Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada sejumlah makanan dan minuman sahur dan buka puasa yang aman untuk penderita asam lambung, mulai dari sayuran hijau, sumber protein rendah lemak, hingga biji-bijian seperti oatmeal. Selain aman untuk maag, sejumlah makanan ini juga kaya serat yang bagus untuk pencernaan.
Konsumsi makanan tinggi karbohidrat kompleks saat sahur atau berbuka membuat tubuh lebih kenyang.
Puasa adalah salah satu ibadah yang mengharuskan kita menahan diri dari makan dan minum selama beberapa jam. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah asam lambung, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Rasa khawatir akan kambuhnya gejala asam lambung sehingga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa makanan sahur dan buka puasa untuk penderita asam lambung. Kira-kira apa saja? Simak informasinya di bawah ini.
Makanan Sahur dan Berbuka Puasa yang Aman untuk Lambung
Ciri-ciri asam lambung naik saat puasa bisa ditandai dengan gejala nyeri pada ulu hati, mual, dan muntah. Agar puasa lancar dan maag tidak kambuh, Anda perlu berhati-hati dalam memilih menu sahur dan berbuka.
Nah, berikut beberapa rekomendasi makanan atau lauk yang cocok untuk penderita asam lambung saat puasa:
1. Makanan Tinggi Karbohidrat Kompleks
Salah satu menu buka puasa untuk penderita asam lambung adalah makanan yang mengandung tinggi karbohidrat kompleks. Jenis makanan ini memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Hasilnya, sumber energi pada tubuh akan lebih stabil dibandingkan dengan konsumsi karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks terdapat dalam makanan, seperti pasta dan roti.
Hanya saja, saat sahur dan berbuka puasa sebaiknya hindari mengolah karbohidrat kompleks dengan tambahan bumbu terlalu pedas atau asam. Hal ini dapat memicu asam lambung semakin tinggi.
Baca Juga: Ini Tips agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Puasa
2. Sayuran Hijau
Cara mengatasi asam lambung saat puasa adalah konsumsi makanan gizi seimbang, termasuk sayuran hijau. Jenis makanan ini mengandung tinggi serat, rendah lemak, dan rendah asam.
Sayuran hijau dianggap sebagai makanan yang bersifat alkali yang dapat menyeimbangkan kadar pH di dalam tubuh. Berikut beberapa contoh sayuran yang cocok dikonsumsi oleh penderita asam lambung:
- Brokoli dan kembang kol
- Bayam
- Mentimun
- Kacang Hijau
- Paprika hijau
3. Makanan Lemak Sehat
Mencegah maag kambuh saat puasa bisa dengan makan makanan lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan selai kacang saat sahur atau berbuka. Lemak sehat juga mudah ditemukan pada kacang almond, kenari, dan biji labu. Perhatikan juga ukuran porsi lemak sehat karena jenis makanan ini lebih lambat dicerna oleh tubuh.
4. Makanan Sumber Protein Rendah Lemak
Makanan sumber protein rendah lemak menjadi salah satu jenis makanan yang cocok dikonsumsi oleh penderita asam lambung saat sahur dan berbuka puasa. Jenis makanan ini dapat berupa ayam, ikan, kalkun, dan makanan laut.
Sebaiknya, konsumsi makanan protein rendah lemak yang diolah dengan cara direbus atau dipanggang. Hal ini diperlukan untuk mengurangi kadar asupan lemak.
5. Biji-Bijian
Biji-bijian kaya akan sumber serat yang baik untuk penderita asam lambung. Kandungan ini berperan penting untuk menghambat gejala asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Biji-bijian juga mampu membuat rasa kenyang lebih lama sehingga menurunkan risiko perut mulas saat berbuka puasa. Anda dapat memperoleh jenis makanan ini dari biji-bijian utuh, seperti berat merah, oatmeal, dan gandum.
Baca Juga: Bibir Kering Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
6. Buah-Buahan
Ada sejumlah buah yang dianjurkan untuk penderita asam lambung saat sahur dan berbuka puasa. Misalnya, apel, pisang, semangka, dan pepaya.
Jenis buah ini mengandung berbagai vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Sebagai contoh, pisang mengandung kalium, antioksidan, serat, dan vitamin yang dapat mengurangi asam lambung naik.
Air kelapa dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dengan cepat.
Minuman Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung
Selain makanan, terdapat beberapa minuman yang bisa meningkatkan cairan tubuh setelah berpuasa seharian, antara lain:
1. Air Putih
Saat sahur dan berbuka puasa, pastikan untuk mengonsumsi air putih untuk mengatasi asam lambung dan membantu melepas dahaga. Mineral ini juga berperan penting untuk melancarkan sistem pencernaan setelah perut kosong seharian.
Selain itu, air putih juga mampu menghilangkan racun berbahaya yang berada di dalam tubuh. Cobalah untuk menerapkan pola 2-4-2 saat berpuasa, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas saat sahur.
2. Teh Herbal
Cara menghilangkan asam lambung saat puasa bisa dengan mengonsumsi teh herbal saat sahur dan berbuka. Minuman ini mampu mendukung sistem pencernaan dan mengatasi masalah perut, seperti mual dan perut kembung.
Cobalah untuk menggunakan obat herbal yang dapat mencegah gejala GERD saat puasa, seperti:
- Chamomile
- Jahe
- Akar manis atau licorice
Anda bisa minum satu sendok teh dalam satu cangkir berisi air panas. Hindari menggunakan campuran mint untuk menurunkan risiko gejala refluks asam.
3. Air Kelapa
Manfaat minum air kelapa saat berbuka puasa memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis minuman ini mengandung vitamin dan mineral penting yang dapat menyeimbangkan cairan tubuh.
Air kepala juga kaya akan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Bahkan, konsumsi air kelapa secara teratur saat berbuka puasa bisa mencegah risiko terkena kanker. Berkat kandungannya, tubuh dapat terhindar paparan radikal bebas.
Baca juga: Cemilan Sehat untuk Penderita Asam Lambung
4. Air Jahe
Air jahe dapat meningkatkan metabolisme dan mengatasi rasa mual bagi penderita asam lambung. Minuman ini juga mengandung gizi penting, seperti antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.
Kandungan air jahe dapat menghangatkan tubuh saat sahur atau berbuka puasa. Anda hanya perlu merebus potongan jahe dengan campuran air hingga mendidih. Kemudian, tuang madu secukupnya untuk memberikan rasa manis.
5. Susu Rendah Lemak
Mengonsumsi susu rendah lemak menjadi salah satu pilihan tepat untuk mencegah asam lambung saat puasa. Dengan lemak rendah, hal ini dapat menurunkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.
Penelitian membuktikan bahwa penderita asam lambung dapat terhindar dari gejala kambuh saat menjalani diet rendah lemak.
Perlu diketahui bahwa penderita asam lambung tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu sapi karena mengandung lemak tinggi sehingga sulit dicerna oleh tubuh. Jika dikonsumsi, hal ini dapat memicu penderita asam lambung sakit perut saat puasa.
Baca Juga: Cek 12 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
Bila Anda mengalami gejala asam lambung, seperti mual, rasa pahit pada lidah, nyeri dada dan ulu hati, dan kesulitan menelan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji dokter lebih mudah dan cepat lewat WhatsApp.
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan kamu sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- CDC. Healthy Habits: Fruits and Vegetables to Manage Weight. Juni 2024.
- Health. 8 Best Foods That Help Heartburn (And 5 to Avoid). Juni 2024.
- Mayo Clinic. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Juni 2024.