Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sudah tahukah Anda bagaimana cara pencegahan terhadap penyakit sifilis? Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang dapat berbahaya jika tidak segera diobati. Penularan penyakit sifilis terjadi melalui hubungan seksual dan kontak langsung dengan luka. Simak bagaimana cara pencegahan terhadap penyakit sifilis berikut.
Pemeriksaan awal dengan cara mengambil sampel darah atau swab dari luka genital untuk mendeteksi penyakit sifilis.
Baca Juga: Apakah Sifilis Bisa Sembuh?
Penyakit Sifilis
Sifilis adalah infeksi bakteri yang menyebar melalui kontak seksual. Penyakit ini umumnya ditandai dengan munculnya luka tanpa rasa nyeri. Penyakit sifilis kebanyakan terjadi pada alat kelamin, anus (rectum), atau mulut. Penyebaran sifilis dari orang ke orang terjadi melalui kontak kulit atau selaput lendir dengan luka. Selain itu, sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama masa kehamilan.
Bagaimana Cara Pencegahan Terhadap Penyakit Sifilis?
Jika ditangani sejak awal, penyakit sifilis dapat disembuhkan. Sifilis yang tidak ditangani dan tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada organ jantung, otak, dan organ lainnya hingga dapat mengancam jiwa penderitanya. Anda perlu melakukan pencegahan, berikut caranya:
1. Gunakan kondom saat berhubungan seksual
Hubungan seksual adalah cara penyebaran penyakit kelamin yang paling umum. Penggunaan kondom saat berhubungan seksual menjadi upaya untuk mengurangi risiko penularan penyakit sifilis. Terutama bagi mereka yang aktif secara seksual dan sering bergonta-ganti pasangan. Jenis kondom berbahan lateks yang banyak direkomendasikan, karena dianggap cukup kuat dan tidak mudah robek.
Selain jenis kondom, penggunaan kondom secara benar juga berpengaruh. Jadi, pastikan untuk memilih ukuran kondom yang tepat dengan alat kelamin Anda. Meski demikian, untuk penyakit kelamin seperti sifilis, herpes, dan kutil kelamin. Penggunaan kondom tidak sepenuhnya mencegah, tetapi hanya mengurangi risiko terinfeksi. Penyakit sifilis juga dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit yang tidak tertutup oleh kondom. Oleh karena itu, penting bagi seseorang yang aktif secara seksual untuk melakukan tes penyakit kelamin secara teratur sebagai upaya pencegahan.
Baca Juga: Akibat Penyakit Sifilis yang Harus Anda Ketahui
2. Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang
Menurut penelitian, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menurunkan kemampuan otak seseorang dalam mengambil keputusan. Hal itu membuat seseorang tidak bisa memutuskan dengan tegas tindakannya. Misalnya, tidak menggunakan kondom dengan benar sebagai pelindung saat berhubungan seksual atau melakukan hubungan seks berisiko dan tidak aman. Selain itu, alkohol dan obat-obatan terlarang juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Akibatnya, Anda akan mudah terkena pilek, flu, dan penyakit menular seksual lainnya. Hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan hentikan penggunaan obat-obatan terlarang.
Hindari bergonta-ganti pasangan dan bersifat terbuka menjadi salah satu pencegahan penyakit sifilis.
3. Tidak bergonta-ganti pasangan seksual
Melakukan hubungan seksual jangka panjang dengan hanya satu pasangan merupakan cara efektif untuk menghindari penularan sifilis. Selain itu, hindari juga untuk berhubungan seksual dengan orang yang suka bergonta-ganti pasangan. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan Anda tertular penyakit kelamin.
Baca Juga: Mengenal Gejala Penyakit Sifilis
4. Saling terbuka dengan pasangan mengenai riwayat penyakit kelamin
Saling terbuka dengan pasangan mengenai riwayat kehidupan seksual juga menjadi salah satu cara pencegahan penyakit sifilis. Komunikasi terbuka akan membantu Anda untuk saling menjaga dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah. Perlu diingat, jika pasangan Anda positif menderita penyakit seksual menular, jangan sekali-sekali mengucilkan atau menghakiminya. Tapi, temani pasangan Anda untuk melakukan pemeriksaan medis hingga mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter.
5. Jangan memakai jarum suntik bekas orang lain
Darah menjadi salah satu cairan tubuh yang menularkan bakteri sifilis. Penggunaan jarum suntik bekas orang lain menjadi media penularan penyakit sifilis. Penularan penyakit sifilis melalui jarum suntik banyak terjadi pada mereka yang menggunakan narkoba, tato, tindik telinga, atau transfusi darah. Pastikan untuk selalu menggunakan jarum suntik yang baru dan steril agar tidak tertular penyakit sifilis.
Baca Juga: Bagaimana Cara Penularan Penyakit Sifilis?
6. Berhenti melakukan hubungan seksual dalam beberapa waktu
Jika menemukan luka di area genital Anda atau pasangan, sebaiknya hentikan untuk berhubungan seksual dalam beberapa waktu karena bakteri sifilis bisa masuk ke tubuh dan menginfeksi akibat kontak langsung dengan luka tersebut. Pastikan melakukan perawatan terlebih dahulu hingga dinyatakan sembuh oleh dokter sebelum melakukan hubungan seksual kembali.
Dengan mengetahui bagaimana cara pencegahan terhadap penyakit sifilis dapat membantu Anda untuk menghindarinya. Jangan lupa, lakukan juga pemeriksaan rutin ke dokter untuk mendeteksinya lebih awal. Sekian ulasan tentang bagaimana cara pencegahan terhadap penyakit sifilis.
Telah direview oleh dr. Guntur Yohanes
Source: