Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

WA: +62 780 3321 2250
  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
BUAT JANJI
  • Home
  • Artikel
  • Artikel Kesehatan
  • Bagaimana Gejala Jika Terserang Penyakit TBC?
Selasa, 17 Januari 2023 / Published in Artikel Kesehatan

Bagaimana Gejala Jika Terserang Penyakit TBC?

Tuberkulosis atau TBC tidak seperti kebanyakan infeksi bakteri lainnya. Infeksi bakteri TBC biasanya tidak segera menimbulkan gejala, gejala akan muncul secara bertahap. Infeksi bakteri TBC melewati tiga tahap, yaitu infeksi TBC primer, infeksi TBC laten, dan penyakit TBC aktif. Jutaan orang membawa bakteri TBC laten, tetapi tidak pernah menjadi TBC aktif. Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan sebanyak 13 juta orang di Amerika Serikat memiliki infeksi TB laten. Bagaimana gejala jika terserang penyakit TBC? Simak selengkapnya berikut ini.

Bagaimana Gejala Jika Terserang Penyakit TBC?

Infeksi TBC yang menyerang organ paru-paru.

Baca Juga: Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil

Bagaimana Gejala Jika Terserang Penyakit TBC?

Gejala tuberkulosis atau TBC bervariasi tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena. Penyakit TBC biasanya berkembang perlahan dan mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk menyadari ada infeksi tersebut. Infeksi TBC yang tidak menimbulkan gejala apapun, disebut TBC laten. Sedangkan infeksi yang telah menimbulkan gejala disebut TBC aktif. Gejala tidak mungkin muncul sampai berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah pertama kali terinfeksi. Gejala umum TBC yang sering ditemui, meliputi:

  • Menurunnya nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Mengalami demam tinggi
  • Berkeringat pada malam hari
  • Kelelahan yang ekstrim

Gejala yang muncul juga dapat menjadi indikasi penyakit lain tidak selalu merupakan gejala penyakit TBC. Infeksi TBC yang menyerang organ paru-paru atau TBC paru memiliki gejala seperti:

  • Batuk berkelanjutan selama lebih dari tiga minggu
  • Batuk mengeluarkan dahak berdarah
  • Mengalami sesak napas secara bertahap dan akan semakin memburuk

Tidak hanya di paru, TBC juga dapat berkembang di luar organ paru-paru. Infeksi TBC dapat menyerang kelenjar getah bening, tulang dan persendian, sistem pencernaan, kandung kemih, sistem reproduksi, hingga otak serta sistem saraf. Gejala infeksi TBC di luar paru, meliputi:

  • Kelenjar membengkak secara terus menerus
  • Muncul rasa sakit di area perut dan persendian
  • Mulai memengaruhi sistem gerak, seperti tulang dan sendi
  • Mengalami kebingungan dan sakit kepala
  • Mengalami kejang pada waktu tertentu

Infeksi TBC lebih sering menyerang bagian tubuh lainnya, terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC?

Gejala TBC Primer, TBC Laten, dan TBC Aktif!

Tingkat keparahan gejala infeksi TBC terbagi menjadi tiga, yaitu TBC primer, TBC laten, dan TBC aktif atau penyakit TBC. Ketiga tingkat keparahan gejala TBC dijabarkan dalam poin-poin berikut:

a. Infeksi TBC Primer

Infeksi TBC primer atau awal, dimulai ketika seseorang menghirup bakteri TBC yang ada di udara. Kondisi ini terjadi pada seseorang yang melakukan kontak langsung dengan penderita TBC aktif yang sedang batuk atau bersin. Pada kebanyakan orang, setiap bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh akan langsung dibunuh oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, bagi bayi, lansia, orang yang baru terinfeksi TBC, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah akan membuat gejala TBC menjadi aktif dalam beberapa minggu setelah infeksi TBC primer.

