Ditulis oleh Tim Konten Medis
Bahaya kista ganglion bisa dicegah dengan melakukan penanganan medis. Namun, terdapat beberapa kondisi yang tidak memerlukan penanganan medis. Simak ulasan tentang bahaya kista ganglion dibawah ini.
Kista ganglion adalah benjolan (non-kanker) bersifat jinak yang tumbuh di area sendi.
Baca Juga: Perawatan Kista Pilonidal dan Berapa Biayanya?
Kista Ganglion Adalah
Kista ganglion adalah benjolan (non-kanker) bersifat jinak yang tumbuh di area sendi. Benjolan juga bisa tumbuh di jaringan tendon. Umumnya, benjolan sering muncul di pergelangan tangan atau tangan. Namun, benjolan juga dapat tumbuh di pergelangan kaki atau kaki. Benjolan kista ganglion memiliki bentuk bulat dan berisi cairan.
Ukuran kista ganglion beragam, mulai dari seukuran kacang polong hingga memiliki diameter satu inci. Perubahan ukuran terjadi seiring meningkatnya aktivitas pada area sendi yang muncul benjolan kista. Munculnya kista ganglion akan mengganggu pergerakan sendi Anda. Terlebih lagi jika benjolan muncul pada area yang sering bergesekan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan.
Kista ganglion dapat menyerang segala usia. Namun, usia paling rentan terkena kista ganglion adalah mereka yang berusia 20 hingga 40 tahun. Selain itu, kista ganglion lebih sering muncul pada wanita ketimbang laki-laki. Kista ganglion dapat hilang dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan. Meski demikian, jika Anda merasa terganggu dengan adanya benjolan yang muncul. Ada baiknya jika Anda melakukan konsultasi ke dokter untuk menemukan langkah tepat dalam mengatasi kista yang muncul.
Baca Juga: Ciri-ciri Kista Ovarium dan Gejalanya
Penyebab Kista Ganglion
Kista ganglion terjadi saat adanya penumpukan cairan pada sendi yang akhirnya membentuk kantong pada sendi atau tendon. Meski demikian, sampai saat ini dokter belum mengetahui pasti tentang apa penyebab kista ganglion. Terdapat beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kista ganglion, berikut ini:
- Usia dan jenis kelamin
Usia rentan terkena kista ganglion adalah mereka yang berusia 20 – 40 tahun. Selain itu, wanita lebih mudah terkena kista ganglion dibandingkan laki-laki. - Menderita penyakit kronis pada sendi
Penyakit kronis seperti osteoarthritis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kista ganglion. - Mengalami cedera sendi atau tendon
Orang dengan riwayat cedera sendi atau tendon berisiko terkena kista ganglion dibandingkan orang yang belum memiliki riwayat.
Kista ganglion mengganggu pergerakan sendi dan dapat menimbulkan rasa nyeri.
Baca Juga: Pengobatan Kanker di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang
Ciri-ciri Penyakit Kista Ganglion
Ciri-ciri penyakit kista ganglion umumnya adalah tumbuhnya benjolan berisi cairan. Namun, terdapat ciri-ciri lain dari penyakit kista ganglion yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Tumbuhnya benjolan lunak berisi cairan di pergelangan tangan, tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Meski demikian, kista juga dapat tumbuh di dekat sendi lainya.
- Benjolan dapat berubah sewaktu-waktu seiring dengan pergerakan sendi. Sendi yang aktif digerakkan, ukurannya dapat membesar. Sebaliknya, sendi yang jarang digerakkan, maka ukurannya dapat mengecil.
- Kista dapat menimbulkan rasa nyeri. Terutama saat sendi sedang digerakkan. Selain itu, jika kista menekan saraf, maka dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, kaku, mati rasa atau kelemahan otot.
Kista yang muncul di area tangan atau pergelangan tangan. Umumnya akan membuat penderitanya kehilangan kekuatan untuk menggenggam. Jika sudah demikian, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan diri agar mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Jenis Terapi Kanker yang Wajib Diketahui
Bahaya Kista Ganglion
Bahaya kista ganglion muncul ketika benjolan kista menekan saraf pada persendian atau tendon. Sebab, kondisi tersebut akan mengganggu pergerakan sendi dan dapat menimbulkan rasa nyeri. Efek lainnya yang akan dialami adalah mati rasa, kesemutan hingga melemahnya otot. Selain itu, bahaya kista ganglion juga dapat muncul dari tindakan medis yang dilakukan. Bahaya kista ganglion yang muncul karena penanganan medis antara lain:
- Tindakan operasi kista akan menimbulkan luka terbuka. Akibatnya, luka tersebut rentan mengalami infeksi. Oleh sebab itu, penanganan pasca operasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
- Operasi kista ganglion juga bisa memicu tumbuhnya jaringan parut pada bekas operasi.
- Operasi pengangkatan benjolan juga berisiko menimbulkan cedera pada saraf, tendon, dan ligamen di sekitarnya. Kondisi ini bisa menyebabkan adanya gangguan pada saraf Anda.
- Risiko lain dari tindakan pengangkatan kista ganglion adalah kehilangan kemampuan untuk menggerakkan pergelangan tangan atau area yang telah di operasi secara normal.
Anda tidak perlu khawatir dengan risiko yang muncul setelah dilakukan penanganan medis. Sebab, selama penanganan dilakukan dengan prosedur yang benar. Maka tidak akan menimbulkan efek apapun. Oleh karena itu, hal terpenting sebelum melakukan tindakan medis adalah selalu lakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini untuk mencegah munculnya masalah baik sebelum dan sesudah dilakukannya operasi.
Cara Mengobati Kista Ganglion
Kista ganglion bisa saja tidak menimbulkan gejala, sehingga tidak perlu adanya penanganan medis. Namun, jika kista menimbulkan rasa nyeri dan mengganggu aktivitas, pengobatan harus segera dilakukan. Cara mengobati kista ganglion meliputi:
- Immobilization (menahan gerakan sendi)
Banyaknya aktivitas pada sendi dapat menyebabkan kista ganglion tumbuh besar. Oleh karena itu, prosedur ini dilakukan untuk menahan dan membatasi gerakan sendi. Tujuannya adalah agar kista mengecil dan tidak ada saraf yang tertekan akibat benjolan. - Penyedotan cairan
Penyedotan cairan dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke benjolan yang muncul. Setelah itu, cairan dalam kista akan dikeluarkan. Prosedur ini hanya boleh dilakukan oleh dokter yang memang ahli di bidangnya. - Operasi
Operasi dilakukan dengan cara mengangkat kista yang muncul. Operasi akan dilakukan jika pengobatan jenis lain tidak membantu menyembuhkan kista.
Bahaya kista ganglion dapat dicegah bila penanganan medis sudah dilakukan. Penanganan medis akan mendiagnosis kondisi kista dan menentukan pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk memeriksakan diri ke dokter jika timbul gejala. Sekian informasi tentang bahaya kista ganglion. Semoga bermanfaat.
Telah direview oleh dr. Febriani K. H.
Source: