Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Defara
Rabu, 26 Januari 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyakit batu ginjal terjadi ketika mineral dan garam mengendap dan membentuk kristal di dalam ginjal. Gejalanya meliputi nyeri punggung atau samping yang hebat, sering buang air kecil, mual, dan urin berdarah.

penyakit batu ginjal

Batu ginjal adalah terbentuknya benda keras seperti kerikil di dalam ginjal.

Batu ginjal bisa sembuh, terutama jika terdeteksi sejak dini. Pengobatannya bisa melalui minum obat, terapi gelombang kejut, atau prosedur pembedahan tergantung ukuran dan lokasi batu.

Jika tidak segera terobati, batu ginjal dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, kerusakan ginjal, atau penyumbatan aliran urin. Komplikasi ini bisa menimbulkan risiko kesehatan serius dan membutuhkan perawatan lebih intensif.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Penyakit Batu Ginjal?
  • Jenis Batu Ginjal
  • Penyebab Batu Ginjal
  • Gejala Batu Ginjal
  • Diagnosis Penyakit Batu Ginjal
  • Komplikasi Batu Ginjal
  • Cara Mengatasi Batu Ginjal
    • 1. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
    • 2. Ureteroscopy
    • 3. Percutaneous Nephrolithotomy
    • 4. Obat-obatan
  • Cara Mencegah Batu Ginjal
  • Pengobatan Batu Ginjal ke Dokter

Apa Itu Penyakit Batu Ginjal?

Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai oleh munculnya benda keras seperti kerikil yang terbentuk di dalam ginjal. Organ ginjal sendiri berfungsi untuk membuang limbah dan cairan dari darah melalui urin.

Limbah dari darah yang menumpuk dan menempel hingga membentuk gumpalan inilah yang disebut sebagai batu ginjal. Batu ginjal berbentuk kerikil terbuat dari mineral dan garam yang mengkristal.

Ukuran dari batu ginjal bermacam-macam, umumnya batu ginjal berukuran sebesar biji jagung atau sebutir garam. Batu ginjal bisa berwarna coklat atau kuning dengan tekstur mulai dari halus hingga kasar.

Batu ginjal biasa ditemukan di ginjal atau ureter, yaitu tabung yang menghubungkan antara ginjal dengan kandung kemih.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Kronik dan Cara Penanganannya

Jenis Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk dari zat yang mengendap di ginjal. Jenisnya berbeda tergantung penyebab dan kandungannya.

  • Batu kalsium: Terbuat dari kalsium oksalat atau fosfat, bisa karena makanan tinggi oksalat, vitamin D berlebih, atau kondisi metabolik.
  • Batu asam urat: Terbentuk karena dehidrasi, konsumsi protein tinggi, atau gangguan metabolisme.
  • Batu struvit: Tumbuh akibat infeksi saluran kemih, bisa cepat membesar tanpa gejala.
  • Batu sistin: Jenis ini jarang terjadi dan muncul akibat kelainan genetik yang membuat ginjal mengeluarkan terlalu banyak sistin.

Penyebab Batu Ginjal

Penyebab batu ginjal bermacam-macam dan tidak memandang jenis kelamin. Baik pria maupun wanita memiliki risiko terkena batu ginjal, tetapi pria memiliki peluang dua kali lipat terkena batu ginjal daripada wanita.

Penyebab batu ginjal sulit dipastikan, tetapi berikut adalah faktor umum yang diduga memicu timbulnya penyakit batu ginjal, yaitu:

  • Diare yang menyebabkan dehidrasi.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit batu ginjal.
  • Kondisi medis, seperti operasi bypass lambung, radang usus, dan diabetes.
  • Konsumsi suplemen vitamin C.
  • Kekurangan kalsium dari makanan yang Anda konsumsi.
  • Kelebihan oksalat atau protein dalam makanan yang Anda konsumsi.
  • Konsumsi obat-obatan, seperti triamterene, obat anti kejang, dekongestan, kortikosteroid, dan protease inhibitor.

Selain itu, kekurangan minum air putih juga dapat menyebabkan batu ginjal. Minum banyak air putih dapat membantu ginjal bekerja dengan lebih baik sehingga menghindari terjadinya penggumpalan limbah dan cairan dalam ginjal.

Gejala Batu Ginjal

Ciri-ciri batu ginjal batu ginjal akan muncul ketika batu ginjal mulai ikut bergerak dalam ginjal. Tapi, umumnya batu ginjal jarang memiliki gejala.

Batu ginjal yang bergerak dalam ginjal akan berpindah-pindah di dalam organ ginjal atau bahkan sampai ke saluran ureter. Gejala ringan hingga kuat yang umum muncul adalah:

  • Rasa nyeri hebat di punggung atau di bawah tulang rusuk.
  • Nyeri di area selangkangan dan perut bagian bawah.
  • Rasa sakit yang datang dan pergi dengan tingkat rasa sakit yang bervariasi.
  • Muncul rasa sakit ketika buang air kecil.
  • Buang air kecil dengan intensitas yang sering.
  • Urin berwarna keruh, merah muda, merah, atau coklat.
  • Urin mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  • Demam dan menggigil ketika mulai timbul adanya infeksi.
  • Timbul rasa ingin mual dan muntah.
  • Muncul sensasi terbakar ketika buang air kecil.

    Jika gejala-gejala di atas timbul dan semakin parah, perlu untuk memeriksakan diri ke dokter. Tanda atau gejala batu ginjal lainnya yang harus segera mencari perawatan medis, meliputi:

    • Sakit perut yang parah dan muntah saat rasa sakit timbul.
    • Demam atau kedinginan terus-menerus ketika rasa sakit timbul.
    • Urin mengeluarkan darah atau susah buang air kecil

    Baca Juga: Tanda dan Cara Mencegah Penyakit Ginjal

    Diagnosis Penyakit Batu Ginjal

    Untuk mendiagnosis batu ginjal, dokter perlu memastikan apakah ada batu dan seberapa parah kondisinya. Beberapa pemeriksaan dapat membantu mengetahui penyebab dan menentukan pengobatan yang tepat.

    Berikut diagnosis yang umum dilakukan:

    • Tes urine: Dokter akan memeriksa urin untuk mendeteksi darah, kristal yang bisa membentuk batu, atau tanda infeksi. Hal ini membantu mengetahui apakah ginjal sudah terpengaruh atau ada risiko pembentukan batu lebih lanjut.
    • Pemeriksaan pencitraan (imaging): X-ray, CT scan, atau USG untuk melihat ukuran, bentuk, lokasi, dan jumlah batu di ginjal atau saluran kemih.
    • Tes darah: Pemeriksaan darah untuk menilai fungsi ginjal, mendeteksi infeksi, dan mengecek kadar kalsium atau zat lain yang bisa memicu pembentukan batu. Hasil tes ini membantu dokter memahami penyebab batu ginjal dan mencegah komplikasi.

    Komplikasi Batu Ginjal

    Batu ginjal parah bisa terjadi jika tidak tertangani dengan baik sehingga tubuh mengalami beberapa komplikasi serius. Di antaranya:

    • Penyumbatan yang membuat urine tertahan dan ginjal membengkak (hidronefrosis)
    • Infeksi ginjal (pielonefritis)
    • Cedera ginjal akut (bentuk gagal ginjal yang bisa bersifat reversibel)
    • Infeksi saluran kemih (ISK) yang sering terjadi
    • Penyakit ginjal kronis (CKD)

    Cara Mengatasi Batu Ginjal

    Cara mengatasi batu ginjal bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau dengan bantuan medis sesuai dengan tipe batu dan gejala yang muncul. Batu ginjal yang memiliki ukuran kecil dapat keluar dengan sendirinya.

    Caranya adalah dengan minum air putih sebanyak minimal 8 gelas sehari, guna menghasilkan urin lebih banyak dan batu ginjal dapat ikut larut keluar. Jika timbul rasa sakit, Anda dapat meminum obat nyeri yang terjual secara bebas, seperti ibuprofen dan naproxen.

    Bila batu ginjal berukuran lebih besar dan tidak bisa keluar dengan minum banyak air putih, maka ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan dengan bantuan medis, yaitu:

    1. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)

    Prosedur ESWL merupakan prosedur yang paling umum untuk penderita batu ginjal di Amerika Serikat. ESWL menggunakan gelombang kejut yang dapat meledakkan batu menjadi potongan-potongan kecil.

    Potongan-potongan kecil tersebut akan lebih mudah keluar melalui urin. Prosedur ESWL ini memakan waktu sekitar satu jam dan Anda dapat pulang sekitar satu jam kemudian.

    Prosedur ESWL tidak melibatkan pembedahan tetapi masih ada rasa sakit yang timbul.

    2. Ureteroscopy

    Prosedur ureteroscopy menggunakan teropong tipis dan fleksibel untuk menemukan dan mengeluarkan batu. Cara ini dengan kondisi pasien yang tidak sadarkan diri.

    Dokter akan memasukkan teropong tipis dan fleksibel melalui kandung kemih dan ureter ke dalam ginjal. Dokter akan menggunakan keranjang kecil untuk mengeluarkan batu-batu kecil dan akan menggunakan laser jika batu memiliki ukuran lebih besar.

    3. Percutaneous Nephrolithotomy

    Cara lain yang dapat dokter lakukan untuk mengeluarkan batu ginjal adalah dengan membuat lubang kecil di punggung dekat organ ginjal. Jika prosedur ini dilakukan, Anda mungkin harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.

    4. Obat-obatan

    Obat batu ginjal terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan tipe batu ginjal. Obat-obatan ini untuk mencegah pembentukan atau membantu memecahkan batu ginjal serta menghilangkan material penyebab timbulnya batu ginjal.

    Obat batu ginjal yang umum, yaitu:

    • Allopurinol (untuk batu asam urat)
    • Diuretik thiazide
    • Natrium bikarbonat atau natrium sitrat
    • Tamsulosin untuk mengendurkan ureter dan membantu batu keluar

    Obat-obat di atas dapat digunakan dengan anjuran dokter sehingga perlu dilakukan pemeriksaan khusus untuk mengetahui jenis batu ginjal yang diderita. Pemeriksaan yang biasa dokter lakukan adalah tes darah, tes fungsi ginjal, dan urinalisis guna menentukan jenis batu ginjal beserta kandungan pembentuknya.

    Sekaligus mengetahui apakah sudah batu ginjal sudah mengenai fungsi ginjal atau tidak serta apakah ada infeksi atau tidak maupun seberapa banyak kalsium dan asam urat dalam darah.

    Baca Juga: Infeksi Ginjal: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

    Cara Mencegah Batu Ginjal

    Batu ginjal sebenarnya bisa Anda cegah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Berikut beberapa caranya:

    • Minum banyak air setiap hari
    • Membatasi konsumsi protein hewani
    • Mengurangi makanan tinggi gula dan garam
    • Menghindari makanan tinggi oksalat (misal: bayam, rhubarb, dedak gandum, kacang-kacangan) jika memiliki batu kalsium oksalat
    • Menjaga berat badan tetap ideal
    • Mengonsumsi makanan yang kaya kalsium alami
    • Menggunakan obat sesuai anjuran dokter jika perubahan pola makan belum cukup

    Pengobatan Batu Ginjal ke Dokter

    Batu ginjal perlu segera Anda periksa ke dokter jika menimbulkan nyeri hebat di punggung atau samping, muncul mual, muntah, atau urin berdarah. Segera cari pertolongan medis juga jika gejala tidak kunjung membaik atau sering kambuh.

    Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

    Telah direview oleh dr. Febriani K. H.

    Source:

    • WebMD. Kidney Stones. September 2025.
    • Mayo Clinic. Kidney Stones. September 2025.

    Diperbarui pada 18 Januari 2024

    Artikel Terkait

    • fungsi ginjal
      Mengenal Fungsi Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya
    • 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
      5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
    • Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Yuk Konsumsi!
      12 Makanan yang Baik untuk Ginjal, Menyehatkan dan Mudah Ditemukan!
    • Kanker ginjal
      Apa Itu Kanker Ginjal? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
    Tagged under: Gangguan Penyakit

    Artikel Terkait

    • fungsi ginjal
      Mengenal Fungsi Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya
    • 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
      5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
    • Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Yuk Konsumsi!
      12 Makanan yang Baik untuk Ginjal, Menyehatkan dan Mudah Ditemukan!
    • Kanker ginjal
      Apa Itu Kanker Ginjal? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

    Ciputra Hospital

    Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

    Unit Rumah Sakit:

    Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
    Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
    Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    Ciputra Hospital Surabaya

    Unit Klinik:

    Ciputra Medical Center
    Ciputra SMG Eye Clinic
    C Derma
    Ciputra IVF

    Lokasi Kami:

    CitraRaya – Tangerang
    CitraGarden – Jakarta
    Banjarmasin
    Surabaya

    • GET SOCIAL

    © 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

    TOP