkakan laki-laki cenderung mengalami impotensi. Dengan mengetahui gejala di atas, Anda dapat melakukan pemeriksaan dan cek gula darah ke layanan kesehatan terdekat.

Biasakan juga untuk selalu berolahraga atau menjalani aktivitas fisik yang ringan minimal 30 menit dalam sehari. Aktivitas fisik dapat mencegah progresivitas gejala diabetes.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu mengunjungi dokter apabila warna urine cenderung keruh yang disertai dengan gejala mengganggu lainnya. Kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja karena bisa menyebabkan gejala infeksi lain, seperti nyeri, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan keluarnya cairan berbau busuk.

Selain itu, urine penderita diabetes melitus juga bisa berwarna merah muda, cokelat, atau merah. Gejala ini biasanya diikuti dengan rasa sakit luar biasa di bagian bawah tulang rusuk punggung.

Warna urine bisa mengidentifikasi kondisi kesehatan Anda. Misalnya, urine yang tidak sehat ditandai dengan warna cokelat atau pekat akibat kekurangan cairan tubuh (dehidrasi). Sementara itu, warna urine oranye bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada saluran empedu atau organ hati.

Berbagai jenis infeksi dan penyakit non-diabetes pada organ ginjal atau prostat juga bisa menyebabkan urine berwarna keruh. Oleh sebab itu, Anda perlu berdiskusi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat seputar gejala dan penyebab diabetes.

Selain itu, Anda juga dapat menerapkan pola makan sehat, mulai dari konsumsi buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Sebaiknya, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, pemanis buatan, dan karbohidrat olahan. Hal ini bisa mengoptimalkan kadar gula darah sehingga mengurangi risiko komplikasi yang terjadi.

Itulah pembahasan seputar warna urine tanda diabetes serta gejala lain yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami gejala diabetes, seperti sering merasa harus, frekuensi buang air kecil meningkat, dan pandangan kabur, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Steffe Lie

Source: