Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Ini 12 Jenis Kista yang Menyerang Tubuh, Mulai Dari Kepala hingga Kaki
Defara
Kamis, 23 November 2023 / Published in Artikel Kesehatan

Ini 12 Jenis Kista yang Menyerang Tubuh, Mulai Dari Kepala hingga Kaki

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Kista adalah kantong berisi cairan yang dapat muncul di dalam atau di luar tubuh. Meskipun sebagian besar kista bersifat jinak dan tidak menyebabkan masalah serius, penting untuk memahami berbagai jenis kista yang mungkin muncul dan gejala yang terkait dengan masing-masingnya.

jenis-jenis kista

Kista bisa muncul di berbagai bagian tubuh.

Daftar Isi

Toggle
  • Jenis-Jenis Kista yang Penting untuk Diketahui
    • 1. Kista Epidermoid
    • 2. Kista Baker
    • 3. Kista Payudara
    • 4. Kista Bartholin
    • 5. Kista Ganglion
    • 6. Kista Pilonidal
    • 7. Kista Ovarium
    • 8. Kista Pilar
    • 9. Kista Mulut (Mukokel)
    • 10. Kista Ginjal
    • 11. Kista Kalazion
    • 12. Jerawat Kista
    • Artikel Terkait

Jenis-Jenis Kista yang Penting untuk Diketahui

Penyakit kista dapat terbentuk di berbagai bagian tubuh, termasuk dalam organ seperti ovarium dan hati, atau di bawah kulit, di dalam kelenjar getah bening atau jaringan tubuh lainnya. Faktanya, ada banyak jenis kista yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki penyebab tersendiri.

Berikut jenis-jenis kista yang sering ditemukan:

1. Kista Epidermoid

Kista epidermoid merupakan salah satu jenis kista yang cukup umum terjadi. Penyebab utama kista ini adalah penumpukan sel-sel kulit mati di bawah lapisan terluar kulit yang menyebabkan pembentukan kantong berisi cairan. Kista epidermoid umumnya muncul di bawah kulit pada daerah seperti kepala, leher, wajah, atau punggung.

Jenis kista ini bisa memiliki berbagai ukuran, dari kecil hingga besar. Bentuknya berisi cairan atau bahan yang mirip dengan nanah dan seringkali terasa, seperti benjolan yang padat di bawah kulit. Meskipun kista epidermoid jarang menjadi masalah serius, dalam beberapa kasus kista ini dapat menjadi meradang atau terinfeksi yang memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: Apakah Kista Memengaruhi Kesuburan?

2. Kista Baker

Kista baker atau kista popliteal memiliki penyebab yang berbeda dibandingkan dengan kista kulit. Jenis kista ini biasanya berkembang sebagai respons terhadap cedera pada lutut, seperti sobekan ligamen dalam. Kondisi ini menyebabkan cairan sinovial yang biasanya melapisi sendi lutut bocor ke dalam kantong kecil di belakang lutut yang akhirnya membentuk kista baker.

Kista baker biasanya muncul di belakang lutut dan dapat terasa sebagai benjolan yang berisi cairan sinovial. Meskipun seringkali tidak nyeri, kebanyakan kista ini dapat menjadi besar dan mengganggu kinerja lutut. Dalam beberapa kasus, perawatan medis atau pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi kista baker.

3. Kista Payudara

Kista payudara sering terjadi pada wanita dan biasanya terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh. Kondisi ini bisa muncul di dalam jaringan payudara dan dapat menghasilkan gejala yang bervariasi. Bentuknya dapat berupa benjolan yang terasa lunak saat disentuh.

Meskipun sebagian besar kista payudara bersifat jinak dan tidak berbahaya, pemeriksaan lebih lanjut seperti mamografi atau ultrasonografi diperlukan untuk memastikan bahwa kista tersebut tidak mengandung sel yang mencurigakan. Jika kista payudara menimbulkan nyeri atau ketidaknyamanan yang signifikan, dokter dapat meresepkan perawatan seperti drainase atau pengangkatan kista.

4. Kista Bartholin

Kista bartholin adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika kelenjar bartholin, yang terletak di kedua sisi vulva atau bibir vagina, mengalami penyumbatan atau pembengkakan. Kelenjar bartholin berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas yang membantu melumasi area sekitar vagina sehingga mempermudah penetrasi dan mengurangi gesekan selama aktivitas seksual.

Ketika saluran keluar kelenjar ini tersumbat, cairan tidak dapat keluar dan membentuk kista, yang merupakan suatu benjolan berisi cairan. Meskipun penyebab pasti terjadinya kista bartholin belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kista ini termasuk infeksi, iritasi, atau trauma pada kelenjar bartholin. Beberapa kasus dapat diatasi dengan perawatan rumah, seperti mandi air hangat, sedangkan kasus yang lebih parah mungkin memerlukan drainase atau tindakan medis lainnya.

5. Kista Ganglion

Jenis-jenis kista lainnya adalah kista ganglion. Jenis ini seringkali muncul di daerah pergelangan tangan, pergelangan kaki, atau jari-jari. Kista ini terbentuk akibat adanya tekanan atau cedera pada sendi atau tendon. Hal ini menyebabkan cairan sinovial yang seharusnya mengelilingi sendi atau tendon tertentu bocor ke dalam kantong kista.

Kista ganglion terasa seperti benjolan yang lunak ketika ditekan. Meskipun kista ganglion biasanya bersifat jinak dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan, kista ini dapat menjadi mengganggu. Terutama jika terletak di area yang sering tergesek atau ditekan.

6. Kista Pilonidal

Kista pilonidal muncul di daerah di atas ekor tulang belakang bagian bawah. Jenis kista ini biasanya terjadi karena rambut yang terperangkap di dalam folikel rambut dan kulit. Dengan begitu, menyebabkan peradangan dan pembentukan kantong berisi rambut dan bahan lainnya.

Kista pilonidal seringkali berisi cairan, rambut, dan bahan-bahan lain yang dapat menjadi meradang atau terinfeksi. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan terkadang nanah yang keluar dari kista. Perawatan biasanya diperlukan jika kista pilonidal terinfeksi atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

7. Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kondisi di mana kantong berisi cairan di dalam atau di sekitar ovarium. Terdapat beberapa jenis kista ovarium, salah satunya adalah kista fungsional.

Kista fungsional adalah kista yang sering muncul selama siklus menstruasi normal. Ini terjadi ketika folikel ovarium yang berisi telur tidak pecah dan terus berkembang. Kista fungsional umumnya bersifat jinak dan seringkali hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, dalam beberapa kasus kista ini dapat menjadi lebih besar atau menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

8. Kista Pilar

Kista pilar berkembang di dalam folikel rambut yang tersumbat. Jenis kista ini seringkali muncul di bawah kulit, terutama di lengan, paha, atau wajah. Kista pilar biasanya berisi bahan berwarna putih atau kuning yang mirip dengan kutil. Meskipun kista pilar umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan penampilannya.

Biasanya, perawatan untuk kista pilar tidak diperlukan, tetapi jika seseorang ingin menghapusnya karena alasan estetika, prosedur seperti pembedahan laser atau pengeluaran isi kista dapat dilakukan oleh seorang dermatologis.

9. Kista Mulut (Mukokel)

Jenis kista yang sering terjadi berikutnya adalah kista mulut atau mucocele. Jenis ini dapat muncul di dalam mulut, terutama di daerah bibir atau dalam pipi. Kista mulut berkembang akibat penyumbatan atau kerusakan pada saluran ludah yang mengeluarkan liur.

Ketika saluran ludah mengalami penyumbatan, liur yang diproduksi oleh kelenjar ludah terperangkap di bawah kulit di dalam mulut, menciptakan benjolan yang transparan.

Kista mulut dapat berubah ukuran, terkadang membesar dan memudar sendiri. Jenis ini cenderung tidak menyakitkan, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara.

Baca juga: Faktor Risiko Penyebab Kista Berdasarkan Jenisnya

10. Kista Ginjal

Kista ginjal adalah suatu kondisi di mana terbentuknya kantong berisi cairan di dalam ginjal. Jenis kista ini umumnya bersifat non-kanker dan dapat muncul satu atau lebih di dalam ginjal. Penyebab pasti terbentuknya kista ginjal masih belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik, usia, dan riwayat keluarga dapat berkontribusi pada perkembangannya.

Meskipun sebagian besar kista ginjal tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan, kista yang lebih besar atau jumlahnya yang banyak dapat menyebabkan tekanan pada jaringan sekitarnya dan menyebabkan nyeri, tekanan darah tinggi, atau bahkan gangguan fungsi ginjal dalam beberapa kasus.

Pengobatan mungkin melibatkan pemberian obat pengendali nyeri atau, dalam kasus yang lebih serius, intervensi medis seperti drainase kista atau tindakan pembedahan untuk menghilangkan kista yang mengganggu fungsi ginjal atau menimbulkan risiko komplikasi lainnya.

11. Kista Kalazion

Kista kalazion biasanya muncul sebagai akibat dari peradangan pada kelenjar meibomian yang merupakan kelenjar minyak di dalam kelopak mata yang berfungsi untuk melembapkan mata. Ketika salah satu dari kelenjar ini tersumbat, kista kalazion dapat terbentuk. Kista ini muncul sebagai benjolan kecil pada kelopak mata dan biasanya tidak terasa nyeri.

Meskipun seringkali tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan, gejala kista kalazion dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau perasaan berat pada mata yang terkena. Pengobatan biasanya melibatkan kompres hangat. Namun, dalam beberapa kasus pembedahan kecil dilakukan untuk mengangkat kista.

12. Jerawat Kista

Jerawat kista muncul sebagai benjolan keras yang terasa sakit di bawah kulit dan seringkali berisi nanah. Kondisi ini seringkali lebih sulit diobati daripada jerawat biasa karena peradangan yang lebih dalam. Jenis kista ini dapat muncul di permukaan kulit wajah, punggung, atau dada. Pengobatan jerawat kista biasanya melibatkan perawatan medis, seperti pemberian obat antibiotik atau obat topikal yang lebih kuat.

Dalam beberapa kasus, dokter kulit juga dapat melakukan prosedur seperti penyuntikan kortikosteroid atau pembersihan manual untuk mengatasi jerawat kista. Penting untuk menghindari mencoba mengatasi jerawat kista sendiri karena tindakan semacam itu dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan luka yang lebih parah.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan dan perawatan kista dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasinya. Jika Anda mengalami kista atau gejala mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama

Source:

  • Healthline. What Is Causing Cyst?. Februari 2025
  • Medical News Today. What to know about cysts. Februari 2025
  • WebMD. Visual Giude to Cyst. Februari 2025

Diperbarui pada 12 Februari 2025

Artikel Terkait

  • Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium yang Patut Dicoba
    8 Rekomendasi Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium, Menyehatkan!
  • kista ganglion
    Apa Itu Kista Ganglion? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • kista pilonidal
    Apa Itu Kista Pilonidal? Gejala, Penyebab, Biaya Perawatan
  • bentuk kista yang keluar saat haid
    Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
  • manfaat daun sirih untuk kista bartholin
    Efektifkah Daun Sirih Merah untuk Kista Bartholin?
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium yang Patut Dicoba
    8 Rekomendasi Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Kista Ovarium, Menyehatkan!
  • kista ganglion
    Apa Itu Kista Ganglion? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • kista pilonidal
    Apa Itu Kista Pilonidal? Gejala, Penyebab, Biaya Perawatan
  • bentuk kista yang keluar saat haid
    Bentuk Kista yang Keluar Saat Haid: Kenali Cirinya
  • manfaat daun sirih untuk kista bartholin
    Efektifkah Daun Sirih Merah untuk Kista Bartholin?

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP