Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menambah berat badan penderita kanker bisa dilakukan dengan makan teratur dalam porsi kecil, minum minuman bergizi, serta memilih makanan lunak tinggi kalori dan protein. Penurunan berat badan umumnya terjadi karena efek samping pengobatan, seperti mual, cepat kenyang, atau hilang nafsu makan.
Efek samping maupun pengobatan kanker sering membuat penderita sulit mempertahankan berat badan. Nafsu makan bisa menurun, sehingga tubuh tidak mendapatkan asupan energi yang cukup, dan membuat penderita kehilangan berat badan lebih cepat dari biasanya.
Untuk mengatasinya, penderita disarankan makan dalam porsi kecil tetapi sering dengan menu tinggi energi, lemak, karbohidrat, serta protein. Jika memiliki penyakit lain seperti diabetes, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan tim medis.
Tips Menambah Berat Badan pada Penderita Kanker
Menjaga berat badan sehat saat menjalani perawatan kanker bukanlah hal mudah. Banyak penderita penyakit kanker mengalami penurunan nafsu makan, mual, atau cepat kenyang sehingga kebutuhan gizi tidak terpenuhi.
Padahal, asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga energi, mendukung pemulihan, serta meningkatkan kualitas hidup. Berikut beberapa cara menambah berat badan selama perawatan kanker yang bisa Anda lakukan:
1. Makan Secara Teratur
Salah satu kunci utama adalah makan dalam porsi kecil namun sering, misalnya setiap 2–3 jam sekali. Jangan menunggu lapar, tetapi biasakan makan sesuai jadwal agar tubuh tetap mendapat asupan energi.
Cobalah untuk selalu menambahkan sumber protein seperti telur, daging, ikan, atau kacang-kacangan pada setiap kali makan, termasuk saat sarapan. Dengan begitu, kebutuhan kalori dan protein tetap terpenuhi tanpa harus memaksakan porsi besar.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Tumor dan kanker dan Cara Deteksinya
2. Minum Minuman Bergizi
Pilih minuman bernutrisi seperti susu, yoghurt, atau smoothie yang kaya protein dan kalori. Susu sapi terkenal sebagai yang paling tinggi kandungan gizi, sementara susu kedelai bisa jadi alternatif bagi penderita alergi atau yang menjalani pola makan nabati.
Buah yang cocok untuk penderita kanker, seperti pisang atau alpukat, dapat diolah menjadi smoothie yang lembut dan mudah Anda konsumsi.
3. Tambahkan Energi dan Protein dalam Makanan Lunak
Jika sulit mengonsumsi makanan keras, pilih makanan lunak yang diperkaya energi dan protein. Berikut beberapa cara sederhana meningkatkan asupan makanan untuk penderita kanker payudara dan kanker lainnya:
- Gunakan susu full cream, bukan susu rendah lemak.
- Tambahkan susu bubuk atau protein nabati ke dalam susu cair sebelum diminum.
- Masak bubur atau oatmeal dengan susu lalu tambahkan madu, gula, atau krim.
- Haluskan kentang atau sayuran dengan tambahan keju, susu, atau minyak zaitun.
- Gunakan susu sebagai bahan dasar sup instan, lalu tambahkan keju parut.
- Campurkan daging cincang, kacang-kacangan, atau pasta ke dalam sup.
- Tambahkan keju atau krim ke omelet.
- Olah tahu sutra menjadi saus atau sup kental.
- Celupkan sayuran rebus ke saus seperti hummus atau guacamole.
- Perkaya puding atau custard dengan telur ekstra.
- Buat milkshake dengan susu, es krim, yoghurt, dan buah.
4. Cukupi Kebutuhan Cairan
Memenuhi kebutuhan cairan juga tidak kalah penting saat menjalani perawatan. Minumlah setidaknya 2 liter air per hari, kecuali ada pembatasan dari dokter.
Pilih minuman yang juga memberi kalori, misalnya jus buah, susu cokelat, atau minuman bernutrisi lain. Minuman sehat ini dapat menjadi pelengkap vitamin penggemuk badan alami yang membantu menambah energi.
5. Tips Menambah Nafsu Makan
Perubahan nafsu makan memang sering dialami penderita kanker, tetapi ada cara sederhana untuk mengatasinya. Berikut tips menambah nafsu makan untuk penderita kanker:
- Biasakan makan dalam porsi kecil namun sering.
- Jangan hanya menunggu lapar, tetapi makanlah sesuai jadwal.
- Manfaatkan waktu saat nafsu makan lebih baik untuk mengonsumsi makanan bergizi.
- Jika sulit makan, pilih minuman bernutrisi seperti smoothie, susu, atau suplemen cair.
- Konsumsi makanan lunak yang lembut seperti sup, yoghurt, atau bubur.
- Perbanyak makanan tinggi kalori seperti alpukat, kacang, keju, atau mentega.
- Sajikan makanan dengan tampilan menarik agar lebih menggugah selera.
- Simpan camilan siap santap seperti buah, yoghurt, atau biskuit sehat.
- Ciptakan suasana makan yang nyaman dengan makan bersama keluarga.
- Lakukan aktivitas ringan atau berjalan sebentar sebelum makan untuk merangsang nafsu makan.
Baca Juga: Konsumsi 11 Makanan untuk Mencegah Kanker Paling Ampuh
Apakah Penderita Kanker Perlu Olahraga?
Olahraga tetap penting bagi penderita kanker, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan santai, yoga, atau peregangan, bisa membantu menjaga kebugaran tubuh, memperkuat otot, meningkatkan suasana hati, serta membuat tubuh terasa lebih segar.
Tidak perlu berlebihan, cukup lakukan secara rutin sesuai kemampuan dan kebiasaan agar tubuh tetap aktif dan berenergi. Namun, perlu diingat bahwa olahraga yang terlalu berat justru bisa membuat tubuh kelelahan, apalagi jika asupan energi dari makanan masih kurang.
Baca Juga: 10 Makanan Pemicu Kanker Berbahaya yang Perlu Dihindari
Jika Anda atau keluarga Anda memiliki penyakit kanker, Segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cancer Research UK. Boosting energy and protein in everyday foods. November 2025
- Mayo Clinic. No appetite? How to get nutrition during cancer treatment. November 2025
- Cancer Society. Eating well and cancer-managing changes in your weight. November 2025