Bagaimana Gejala Jika Terserang Penyakit TBC

Rontgen dada dan tes lainnya diperlukan untuk mendiagnosis penyakit TBC.

b. Infeksi TBC Laten

Seseorang yang telah terinfeksi TBC primer belum tentu langsung memunculkan gejala. Seseorang yang tidak memiiki gejala dan tidak menular inilah yang disebut infeksi TBC laten. Ketika dilakukan tes kulit dan tes darah, maka hasilnya akan positif, menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki infeksi bakteri penyebab tuberkulosis. Seseorang dengan infeksi TBC laten yang tidak diobati dan memiliki kekebalan tubuh lemah akan mampu menjadi penyakit TBC aktif. Pengobatan akan direkomendasikan pada individu yang memiliki risiko tinggi guna mencegah berkembangnya infeksi menjadi penyakit aktif dan menular.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Tuberkulosis? Ini yang Perlu Diketahui

c. Infeksi TBC Aktif

Ketika infeksi TBC laten tidak dapat dihentikan oleh sistem kekebalan tubuh atau tidak segera diobati, maka akan berkembang menjadi TBC aktif. Infeksi TBC aktif yang berkembang biak di dalam tubuh, disebut penyakit TBC. Penderita penyakit TBC dapat menyebarkan bakteri ini setiap harinya jika mereka menghabiskan waktu bersama orang lain. Bagi seseorang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, terutama yang terinfeksi HIV, berisiko mengembangkan penyakit TBC jauh lebih tinggi daripada orang lain. Gejala khas penyakit TBC, meliputi:

  • Batuk parah yang berlangsung lebih dari tiga minggu
  • Mengalami penurunan berat badan drastis
  • Mengeluarkan keringat berlebihan saat malam hari
  • Mengalami demam yang tinggi

Rontgen dada dan tes lainnya diperlukan untuk mendiagnosis penyakit TBC ini. Bakteri TBC yang bereproduksi dan menyebar dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Bakteri TBC dapat menular ke orang lain melalui batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernyanyi. Penyakit TBC dapat diobati dengan minum satu obat selama 9 bulan atau tiga hingga empat obat selama minimal 6 bulan.

Tuberkulosis atau biasa disebut TBC merupakan penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri. Infeksi TBC kebanyakan menyerang organ paru-paru, namun pada kenyataannya infeksi TBC juga dapat menyerang orang lainnya, seperti sistem reproduksi, tulang dan persendian, hingga otak. Infeksi TBC awal atau primer terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri TB tersebut. Infeksi ini dapat berkembang menjadi TBC laten yang tidak langsung memunculkan gejala. Namun, ketika gejala mulai muncul maka disebut dengan TBC aktif.

Gejala-gejala TBC yang sering muncul adalah batuk hingga lebih dari tiga minggu, mengeluarkan dahak darah, demam tinggi, sesak napas, menurunnya nafsu makan dan berat badan, serta berkeringat ketika malam hari. Ketika seseorang sudah memasuki infeksi TBC laten, terlihat dari tes darah dan tes kulit yang positif, maka alangkah baiknya untuk konsultasi dengan dokter. Dokter akan melihat seberapa parah TBC laten yang diderita. Ketika sudah memasuki tahap dengan risiko tinggi, maka akan dilakukan penanganan khusus oleh dokter agar tidak berkembang menjadi TBC aktif.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Infeksi TB Laten dan Penyakit TB 
  • Apa Perbedaan Antara Infeksi TB Laten dan Penyakit TB Aktif? 
  • Gejala-Tuberkulosis (TB) 

Terakhir diperbarui pada 17-Januari-2023

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC
    Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC?
  • Penyakit Tuberkulosis Paru
    Bagaimana Kondisi Paru-paru pada Penderita Tuberkulosis TBC?
  • TBC pada Ibu Hamil
    Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil
Tagged under: gejala penyakit tbc, gejala tbc, penyakit tbc, terserang penyakit tbc

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC
    Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit TBC?
  • Penyakit Tuberkulosis Paru
    Bagaimana Kondisi Paru-paru pada Penderita Tuberkulosis TBC?
  • TBC pada Ibu Hamil
    Gejala dan Pengobatan TBC pada Ibu Hamil

Unit Rumah Sakit:

  • Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
  • Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
  • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin

Klinik:

  • Ciputra Medical Center
  • Ciputra SMG Eye Clinic
  • C Derma
  • Ciputra IVF
Visi Misi
Karir


Instagram Ciputra Hospital

© 2022 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP